Saya haqul yakin ini karena faktor komplain di media. Ini adl pukulan telak 
bagi institusi manapun dan membuat mrk bergerak.

Sy termasuk yg pernah mengalami kejadian serupa, memang tidak sampai ke media, 
namun menunggu smp 14 hari baru dana dikembalikan. 

Sy pernah berpengalaman menangani kerjasama dg jaringan Prima, benar yg 
disampaikan oleh blie oka. Ribet bgt proses check recheck antara issuer, 
pemilik mesin atm, dan switching company. Krn sudah tahu SOPnya maka sy belum 
komplain lewat media dulu, nt kalau sudah melewati baru sy komplain.

Yg paling sering terjadi dlm atm jaringan adl time out yg kadang berujung ke 
kegagalan. Saran yg jelas jitu memang kalau tidak terpaksa jgn bertransaksi 
lewat atm jaringan.

Cctv? Jarang digunakan utk pembuktian. Mrk cek melalui record transaksinya.

Salam



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: ba...@yahoo.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 7 Sep 2010 14:50:23 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah 
Dalam Pelayanan

Selamat ya Bu, dananya sudah kembali. Saya rasa itu merupakan prosedur 
perbankan. Jadi bukan karena ibu menulis di media on line.

Powered by Telkomsel BlackBerry®



-----Original Message-----

From: Yunizar Noor Milanta <nizar_...@yahoo.co.id>

Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Date: Tue, 7 Sep 2010 22:30:51 

To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>

Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah 
Dalam Pelayanan



Setelah saya komplain kemana-mana diantaranya ke surat pembaca media online 
kompas.com,  akhirnya pihak BRI Pusat Jakarta, sore tadi (7/9/2010) menelpon 
saya dan menyatakan bahwa Uang yang terdebet telah dikembalikan ke rekening 
saya, saya coba lihat di internet banking BRI ternyata memang betul uang saya 
telah dikembalikan.



Apakah karena saya menulis di surat pembaca media online tersebut jadi urusan 
ngebalikin duitnya jadi cepat, saya kurang tahu.. yang jelas pihak BRI yang 
menelpon saya itu menanyakan apakah Bapak yang menulis di surat pembaca 
kompas.com, ya saya jawab dengan benar saya yang mengirim. Artinya, keluhan 
saya di surat pembaca media online nasional memang dibaca oleh mereka. 



Terima kasih untuk teman-teman yg sudah berbagi pengalaman, mudah-mudahan dari 
peristiwa ini bisa kita ambil beberapa hikmah.



Wassalam



--- Pada Sel, 7/9/10, wa...@ahlikeuangan-indonesia.com 
<wa...@ahlikeuangan-indonesia.com> menulis:



Dari: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com <wa...@ahlikeuangan-indonesia.com>

Judul: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah 
Dalam Pelayanan

Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Tanggal: Selasa, 7 September, 2010, 4:58 PM















 







  





    

      

      

      Dari sisi nasbah sudah melakukan sesuai prosedur.





Kalau jumlahnya jutaan rupiah worth to investigate.











Response to bang oka, seharusnya dari sisi bank tidak ribet. Kan ada cctv di 
setiap ATM. Seharusnya bisa segera di-investigate dari sana.











Terkesan kalau bank kebobolan saja cctv berguna. Kalau nasabah yang kebobolan 
krn kesalahan bank cctv gak berguna :-)





 





Sent from my BlackBerry®





powered by Sinyal Kuat INDOSAT











-----Original Message-----





From: ba...@yahoo.com





Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com





Date: Tue, 7 Sep 2010 08:35:55 





To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>





Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com





Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah 
Dalam Pelayanan











Wah, saya rasa duitnya gak mungkin hilang kalau memang benar rekening kita 
terdebet. Karena semua data sudah terekonsiliasi. Mungkin bisa dipastikan lagi, 
apa alasannya danaya tidak kembali







Powered by Telkomsel BlackBerry®















-----Original Message-----







From: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com







Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com







Date: Tue, 7 Sep 2010 06:37:43 







To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>







Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com







Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah 
Dalam Pelayanan

























Maaf saya tambah infonya.









Anak buah saya ini sudah kirim surat dan menunggu 15 hari kerja hasilnya tidak 
terbukti.









Ilang tuh uang padahal 200rb buat dia cukup berarti.





























Sent from my BlackBerry®









powered by Sinyal Kuat INDOSAT



















-----Original Message-----









From: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com









Date: Tue, 7 Sep 2010 06:36:08 









To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>









Reply-To: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com









Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah 
Dalam Pelayanan





























Betul ini SOP bank yang harusnya diperbaiki. Auditor BI yang gak bener atau 
bank yg gak bener?



















Anak buah saya pernah mengalami. Kebetulan dia sedang pergi dgn saya ke luar 
kota jadi saya tahu.



















Dia ambil ATM di bank jabar Rp. 200.000,- uang tidak keluar tapi sudah didebet. 
ATM dia bank mandiri.









(Fasilitas ATM bersama).



















Padahal kejadian itu di ATM yng lokasinya didepan kantor cabang bank jabar jadi 
langsung menuju ke customer service dijawab menunggu 15 hari kerja dan dia 
harus buat surat resmi ke bank mandiri.



















SOP nya bank gak bener. Kepada siapa nasabah harus mengadu? Sudah jelas 
kejadian 5 menit yang lalu di depan kantor mereka kok disuruh tunggu 15 hari 
kerja.



















Wass,









Gede



















Sent from my BlackBerry®









powered by Sinyal Kuat INDOSAT



















-----Original Message-----









From: Yunizar Noor Milanta <nizar_...@yahoo.co.id>









Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com









Date: Tue, 7 Sep 2010 08:46:05 









To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>









Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com









Subject: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam 
Pelayanan



















Selama ini saya jadi penikmat layanan publik badan usaha milik negara (BUMN) 
mulai dari PLN, PDAM dan Telkom. Baru sekitar 3 bulan ini, jadi penikmat 
pelayanan BUMN perbankan. Karena ada kebijakan entah dari mana bahwa gaji 
pegawai negeri sipil harus masuk ke rekening pegawai yang bersangkutan tidak 
lagi masuk dalam rekening bendaharawan. Sebenarnya masih boleh masuk ke 
rekening bendaharawan namun harus membuat surat pernyataan jika uang gaji 
tersebut hilang maka harus diganti oleh satker yang bersangkutan.



















Akhirnya dipilihlah Bank Rakyat Indonesia (BRI), bank ini dipilih karena 
memiliki jaringan yang luas, biasanya bank ini memiliki kantor unit disetiap 
kecamatan. Namun kenikmatan menikmati layanan Bank milik pemerintah ini, mulai 
menimbulkan masalah. Dua bulan yang lalu, ada beberapa pegawai yang gajinya 
baru masuk tanggal 7, sebagai pengelola keuangan saya agak nggak enak dengan 
teman-teman, terutama kepada guru senior, karena menurut beliau puluhan tahun 
jadi guru nggak pernah gaji diterima sampai tanggal 7. Kecuali memang 
berbenturan dengan hari libur yang panjang itupun tidak sampai harus menunggu 
hingga beberapa hari.



















Yang terakhir, saya yang dikerjai.. Pada siang hari ini saya ingin mengambil 
uang di ATM. Karena dekat dengan rumah saya pilih menggunakan ATM BNI, ternyata 
uangnya tidak keluar malah rekening saya terdebet. Setelah di konfirmasi ke 
call center BRI, mereka menyatakan memerlukan waktu selama 15 hari untuk bisa 
uang saya kembali.  Kalau 15 hari kerja yang tidak termasuk hari libur dan hari 
libur nasional lainnya, berarti harus lewat hari raya Aidul Fitri.Padahal uang 
itu saya gunakan untuk keperluan lebaran anak saya.



















Saya sempat berlinang air mata, bagaimana dengan lebaran anak saya. Karena uang 
itulah yang saya rencanakan untuk membeli baju baru buat si kecil.



















Mudah-mudahan masalah ini bisa selesai cepat, padahal dalam hati saya berkata,



















    Yang salah itu siapa ? Pihak BRI atau BNI ? Apakah saya salah pilih ATM ? 
Apakah kesalahan yang saya buat harus saya tanggung dengan tidak bisa dicairkan 
uangnya lebih cepat ? Lagi,.. Allah SWT mencoba kesabaran umatnya.

































































[Non-text portions of this message have been removed]



































[Non-text portions of this message have been removed]





















[Non-text portions of this message have been removed]











    

     



    

    





 







  















[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke