Dear para bunda..... Itulah alasannya kenapa saya memilih cara alternatif untuk menyembuhkan alergi yang diderita anak saya. Mahal tapi belum tentu ada solusinya, dan yang lebih penting lagi anak akan lebih menderita karena harus menjalankan serangkaian tes. Tapi hanya menghindarkan anak kita dari sumber alergipun menurut saya bukan solusi. Karena kita pasti akan banyak memberikan batasan2......jangan begini.....jangan begitu...... Yang pastinya si anak akan 'tertekan'. Justru anak kita harus dikondisikan kuat 'melawan' alerginya.
Dan anakku yang mulanya alergi terhadap debu, sekarang sudah sembuh. Dan sia bebas untuk melakukan segala aktiitas..... Regards, YUSRI Sent from my BlackBerry® wireless device -----Original Message----- From: "alyamom" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 06 Oct 2007 22:01:57 To:Ayahbunda-Online@yahoogroups.com Subject: [Ayahbunda-Online] Re: Tes Alergi (need Info) Dear Bunda Naura, Alya ku terlihat bakat alerginya dari umur 4 bulan :) Pertama kali terlihat gatal2 di kulit lalu bermasalah juga di saluran pernafasannya. Untuk tes alergi, ada 3 macam, tes darah, prick test dan patch test, semuanya menyakiti anak dan muahal :) Untuk prick test (menusukkan alergen ke kulit anak) misalnya, untuk menguji 1 jenis alergen saja dulu, biayanya Rp 250.000, belum tentu memang itulah alergen si anak, sehingga dibutuhkan banyak sekali alergen yg diujikan, lha biayanya jadi berapa? :) Test alergi yg paling murah dan nyaman, tapi memang butuh waktu, adalah obervasi. Kita sebagai orangtua yg harus jd detektif untuk menemukan apa alergen si anak. Anak sering batuk pilek yg berulang, banyak kemungkinan alergennya, bisa udara dingin, bisa debu, atau udara yg lembab. Kulit gatal2 yg orang awam sering menyebutnya eksim (dermatitits atopi), alergennya bisa debu, gigitan serangga, dll. Lebih jauh tentang alergi (termasuk tip2 untuk membantu mengurangi risiko terkena alergi, apapun alergennya), bisa dilihat di sini http://beingmom. <http://beingmom.org/index.php/2007/04/08/anda-keluarga-alergi/> org/index.php/2007/04/08/anda-keluarga-alergi/ Anda, Keluarga & Alergi Mata gatal atau hidung meler? Banyak orang berpendapat gejala-gejala tersebut merupakan penyakit pilek parah yang tidak dapat disembuhkan, atau barangkali berpikir bahwa mereka sedang rhinitis musiman. Tetapi bila gejala-gejala tersebut tetap membandel, ada baiknya mempertimbangkan bahwa kemungkinan Anda sedang menjadi korban suatu alergi yang disebabkan oleh sesuatu misalnya debu, tepung sari, bulu binatang tertentu atau lainnya. Salah satu medan perang utama dari alergi adalah rumah. Hampir tidak ada orang yang menyadari akan banyaknya tungau debu rumah yang berada di sekitar kita, atau memperhatikan jamur, debu dan bulu binatang peliharaan yang seringkali semuanya dapat memberikan masalah. Jadi apa yang harus dilakukan? Pekerjaan Detektif Langkah pertama adalah mengenali bahan penyebabnya atau allergen. Lakukan sedikit pekerjaan detektif. Apakah Anda lebih bersin-bersin di ruangan tertentu? Apakah itu ruangan yang banyak tanamannya, atau ruangan yang seringkali dilalui oleh binatang peliharaan? Kalau begitu bayangkanlah aktivitas Anda yang menyebabkan alergi. Apakah mata Anda memerah saat menyirami tanaman-tanaman itu atau sewaktu membawa binatang-binatang peliharaan berjalan-jalan? Lama kelamaan Anda mulai melihat suatu titik tolak dan Anda kemudian dapat menandai penyebabnya. Ingat bahwa hal ini dapat membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan penyebabnya dan Anda mungkin menjumpai kesulitan di tengah jalan, tetapi jangan berkecil hati, ini memang memerlukan keuletan. Penyebab Diketahui Jadi sekarang Anda tahu penyebab alerginya. Bila Anda bersin-bersin ketika Anda merapikan tempat tidur, kemungkinan besar Anda mendapatkan alergi bukan karena merapikan tempat tidur, tetapi karena ribuan tungau debu rumah yang membuat kulit mati kita mengelupas. Anda dapat saja menyerahkan tugas merapikan tempat tidur kepada orang lain atau Anda dapat mencoba dan mengurangi efeknya. Tungau debu rumah atau lebih tepat serpiha-serpihannya, merupakan salah satu penyebab alergi yang paling besar. Meskipun kita tidak dapat melihat makhluk kecil ini (besarnya hanya 0.25mm), tungau dapat ditemukan dalam debu dan partikel di dalam rumah. Seripahan kulit binatang (sisik kulit dan bulu) juga merupakan alergen yang poten. Dan tentu saja kulit binatang tersebut tidak hanya sebagai sumber penyebab potensial bagi penderita alergi, tetapi juga merupakan makanan mewah bagi tungau debu rumah. Tip berikut dimaksudkan membantu mengurangi risiko terkena alergi, apapun alergennya. Membersihkan Gunakan kain lembab untuk menangkap debu Gunakan kantong pembersih vakum yang baru secara teratur untuk meningkatkan efisiensi Pakailah masker hidung Delegasikan pekerjaan tertentu Perabotan dan Bagian Permukaan Batasi perabotan sesedikit mungkin sehingga ruangan jadi lebih mudah dibersihkan Pilihlah perabotan yang sederhana Pilihlah lemari atau rak yang berkaca di depannya untuk mengurangi debu menempel Hindari bulu dan kulit binatang Batasi ornamen sesedikit mungkin Jangan membawa potongan bunga ke dalam rumah dari kebun sebab banyak tepung sarinya Dinding dan Jendela Pilihlah penutup dinding yang licin. Penutup dinding yang licin atau cat dinding lebih mudah dibersihkan daripada potongan-potongan kayu atau yang bertimbul-timbul Bersihkan dinding secara teratur untuk menghilangkan debu dan jamur Pilihlah gorden yang dapat dicuci atau pelindung matahari yang mudah dilepas dan dibersihkan Tutuplah selalu jendela yang terbuka dengan kasa untuk menyaring debu atau tepung sari bunga Lantai Bila mungkin gantilah karpet dengan keramik Jika memang harus memakai karpet, pilihlah yang mudah dibersihkan, yang berbulu pendek lebih sedikit berdebu daripada yang berbulu panjang Ingatlah bahwa karpet menangkap debu. Jadi bila mungkin tidak usah menggunakannya Untuk mengurangi jumlah alergen di seluruh rumah, ada dua hal yang memerlukan perhatian khusus: Ruang Tidur Gunakanlah bantal berisi kapas dan sarungnya Hindari perlak kulit dan bulu bebek, pilih bahan isi yang sintetik Cuci dan keringkan semua sarung tempat tidur secara teratur Tempatkan penderita alergi di ruang tidur yang mendapat sinar matahari sebab tungau debu tidak menyukainya Kamar Mandi dan Dapur Suasana lembab yang dihasilkan di kamar mandi dan dapur dapat mengundang tumbuhnya jamur. Untuk mencegah hal ini: Hindari menggunakan karpet dan tikar kain Berilah ventilasi sebanyak mungkin Bersihkan bagian permukaan secara teratur untuk mencegah jamur berkumpul Jagalah leamri es betul-betul bersih, makanan dan nampan basah suka mengundang jamur Binatang Peliharaan Apa yang terjadi jika Anda tiba-tiba menyadari bahwa Anda alergi terhadap binatang peliharaan Anda? Menyingkirkan binatang kesayangan dapat membuat sangat sedih, tetapi bagi orang yang alergi berat hal ini merupakan jawaban satu-satunya. Ada beberapa langkah praktis yang dapat membantu meringankan masalah: Tempatkan binatang peliharaan di luar rumah, atau batasi geraknya dalam ruangan tertentu Jangan biarkan binatang peliharaan masuk ke ruang tidur Hindari tempat di mana binatang tersebut duduk/tidur Hindari memegang binatang peliharaan, dan ingatlah bahwa Anda mungkin alergi terhadap air liurnya dan juga serpihan kulitnya Sumber: brosur Divisi Essex - PT Schering Plough Indonesia Tbk, diperoleh dari dr Zakiudin, DSA Alergi&Immunologi Salam, Devita/Alya's Mom --- In Ayahbunda-Online@ <mailto:Ayahbunda-Online%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "erlin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Blankhi all...........mdh2an msh pada inget pertanyaan aku mengenai tes alergi u/ keponakanku, Raya, skrg 11 bln. Udah seminggu ini Raya batpil lagi, batuknya grok-grok gitu, trus 2 hari kemudian disambung dengan diare. Akhirnya kemarin aku bawa ke spesialis imunoalergi di Hermina Jatinegara dgn dr, Syawitri Siregar, SpA(K). Diagnosa DSA, Raya mmg alergi, kebetulan kmrn itu pas alerginya lagi kambuh, seluruh badannya merah2 (pdhl gak di ksh makan yg memicu alerginya). DSA bilang juga banyak lendir di paru2nya, makanya batuknya grok-grok. Beliau menyarankan tes alergi, krn sptnya bakat alerginya Raya menyerang kulit dan saluran pernapasan, yg kl gak cepet di atasi bisa berlanjut jadi asma. Duuuhh...serem banget,yaa??? > Dengan tes alergi, diharapkan bisa lebih akurat diketahui Raya alergi apa (selain makanan yg mmg lgs bereaksi ke tubuhnya), shg treatmentnya pun bisa lebih tepat. > Mom&dads, pernah ada yg punya pengalaman dgn tes alergi pd anak gak? gmn prosesnya? dan kira2 brp biayanya? Apakah setelah di tes, dpt tertangani dgn baik keluhan2nya selama ini? > Mohon infonya,yaa...sorry kepanjangan ceritanya, hehehe > > Salam, > Bunda Naura > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Subscribe: [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] Info Belanja si Kecil: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Ayahbunda-Online/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Ayahbunda-Online/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/