Fyi..,

rgrd.

----- Original Message ----- 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 21, 2006 10:47 AM
Subject: {BA-depok} WASPADA CRAYON UNTUK ANAK BALITA


Sekedar sharing

Selasa, 20 Januari 2006 menjadi pengalaman yang tidak terlupakan 
buat saya. Niat ijin tidak masuk kerja untuk istirahat di rumah 
karena badan ga fit buyar sudah. Sekitar jam 11.00 siang anak saya, 
Bagas, yang sedang asyik main mewarnai gambar dengan ditemani 
neneknya, tiba-tiba nunjukin sekitar mulut dan hidungnya yang coreng 
moreng dengan crayon. Yang bikin panik lagi adalah ada potongan 
crayon hijau yang masuk ke lubang hidung kanan. Secepat mungkin kita 
keluarin crayon yang masih di ujung hidung, tapi keburu telat. 
Karena Bagas terus bergerak dan menangis, crayonnya tambah masuk 
kedalam. Saya langsung larikan ke RS. Hermina, dan dibawa ke Dr 
Spesialis THT, Dokter Usmany. Dokter yang sudah sepuh itu kewalahan 
dengan polah anak saya yang berontak dengan sekuat tenaga, padahal 
sudah dipegang oleh empat orang. Dr angkat tangan karena resiko 
cedera kalau terus dipaksakan utk diambil. Jalan satu-satunya adalah 
di bius total. Alamak biayanya bisa berkisaran di angka 5 juta, 
belum termasuk biaya lain-lain. Diluar biaya tsb, saya juga sangat 
kuatir dengan efek anestesi bagi anak seumur bagas. Tapi crayon itu 
harus segera dikeluarkan karena akan berbahaya sekali. Kalau barang 
itu masuk ke saluran makanan sih aman. YANG BAHAYA ADALAH JIKA MASUK 
KE SALURAN PERNAFASAN DAN MASUK KE PARU-PARU.

Akhirnya Bagas saya bawa ke RS. Bhakti Yudha utk cari alternative Dr 
THT lain. Jam 1 siang-an Dr THT sudah pada selesai praktik, jadi 
saya bawa ke UGD. Dokter disanapun angkat tangan karena anak saya 
terus berontak. Akhirnya saya bawa ke Klinik THT Triadi di Margonda, 
tepatnya di depan BNI 46. Yang ada hanya Dokter Umum yang juga tidak 
bisa berbuat apa-apa. Karena dokter THT baru ada sore. Sudahlah saya 
bawa pulang Bagas, karena si anak juga sudah capek dan stress. 
Karena mungkin stress, tiap kali hidungnya kepegang pun sudah 
mengaduh-aduh. Jam 2-an saya dapat telpon dari Dr Usmany yang 
mengabarkan bahwa dia sudah merujuk masalah ini ke Dr. Joko Waspodo 
di Klinik Triadi. Dimana kalau sampai di bius total, akan dicarikan 
alternative ahli anestesi yang biayanya tidak semahal di RS. 
Hermina. 

Jam 6 sore saya bawa Bagas ke Klinik Triadi lagi. Dasar anak saya 
yang aktif bergerak. Pas nunggu dokter, Bagas yang aktif berlari-
larian, tiba-tiba nggggabruuuk! Terjatuh dan mulutnya kepentok 
kursi. Dua gigi seri dibawah goyang, dan gusinya langsung membengkak 
dan berdarah. Untung akhirnya berhasil di tenangkan. 

Di tangan Dr. Joko, Bagas langsung di cek melalui endoskopi. Sempat 
tidak terlihat, tapi beruntung dokternya teliti, jadi di cek lagi, 
dan terlihat crayonnya yang posisinya sudah masuk ke dalam lagi. 
Dengan dipegang 4 orang, Dokter langsung mengambil tindakan. SYUKUR 
ALHAMDULILAH setelah beberapa menit hidung Bagas dikoprek-koprek 
beruntung akhirnya crayon berhasil dikeluarkan. Bagas yang sudah 
capek berontak pun akhirnya terkulai lemas, dan langsung tertidur. 
Lega sudah rasanya. Serasa punya bisul yang pecah ! Setelah itu 
langsung juga saya bawa Bagas ke dokter GIGI. Rupanya gigi yang 
goyang itu tidak perlu pengobatan khusus karena diharapkan nantinya 
gusi akan merapat dan mengencangkan posisi gigi. Setelah semua 
urusan selesai, jam 9 malam kami tiba di rumah. Lelah, capek, tapi 
lega ga kepalang ! 

Pagi ini Bagas sudah ceria lagi, meski makannya masih susah 
berhubung gusinya bengkak dan giginya mungkin ngilu.

Pelajaran berharga: Jauhkan crayon dari jangkauan anak-anak BALITA. 
Lebih baik sediakan pensil warna panjang, karena tidak mudah patah 
ataupun tertelan. Lebih penting lagi adalah untuk jangan lengah 
memberikan pengawasan ektra kepada buah hati kita.

Salam,

Sundari



__._,_.___ 
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Calendar 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
VISIT our web at : www.depok-online.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

<><><><><><>BA-depok<><><><><><>

FoRuM KoMuNiKaSi dan SiLaTuRrAhMi
Orang tua dari Balita,
Depok dan sekitarnya

<><><><><><><><><><><><><><><><>

=========================
"Ignorance is not innocence but sin"
=========================





 
You are receiving Individual Emails Change Delivery Settings 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe We Made Changes
Your Yahoo! Groups email is all new.

Learn More


Share Feedback

Recent Activity
  a..  6New Members
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
  a.. Family gathering 
  b.. Depok 
.
 
__,_._,___ 

Kirim email ke