~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
    Layanan Informasi Aktual
         [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
<*>Polisi Temukan Ribuan Amunisi dan Bahan Peledak Milik Jemaah Islamiyah
<*>Jamaah Islamiyah Mengincar Tokoh PDIP
<*>Tiga Ribu Anggota JI Belum Tertangkap
<*>Hasil Penyidikan Temuan Bahan Peledak Di Semarang:
      Ada 23 Bom Yang Siap Ledakkan 23 Tempat Di Indonesia
<*>Masyarakat Semarang Diminta Waspada
      Menyusul Ditemukannya "Sarang" Anggota JI
<*>Susilo: Terorisme Cenderung Meningkat
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jumat, 11 Juli 2003, 21:58 WIB
Polisi Temukan Ribuan Amunisi dan Bahan Peledak Milik Jemaah Islamiyah
----------------------------------------------------------------------------
Semarang, Jumat
Ribuan amunisi dan berbagai bahan peledak yang ditemukan petugas gabungan
Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polda Jateng di rumah kontrakan yang
digunakan anggota Jemaah Islamiyah (JI) di Kampung Sri Rejeki VII/2 Semarang
Barat diduga memiliki daya ledak lebih besar dari Bom Bali.
Setelah ditinjau Kapolri beserta pejabat Mabes dan Polda Jateng, secara
hati-hati bahan peledak yang ditemukan dan sudah dilakukan penelitian
diangkut dengan menggunakan mobil Rantis Laboratorium Forensik Polri dan
truk Dalmas Poltabes untuk dibawa ke Laboratorium Forensik Cabang Semarang.
http://www.kompas.com/utama/news/0307/11/215422.htm

Jamaah Islamiyah Mengincar Tokoh PDIP
-------------------------------------------
Roy B.B. Janis 13/7/2003 19:36 - Beberapa anggota Jamaah Islamiyah mengaku
berniat membunuh sejumlah fungsionaris PDI Perjuangan. Di antaranya, Roy
B.B. Janis, Pramono Anung, dan J.E. Sahetapy. Pengusaha Ciputra disebut
pula.
-----
Liputan6.com, Jakarta: Pembunuhan yang direncanakan Jamaah Islamiyah
terhadap sejumlah tokoh politik nasional kian terkuak. Para tersangka
anggota kelompok teroris yang masuk daftar hitam Perserikatan Bangsa-Bangsa
itu menyatakan, mereka hendak menghabisi nyawa beberapa fungsionaris Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan. Di antaranya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI
Perjuangan Roy B.B. Janis, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung,
dan anggota DPR dari Fraksi PDIP J.E. Sahetapy. Nama pengusaha Ciputra juga
disebut-sebut sebagai calon korban mereka. Informasi itu diperoleh dari
sumber SCTV pada Ahad (13/7) petang.
http://www.liputan6.com/fullnews/58318.html

Selasa, 15 Juli 2003
Tiga Ribu Anggota JI Belum Tertangkap
-----------------------------------------
JAKARTA - Mabes Polri menyebutkan, sekitar tiga ribu anggota Jamaah
Islamiyah (JI) asal Indonesia belum tertangkap. Mereka tersebar di berbagai
daerah di Indonesia dan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.

Hal itu diungkapkan Kabid Penum Humas Polri Zaenuri Lubis kepada wartawan di
Mabes Polri kemarin. Menurut Zaenuri, data itu diperoleh dari pengakuan
Dedi, anggota JI terpidana pengeboman di Ciamis, Jabar, 24 Desember 2000.
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=52298

Rabu, 16 Juli 2003, 4:21 WIB
Hasil Penyidikan Temuan Bahan Peledak Di Semarang:
Ada 23 Bom Yang Siap Ledakkan 23 Tempat Di Indonesia
-------------------------------------------------------------
Semarang, Rabu
Rencana teror para anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang tertangkap di
Semarang dan Magelang rupanya benar-benar sudah matang dan tinggal menunggu
waktu yang tepat.
" Bahkan, 23 dari 26 bom yang dirakit telah siap untuk diledakkan di
titik-titik yang dijadikan sasaran. Dan 95 persen bom siap diledakkan,"
ungkap Kapolda Jateng Irjen Didi Widayadi kepada pers, Selasa (15/7).
Fakta tersebut diperoleh setelah penyidik Polri yang dibantu tim ahli dari
Polisi Federal Australia(AFP) melakukan pemeriksaan ulang terhadap
bahan-bahan bom yang kemudian dicek silang dengan pengakuan para tersangka.
http://www.kompas.com/utama/news/0307/16/041717.htm

Masyarakat Semarang Diminta Waspada
* Menyusul Ditemukannya "Sarang" Anggota JI
------------------------------------------------
Semarang, Kompas - Menyusul ditemukannya "sarang" anggota Jamaah Islamiyah
di Jalan Taman Sri Rejeki VII/2, Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang
Barat, beberapa waktu lalu, warga Kota Semarang diminta meningkatkan
kewaspadaannya, terutama terhadap para pendatang baru.
Demikian hal yang mengemuka dalam pertemuan jajaran Musyawarah Pimpinan
Daerah (Muspida) Kota Semarang dengan para camat, lurah serta para pengurus
Kelompok Interaktif Masyarakat (KIM) dan Forum Interaktif Masyarakat (FIM)
Kota Semarang, di Semarang, Selasa (15/7).
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0307/16/daerah/434200.htm

Rabu, 16 Juli 2003 14:25 WIB
Susilo: Terorisme Cenderung Meningkat
-----------------------------------------
JAKARTA--MIOL: Pemerintah mengakui adanya indikasi dan kecenderungan
meningkatnya aksi terorisme di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia,
sehingga memerlukan kesiapan yang tinggi tidak saja dari aparat keamanan
tetapi juga masyarakat.
Pengakuan tersebut disampaikan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono kepada
pers di Jakarta, Rabu, usai rapat intern jajaran politik dan keamanan
(polkam) mengenai aktivitas terorisme.
"Aktivitas terorisme di Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa dikatakan
menurun, bahkan dari temuan di lapangan, ada indikasi kecenderungan akan ada
aksi-aksi lanjutan yang direncanakan," kata Yudhoyono.
http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=27816







Kirim email ke