~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
    Layanan Informasi Aktual
         eskol@mitra.net.id
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hot Spot: 01 Desember 2005

<*> Pemerintah Tangerang Bongkar Paksa Lima Gereja dan Musala
<*> Empat Gereja di Tangerang Digusur
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pemerintah Tangerang Bongkar Paksa Lima Gereja dan Musala
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rabu, 30 November 2005 | 11:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Tangerang membongkar lima gereja
dan satu musala, yang dibangun di atas lahan milik Sekretariat Negara. 
Namun,
pembongkaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang itu
dihalang-halangi jemaatnya.

Lima gereja itu di satu lokasi, yakni Jalan Danau Sentani Biru, Bencongan,
Kecamatan Curug. Saat Satuan Polisi Pamong Praja tiba, jemaat sudah siap di
geraja masing-masing.

Menurut Hendri Manalu, juru bicara Gereja Protestan Indonesia, tidak
seharusnya pemerintah menggusur rumah ibadah yang sudah berdiri selama
lima tahun meski gereja itu dibangun di atas lahan negara. Menurut dia, 
gereja
ini tidak melanggar sepadan bangunan dan permukiman warga.

"Kami meminta ini ditangguhkan karena sebentar lagi akan Natal," kata 
Hendri.

Ia mengatakan, penggusuran dilakukan demi kepentingan politis karena pada
September lalu sebuah pengembang mengajak dialog membicarakan rencana
pembangunan kawasan real estate di tanah itu. "Mereka mengatakan dari
Sekretariat Negara," kata dia.

Lima Gereja yang dibongkar adalah Gereja Kristen Protestan Indonesia, Gereja
Pantekosta Indonesia, Huria Kristen Batak Protestan, Gereja Pantekosta
Haleluya Indonesia, dan Gereja Bethel Indonesia. Sebuah musala juga akan
dibongkar.

Ratusan aparat tiba di lokasi pada pukul 11.00 WIB. Mereka masuk dan
mengeluarkan barang-barang dari gereja. Para jemaah mencoba menghalangi
petugas tapi petugas terus merangsak masuk. Sebuah mesin beko sudah siap
menghancurkan bangunan. Joniansyah
copyright TEMPO 2003
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2005/11/30/brk,20051130-69892,id.html

Empat Gereja di Tangerang Digusur
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
30/11/2005 19:55
Selain tak memiliki IMB, empat gereja juga dibangun di atas tanah milik 
Sekretariat Negara. Jemaat gereja cuma bisa memandang sedih ketika rumah 
ibadah yang biasa mereka gunakan pelan-pelan rata dengan tanah.

Liputan6.com, Tangerang: Empat gereja di Bencongan, Kecamatan Curug, 
Kabupaten Tangerang, Banten digusur karena tidak memiliki izin mendirikan 
bangunan (IMB), Rabu (30/11) siang. Penggusuran berlangsung lancar tanpa 
diwarnai perlawanan warga dan jemaat gereja.
Penggusuran oleh petugas dari Dinas Ketenteraman dan Ketertiban Tangerang 
ini dikawal sejumlah polisi. Selain tak mempunyai IMB, gereja juga dibangun 
di atas tanah milik Sekretariat Negara. Letak keempat gereja itu pun 
berdekatan.
Kontributor SCTV Abdul Rosyid melaporkan, jemaat gereja hanya memandang 
sedih ketika buldoser meratakan rumah-rumah ibadah mereka dengan tanah. 
Sebaliknya, sejumlah pemulung justru antusias menunggu penggusuran usai 
untuk memunguti benda-benda yang mereka anggap berharga.
Hendrik, seorang jemaat gereja, mengaku pasrah. Dia menyayangkan kebijakan 
Pemerintah Kabupaten Tangerang karena penggusuran dilaksanakan menjelang 
Natal. Pengurus gereja sebenarnya sudah meminta pemerintah setempat menunda 
penggusuran setidaknya sampai setelah Natal. Tapi, permintaan tidak 
dikabulkan.(ICH)
http://www.liputan6.com/view/7,113392,1,0,1133359203

*************************************************************************************************
Satu tangan tak kuasa menjebol 'penjara ketidakadilan'.
Dua tangan tak mampu merobohkannya.
Tapi bila satu dan dua dan tiga dan seratus dan seribu tangan bersatu,
kita akan berkata, "Kami mampu!"

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
*************************************************************************************************
Redaksi Eskol-Net menerima informasi/tulisan/artikel yang relevan.
Setiap informasi/tulisan/artikel yang masuk akan diseleksi dan di edit 
seperlunya.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan masukan harap 
menghubungi
Redaksi Eskol-Net <eskol@mitra.net.id>
*************************************************************************************************
 

Kirim email ke