Duit bicara... 
 
 
 
 
-------Original Message-------
 
From: T o T o T
Date: 07/19/10 16:57:32
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Setneg: Taman Ria Senayan Tetap Jadi Mal
 
  
http://properti.kompas.com/index.php/read/2010/07/19/15460842/Setneg.Taman
Ria.Senayan.Tetap.Jadi.Mal-4
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bergeming meski anggota parlemen menolak
pembangunan kawasan Taman Ria menjadi mal. Alasannya, pembangunan mal itu
sudah ada dalam kontrak kerja sama.

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Ibnu Purna mengatakan, pembangunan
pusat perbelanjaan itu ada di dalam perjanjian antara Pengelola Gelora Bung
Karno dengan pihak swasta. Dia menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa main
putuskan sepihak saja perjanjian tersebut. "Kami tidak bisa memutuskan
sepihak karena perjanjiannya sudah berlaku lama," ujar Ibnu seusai Rapat
Panja Aset Negara di DPR, Senin (19/7).

Menurut Ibnu, negara memberikan hak pakai kepada pihak swasta untuk
mendirikan bangunan komersial dalam perjanjian sewa-menyewa aset negara
seperti Taman Ria itu. Dalam perjanjian tersebut, dia mengatakan, pihak
swasta harus membagi keuntungan kepada negara. Ibnu berjanji akan melakukan
negosiasi ulang soal kontribusi dari swasta yang mengelola Taman Ria.

Pembangunan mal di kawasan itu mendapat perlawanan dari DPR. Ketua DPR
Marzuki Alie menolak kawasan Taman Ria menjadi pusat perbelanjaan karena
akan menambah persoalan kemacetan di daerah sekitar Senayan. Makanya dia
meminta agar proyek tersebut bisa dihentikan.

Rencananya, pemegang konsesi lahan kawasan Taman Ria, PT Ariobimo Laguna
Perkasa (ALP), akan membangun mal seluas 50.000 meter persegi di lahan
seluas 11 hektare itu. Pengelolaan mal akan diserahkan kepada Grup Lippo.
Targetnya pada akhir tahun nanti mal tadi sudah berdiri.

[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke