Rasanya percuma saja kita ngomongin tentang Lapindo, sepertinya memang gak ada 
niat baik dari pemerintah untuk menutup sumber lumpur itu. Hanya ada satu 
pelajaran buat kita semua.
Kasus kebocoran minyak di Teluk meksiko, dengan tegas Obama meminta BP untuk 
bertanggung jawab atas semua dampak dari kebocoran itu, bahkan bagi para 
nelayan, BP harus menghitung nilai setiap ikan yang mati dari kebocoran ini. 
Selain itu, pemerintah AS juga menekan BP untuk menutup kebocoran itu, entah 
bagaimana caranya. APAKAH INI BISA DILAKUKAN DALAM KASUS LAPINDO ? BERANIKAH 
SBY MENEKAN LAPINDO BRANTAS ? 
Kasus lain. Kamarin saya melihat di Metro TV, bagaimana kebocoran minyak yang 
mirip di teluk meksiko, terjadi di laut timor. Pengeboran sendiri dilakukan 
diwilayah perairan Australia. Boro2 menunjukkan ketegasan, staf khusus 
prersiden FW, malah muter2 jawabannya, bicara kerjasama RI-Australia lah, 
bicara lintas departemen lah ...... BERANIKAN PEMERINTAH KITA TEGAS, MENUNTUT 
PERUSAHAAN PENGEBOR (Tentu via G to G dengan Australia untuk bertanggung jawab 
atas kerusakan lingkungan dan dampak lain yang terjadi di perairan Indonesia 
????

Salam

--- Pada Sel, 20/7/10, Wal Suparmo <wal.supa...@yahoo.com> menulis:

Dari: Wal Suparmo <wal.supa...@yahoo.com>
Judul: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: cuteagil...@yahoo.com, joedev...@gmail.com
Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 9:41 PM







 



  


    
      
      
      Salam, 

Penutupan oleh asing terhadap semburan lumpur Lapindo, dianggap penghinaan 
terhadap para pemimpin dan pakar Indonesia. Just as simple as that!

Penderitaan rakyat bukan  menjadi persoalan karena  ini adalah gensi bangsa 
Indonesia.

Wasalam,

Wal Suparmo



--- Pada Sel, 20/7/10, NA NA <cuteagil...@yahoo.com> menulis:



Dari: NA NA <cuteagil...@yahoo.com>

Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo

Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com

Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 7:12 AM



  



Apakah tidak bisa dilakukan penutupan, seperti yang dilakukan oleh BP di Gulf 

Mexico?.  Walaupun, masih ada pertanyaan, sampai kapan hal itu bisa 

dipertahankan.  BP telah menanggung banyak biaya untuk blow out tsb, 
pembersihan 

di laut, dsb. 



Walaupun memerlukan biaya cukup besar, bukankah itu adalah kewajiban ybs untuk 

melakukan penutupan akibat blow out tsb.  Dan bukan mencari-cari kambing hitam. 

Diharap ada kesadaran dari mereka2 yang bertanggung jawab.  Dan biarlah hati 

nurani mereka tersentuh dengan penderitaaan2 masyarakat yang terkena dampaknya.



Sudah resiko, untuk ingin mendapatkan untung banyak tentunya juga harus 
bersedia 

memikul high risk nya.



Lily



 



________________________________

From: Joe D Santos <joedev...@gmail.com>

To: Forum Kompas <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>

Sent: Mon, July 19, 2010 2:15:04 AM

Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo



  

Saya juga sedang menunggu Pak, sampai kapan petinggi2 negara bertahan dalam

posisi sekarang, tanpa pertanggungjawaban. Apakah akan dibawa sampai MATI??

Termasuk pemilik LAPINDO BRANTAS. Yang tanpa dosa karena mendapat angin

karena menyalahkan GEMPA JOGJA sebagai penyebab. PAdahal menurut AHLI

PERMINYAKAN itu kesalahan operator lapangan. Apakah saksi-saksi ahli

perminyakan Indonesia juga silau oleh harta duniawi hingga mengiyakan saja

bahwa bocornya lapindo karena GEMPA JOGJA?? 



Saya setuju, mereka adalah penjahat kemanusiaan.



Joseph D Wahyu



Jakarta. 



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke