e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Kamis, 11 Februari 2016 Bacaan : Matius 19:16-24 Setahun: Imamat 26-27 Nats: ...lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Matius 19:24)
Renungan: JERAT HARTA Ketika seorang kaya ingin memperoleh hidup kekal, Yesus menantangnya agar menjual semua harta miliknya untuk diberikan kepada orang-orang miskin. Tetapi orang kaya yang merasa sudah sempurna itu enggan memberikan hartanya. Yesus pun berkata, "Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah" (ay. 24). "Lubang jarum" adalah sebutan untuk sepasang balok kayu yang ditegakkan di atas tanah untuk mengapit rapat seekor unta saat dimandikan. Itulah cara orang di Palestina membuat unta tidak bisa bergerak sehingga dengan mudah dimandikan. Orang kaya yang terjerat harta itu seperti unta dijepit balok kayu. Itulah sebabnya Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga" (ay. 23). Namun, seperti unta yang dimandikan, ketika tubuhnya masih basah, itulah saat yang tepat untuk dapat menarik keluar hewan itu dari dua balok kayu yang mengapitnya. Lubang Jarum menyiratkan bahwa orang kaya yang terjerat harta harus dimandikan, dibersihkan, dikuduskan atau diruwat dari pemikiran, sikap percaya dan perilaku yang terlalu dirasuki harta duniawi. Marilah kita memeriksa diri: "Apakah aku termasuk orang yang terjerat hartaku sendiri? Apakah kekayaan telah mengalangi jalanku untuk menjadi sempurna di mata Tuhan?" Izinkan Tuhan meruwat, memandikan, dan menarik kita keluar dari sikap hidup yang salah. --Agus Santosa/Renungan Harian Tidak ada seorang pun yang kekayaannya menyentuh langit bisa menggunakannya untuk memasuki Kerajaan Surga. e-RH situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/02/11/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/02/11/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+19:16-24 Matius 19:16-24 16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." 18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. 23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+26-27 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+26-27 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA