Sebenernya memang banyak sekali kartun-kartun gambar fenomena kebumian yg
tersedia di Internet. Yang sulit kadang mecari padanan atau contoh riil
disekitar kita. memberikan contoh Danau Singkarak kepada anak SD di Bantul
kadng kurang relevan. Demikian juga agak sulit bercerita gunung api ke anak
di kalimantan barat.

Salah satu alasan beberapa pengunjung di weblog saya menyatakan begini :
- Emang apa bedanya sih antara webblog ini dengan suratkabar, justru itu
dijelaskan oleh ahlinya kan ?
+ memang dijelaskan yg sudah ahli, tetapi ngga ada gambarnya, tuh
- lah kok malah suka suka lihat webblog yg ngga banyak rumus ilmiahnya
+ karena dijelaskan dengan bahasa awam
- Bukannya banyak website kebumian di Indonesia dengan bahasa Indonesia dan
penjelasan yg mudah.
- Karena kalau saya bertanya ngga pernah dijawab !.

Jadi mnurutku sepertinya mereka (masyarakat awam) harus secara "aktif"
diajak bicara (imil, chat, sms). Kebutuhan interaksi ini yg diperlukan.
Tidak hanya satu arah saja .... menulis saja jadi ngga cukup rasanya.

thanks to Paulus yg ikut aktif menjelaskan dan menjawab pertanyaan sederhana
di weblog.

salam
RDP

On 8/10/06, Amir Al Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Di website berikut ada contoh2 materi/ modul  untuk anak sma-smp,
tinggal disesuaikan dg geologi indonesia

http://www.agiweb.org/ies/index.html


salam,...


On 8/10/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sewaktu mengikuti simposium di Jogja kemarin ada salah satu pembicara
kunci
> yg bercerita tentang pendidikan kebumian. Panel diskusi berjudul
"Challenge
> and strategy on geological engineering education enhancement" di
moderasi:
> Dwikorita Karnawati.
>
> Yang saya catat : dalam pendidikan kebumian secara umum (tidak hanya
> university)  tetapi juga sekolah menengah bahkan pendidikan dasar sangat
> disarankan mengajarkan ilmu Plate Tectonic.
> Teori plate tectonic ini sudah merambah hanpir semua ilmu pengetahuan,
> termasuk biologi (evolusi, harus mengerti tentang apungan
'berkelana'-nya
> benua-benua lintas lintang iklim dan interaksi dengan benua lain), ilmu
> engineering konstruksi (bangunan tahan gempa, termasuk di laut), ilmu
> arkeologi, bahkan hukum dan teritorian sebuah negara.
> Jadi sangat diperlukan sebuah metode mengajar teori plate tektonik
secara
> dini. Bagaimana menjelaskan dasar-dasar plate tektonik kepada anak SD.
> Secara pedagogik (ilmu mengajar) tentunya diperlukan ide-ide rekan-rekan
> kebumian utk membuat metode mengajar yg dengan "mudah" akan dimengerti
> dengan 'benar".
>
> Salam
> rdp
>
> On 8/10/06, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Tetapi, pertanyaan seperti ini sangat wajar diajukan oleh kalangan
> > non-geologist yang mendapatkan pengetahuan geologi tidak utuh dan
tidak
> > berkesinambungan.
> >
> > Katakanlah mereka mendapatkan pemahamannya dari media2, di situ diulas
> > tentang plate tectonics untuk menjelaskan fenomena kejadian gempa.
> > Tetapi, hanya segmen di sekitar pusat gempa yang diperlihatkan (misal
> > sekitar Sumatra dan Jawa), maka bisa saja opini publik - oh di
> > Kalimantan tak ada plate tectonics-nya.
> >
> > Menurut sebuah buku, saat teori "bigbang" sebagai awal sejarah Alam
> > Semesta baru dikemukakan, seseorang bertanya : Apa yang terjadi
sebelum
> > bigbang ? Jawabannya : Tuhan sedang membuat neraka buat orang yang
> > bertanya seperti itu ! Lho ?!
> >
> > Bukan pertanyaannya yang bikin bingung, penjelasannya yang tak utuh.
Ini
> > tantangan kita.
> >
> > Salam,
> > Awang
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, August 09, 2006 5:45 PM
> > To: Minarwan; iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
> > Subject: [iagi-net-l] Re: Bertanya
> >
> > Kemarin ada yg tanya ttg kegempaan kalimantan.
> > "mas Vicky, kenapa Kalimantan tidak banyak gempanya. Apakah disana
tidak
> > ada
> > plate tektoniknya? terus plate tektonik yg di Aceh itu sudah bergerak
> > sampai
> > ke Jogja. Apakah nantinya juga sampai di Bali ?"
> >
> > mampus aku ... ternyata penjelasan kita belum sampai diujung bawanya
...
> > sama sekali.
> > Duh ... kojurr !!!!
> >
> > rdp
> >
> > On 8/9/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Bertanya itu ternyata enggak gampang yah.
> > > Aku baru ngeh betul kalau ada orang yang bertanya tapi pertanyaannya
> > > beneran bikin bingung orang yang ditanyai. Apa yang ia tanyakan?
> > >
> > > Mungkin dulu aku  juga getu :)
> > >
> > > Min
> > >
> > > --
> > > "The nail that sticks out gets hammered..."
> > > My blog at: http://desaguadero.blogspot.com
> > >
> >
> >
> >
> > --
> > http://rovicky.wordpress.com/
> >
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > -----  Call For Papers until 26 May 2006
> > -----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > ---------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
>
> --
> http://rovicky.wordpress.com/
>
>


--
***********************************
Amir Al Amin
Operation/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com
************************************

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




--
http://rovicky.wordpress.com/

Kirim email ke