Untuk Indonesia, nampaknya yg bertanggung jawab ttg data ini adalah Badan
Geologi. Jadi seyogyanya PP-IAGI dapat berbicara dan bekerja sama dengan BG
untuk memberi masukan (eh..bukankah di PP IAGI ada pak Ipranta yg bisa
menjelaskan bagaimana proses pengarsipan, kompilasi dan pemanfaatan data
tsb?). Setahu saya di sektor minerba, semua laporan perusahaan (eksplorasi
dan operasi produksi), diterima oleh Ditjen Minerba, dan kemudian diteruskan
ke Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG). Bagaimanakah di migas?

Tahun lalu, sewaktu saya (mewakili MGEI-IAGI) ikut dalam tim penyusunan Peta
Metalogeni, saya tahu data-data yg ada di BG tsb telah dipakai menjadi salah
satu bahan penyusunan peta tsb (paling tidak untuk data-data mineral deposit
termasuk resorce dan reserve). Akan sangat bagus kalau PP IAGI dapat lebih
intens lagi membantu BG dalam mengoptimalkan pemanfaatan data-data tsb.

Salam,
Daru 

From:  Mailist MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com>
Reply-To:  Mailist MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com>
Date:  Saturday, August 23, 2014 at 4:59 PM
To:  "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>, Mailist MGEI
<economicgeol...@yahoogroups.com>
Subject:  Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Open geoscientific digital
data - Australia

 
 
 
 
   

Yang saya tahu, Malaysia bisa melakukan "audit data" ke perusahaan besar
disana, Exxon dan Shell. Saya lupa apakah ada yg datang ke Murphy dan
lainnya. PMU memiliki "data auditor" yg rutin datang memeriksa.
Mengontrol transaksi data dijital bisa secara fisik (hardisk, tape dll),
atau juga melalui jaringan. Yang dikontrol dalam hal ini adalah
penggunaannya dalam kegiatan bisnis dalam aspek legalitas. Artinya yg perlu
dilakukan adalah mengadukan pelanggaran hukum atas pemanfaatan data.
Perusahaannya di-"sue" lewat pengadilan kriminal. Seandainya ada badan atau
institusi "data auditor", saya yakin perusahaan yg sudah go publik tidak
akan sembarangan. 

Pencuri data tetap akan ada, tapi kita dapat juga menangkap saat
memanfaatkannya. Tidak saat memegangnya. Saja.

Yg perlu dikerahui juga, "core" dan sample lapangan juga merupakan DATA.
Ketika ada aturan utk tidak mengirimkan data keluar, maka laboratoriumpun
akan ada di Indonesia. Bayangkan "multipliernya". Dan berapa tenaga kerja yg
diserap di dalam negeri. Ini jelas akan sesuai semangat "pro Job" dan "pro
Growth", yg juga akan mengangkat "pro Poor".

Geologi bekerja dimana data itu berADA.
Ada, saya yakin, rekan-rekan geoscientist yg mengerjakan data Indonesia
diluar negri. Mudah2an datanya legal memperolehnya dan ada ijin utk dibawa
kesana. Artinya dg perginya data ini, multiplier effectnya berkurang.
Investor silahkan masuk. Datanya bebas terbuka diperoleh dan murah-mudah
diakses siapa saja. Termasuk ekspat dan peneliti-2 asing dari luar negeri.
Tapi kerjakan DISINI. Multiplier knowledgenya juga akan kita peroleh disini.

Tidak semua orang yg memanfaatkan data ini geologist, ada labs staff, ada
sekretaris, ada finance officer dll.
Rekan2 mgei barangkali masih ingat issue penyelundupan emas berton-ton ke LN
yg ternyata sampel yg akan dianalisa disana. Informasi dasar saya yakin akan
dicatat dengan baik. Tapi bisa saja, tidak seluruh informasi diperoleh. Itu
tidak hanya knowledge saja yg ketinggalan disana, tapi informasi lain juga
banyak yg mungkin tidak dicatat disini. Misal kandungan mineral jarangnya.

Saatnya geologist memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat. Bukan hanya
memberikan komoditas SDA, yg juga sdh mulai dijaga utk tidak dieksport
mentah-mentah. 

Salam DaTa. 

Rdp
Sent from my iPhone

On 23 Agt 2014, at 15.54, MINARWAN <minarw...@gmail.com> wrote:

> Mas RDP,
> 
> Kalau proyek/studi dikerjakan di research centre atau corporate office oleh
> specialists masing-masing dan data diakses lewat internet, ini jadinya
> bagaimana?
> 
> Di jaman semua serba digital seperti sekarang dan semua bisa melihat data
> lewat internet/intranet, apakah masih mungkin berharap data tetap berada di
> wilayah Indonesia?
> 
> Salam
> min
> 
> 2014-08-23 9:25 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>> Australia membebaskan datanya di download dan dikerjakan siapa saja, dimana
>> saja. Saya yakin karena Australia kekurangan human resources yg
>> mengerjakannya. Data Indonesia semestinya membebaskan terbuka datanya asalkan
>> berada di Indonesia saja, karena tenaga kerja Indonesia membutuhkan
>> pekerjaan. Sehingga data harus tetap didalam negeri supaya multiplier effect
>> dari pengerjaan dan analisa data juga sampelnya berada di Indonesia.
>> Semestinya siapa saja boleh mengaksesnya asalkan datanya tetap di dalam NKRI.
>> Setiap negara perlu kebijakan sesuai kondisi negaranya.
>> 
>> Untuk itu yg diperlukan dari pemerintah adalah pembentukan "Data Auditor".
>> Tugasnya memeriksa perusahaan yg beroperasi di Indonesia utk tidak
>> mengirimkan data/sampel ke luar NKRI.
>> Open Conmunity Asean 2015 merupakan salah satu pintu terbuka utk orang asing
>> masuk. Sesuai semangat keterbukaan. Tapi negara masih bisa menahan data yg
>> merupakan properti milik negara.
>> 
>> Rdp
> 
> 
> -- 
> - when one teaches, two learn -
> http://www.linkedin.com/in/minarwan
> 
> ----------------------------------------------------
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
> JAKARTA,15-18 September 2014
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of 
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
> 
> =
 
   
__._,_.___
     
 
 
 

 Posted by: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>

 
 
 
   
  Reply via web post
<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/messages/
9744;_ylc=X3oDMTJxaWlnbTEzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMT
cwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM5NzQ0BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTQwODc4Nzk2NQ--?a
ct=reply&messageNum=9744>   €   Reply to sender
<mailto:rovi...@gmail.com?subject=Re%3A%20%5Biagi-net%5D%20Re%3A%20%5Beconom
icgeology%5D%20Open%20geoscientific%20digital%20data%20-%20Australia>   €
Reply to group     
<mailto:economicgeol...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20%5Biagi-net%5D%20Re%
3A%20%5Beconomicgeology%5D%20Open%20geoscientific%20digital%20data%20-%20Aus
tralia>   €  Start a New Topic
<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/newtopic;
_ylc=X3oDMTJmZG9rZW4yBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzI
xNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzE0MDg3ODc5NjU->   €  Messages in this
topic 
<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/topics/97
44;_ylc=X3oDMTM1YXA2cW9uBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcw
NzIxNjk3NwRtc2dJZAM5NzQ0BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTQwODc4Nzk2NQR0cGNJ
ZAM5NzQ0>  (1)     
 Visit Your Group 
<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/info;_ylc=X3oDMTJmZzNlM
mZpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsB
HNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzE0MDg3ODc5NjU->
 
  
<https://groups.yahoo.com/neo;_ylc=X3oDMTJlOGhxNDZ1BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkA
zIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTQwODc4N
zk2NQ-->  
 € Privacy <https://info.yahoo.com/privacy/us/yahoo/groups/details.html>  €
Unsubscribe 
<mailto:economicgeology-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe>  €
Terms of Use <https://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/>

 
     
 
 
    
.
  
 
__,_._,___
 



----------------------------------------------------

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke