ita memang pecandu kopi starbuck. bahkan, tak jarang dia mabuk kopi sampai pusing saking kebanyakan.
 
rita

Ang Tek Khun <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya curiga, kisah Sairara ini, sedikit-banyak merupakan kisah pengalaman pribadi penulisnya. Ita Siregar, seperti Sairara, juga berprofesi pengajar bahasa selain aktif sebagai jurnalis di sebuah majalah wanita terkemuka ibu kota. Barangkali, ia pun pecandu kopi dan penikmat hujan sebagaimana Sairara. Ah..tetapi tak ada yang salah kan dengan semua itu? Boleh-boleh saja toh menulis novel berdasarkan kisah nyata? :)
Yang bisa jawab ini cuman Ita :)
Percaya atau tidak, beberapa hari setelah menamatkan novel renyah ini, saya tak dapat menahan diri ke Starbuck demi menikmati segelas besar coklat dingin dengan krim manis yang lembut beserta sejuring kue coklat bantat gosong alias brownies bertabur chocolate chips, salah satu cemilan kesukaan Sairara. Dan terbukti memang yahud rasanya, sesuai dengan harganya.
Waks... asiik banget nih. Sendirian ajah ya, Mbak?
 Celakanya, saya jadi ketagihan. Seminggu kemudian saya datang lagi. Tetapi, kali ini agak kecewa sebab minuman yang saya pesan tak sesuai dengan harapan saya : coklat yang dicampur entah apa. Rasanya seperti biskuit atau bubur bayi. Tapi untunglah kue keju bayamnya - saya tidak ingat namanya -enak banget!
Hahaha.... Lutjunya....


Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

/*-----------------*|*------------------*\
kalo mau promosiin ni milis, minta buat yang mau join untuk kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED], kalo mau unsubscribe dari milis ni, sila kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED], nah kalo mau tengok-tengok kabar bisa mampir di http://klub-sastra-bentang.blogspot.com
/*-----------------*|*------------------*\




SPONSORED LINKS
Culture Culture club Organizational culture


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke