Alhamdulillah,

Setelah melalui proses yang cukup panjang....
6 bulan untuk nulis dan berbulan-bulan kemudian untuk proses cetak...

Setelah melalu beban pemikiran yang cukup berat...
studi literatur lebih dari 100 buku...
dan menulis 320 halaman lebih...

Setelah melalui proses pengujian
diskusi-diskusi...
debat-debat...
hujatan dan cacian...

Alhamdulillah, buku " Jangan ditunggu ! Isa bin Maryam tidak akan turun di 
Akhir Zaman (Ready or not Yesus is not coming)" sudah mendekati titik akhir 
untuk angkat cetak.

Cover sudah selesai dibuat (ada attachment nya)

Kata Pengantar dari mantan Biarawati yang sekarang menjadi seorang mubalighot,
Hj. Irena Handono, alhamdulillah berkenan untuk memberikan kata pengantarnya,
dan baru kemaren di kabari kalau kata pengantar sudah selesai..

Kata pengantar dari seorang pelaku tasawuf juga akan menambah bobot tulisan 
ini...
sayang sekali, beliau sekarang sedang melakukan lawatannya ke negara2 di timur 
tengah, ke Mesir, Syiria termasuk ke Yerusalem dan sekitarnya untuk melihat 
'bekas-bekas',
atsar Nabi Isa di sana, Betlehem, Golgota,dll.
Pulang dari lawatannya keliling dunia itu insya alloh beliau akan menuliskan 
kata pengantar untuk buku "Jangan ditunggu ! Isa bin Maryam tidak akan turun di 
akhir zaman" ini...tentu saja ini menjadi hal yang sangat menarik dan menambah 
bobot buku ini sebab beliau selain sebagai orang yang mendalami agama, juga 
beliau sudah menyaksikan sendiri tanah tempat dimana Isa dulu pernah berada..

Tentu saja, saran dan kritik dari semua teman-teman sangat saya harapkan.

Semoga buku ini menambah wawasan kita, dan ini memang merupakan sebuah critical 
discourse analysis.

Berikut ini Prolog Buku "Jangan ditunggu, Isa bin Maryam tidak akan turun di 
akhir zaman" (baru prolog nya aja :) )

JANGAN DITUNGGU !

ISA BIN MARYAM TIDAK AKAN TURUN DI AKHIR ZAMAN !

oleh : huttaqi

 

 

PROLOG

 

Kurang lebih tahun 1990 an, pertama kali saya mendengar pendapat salah seorang 
ulama Besar Tasawuf di Indonesia, Bapak Kyai Muchammad Muchtar Mu'thi (-beliau 
adalah satu-satunya ulama Indonesia yang namanya tercantum di Ensiklopedia 
Islam jilid V, Bab huruf T-Thoriqoh, tertulis diantara 44 thoriqoh dari 12 
Negara. Ada disebutkan beliau sebagai Pimpinan dari sebuah Thoriqoh yang 
memiliki nama Thoriqoh Shiddiqiyyah-Sebuah Thoriqoh yang diyakini memiliki 
jalur silsilah ajaran melalui Abu Bakar Shiddiq ). Beliau  mempertanyakan akan 
pendapat umum yakni tentang "Benarkah Nabi Isa akan turun di akhir zaman?"

 

Ada pemahaman yang sederhana tetapi kuat dan sangat mendasar waktu itu yang 
saya tangkap. Disampaikan begini oleh beliau:

"Nabi Isa bin Maryam turun, pastilah membawa tugas dari Alloh.

Mustahil seorang Nabi tidak mendapatkan tugas dari Alloh akan sesuatu.

Nah, kalau Nabi Isa bin Maryam itu turun, maka tugas lamakah yang dibawa oleh 
beliau?

Ataukah tugas baru ?

Kalau tugas lama, bukankah semua tugas Nabi-Nabi mulai Adam sampai ke Isa semua 
sudah dirangkum oleh kenabian Muhammad saw ??

Kalau yang dibawa itu adalah tugas baru, bukankah itu berarti Isa adalah Nabi 
baru??

Bukankah tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad sebab beliau adalah Khotamul 
Anbiya? Penutup Para Nabi?"

 

Dan pada waktu itu, satu hal yang wajar kalau kemudian saya menganggap bahwa 
pendapat tentang Nabi Isa bin Maryam akan turun lagi jelaslah tidak benar. 
Sebab hal itu bertentangan dengan ayat al Quran yang menyebutkan bahwa Nabi 
Muhammad saw adalah Penutup Para Nabi, "Khotaman Nabiyyin".

Meskipun ada hadits yang meriwayatkan akan turunnya Nabi Isa di akhir zaman, 
tetapi hal itu menjadi tertolak sebab bertentangan dengan al-Quran. Artinya 
bisa dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw tidak pernah menyampaikan khabar tentang 
turunnya Nabi Isa bin Maryam di akhir zaman. Sebab bukankah menjadi sesuatu hal 
yang mustahil seandainya Nabi Muhammad saw menyampaikan sesuatu yang 
bertentangan dengan firman Allah ??

 

Bagi saya waktu itu, cukuplah sudah keyakinan tersebut bahwa Nabi Isa tidak 
akan turun lagi di akhir zaman. Meski saya juga tahu bahwa mayoritas 
ulama-ulama Islam dan umat Islam mayoritas berpendapat bahwa Nabi Isa bin 
Maryam akan turun lagi di akhir zaman.

 

Beberapa kali ketika saya menulis atau menyampaikan tentang hal ini 
dipengajian-pengajian, maka sayapun juga menyampaikan demikian, bahwa Nabi Isa 
tidak akan turun lagi ke dunia di akhir zaman nanti.

 

Tahun 2004 di bulan Mei..tanggal 2 Mei tepatnya, ketika saya menyampaikan 
materi di acara "kajian bulanan huttaqi" di al Azhar Kebayoran Jakarta (Sebuah 
kajian dialog interaktif rutin setiap bulan bersama huttaqi), dengan materi 
"Mengenal Sunnah Rosul saw", maka saya berikan sekali lagi contoh tentang 
hadits yang katanya shahih tetapi hadits tersebut tidak sesuai dengan al Quran 
dan akal sehat yakni hadits tentang turunnya Nabi Isa di akhir zaman.

Para peserta kajian bulanan yang terdiri kurang lebih sekitar 60 orang 
tersentak kaget..

 

Dan  masalah ini menjadi diskusi yang menarik dan ramai di kelas itu.

 

Kemudian salah seorang dari pengurus Yayasan al-Azhar (YISC) mengusulkan untuk 
mempertemukan saya dengan salah seorang ustadz ahli hadits yang biasanya juga 
memberikan pengajaran di al azhar. Dan diusulkan supaya ada dialog terbuka 
untuk materi itu "Benarkah Nabi Isa akan turun lagi nanti di akhir zaman?". 
Rencananya pertemuan dengan ustadz ahli hadits tersebut, akan disaksikan oleh 
banyak orang. Biar yang lainnya juga pada belajar dan mencoba untuk memahami 
minimalnya adalah untuk menambah wawasan pengetahuan mereka.

 

Awalnya terus terang saya enggan, bagaimana tidak enggan jika kita akan 
berbicara dengan seseorang yang kemungkinan besar berbeda pendapat dengan kita, 
dengan disaksikan oleh banyak orang ..?? Sungguh sesuatu yang tidak terlalu 
saya sukai.

 

Dialog maupun diskusi pun, akan menimbulkan ketidak enakan dari 
masing-masingnya.

Dan saya yakin kecondongan debat akan muncul di dalam forum seperti itu.

Kecondongan untuk saling mempertahankan pendapatnya dengan hujjah-hujjah 
masing-masingnya.

 

Tetapi seandainya hal itu tidak saya iyakan, maka itu menimbulkan ketidak 
enakan baru..

Seolah apa yang saya sampaikan tidak berani untuk diujicobakan.

Seolah pendapat saya menjadi sebuah pendapat yang ngawur tidak berdasar dan 
sebenarnya hanyalah sebuah pendapat yang lemah saja..

 

Akhirnya dialog terbuka itu saya iyakan dengan mempertimbangkan segala 
sesuatunya.

 

Dan saya mulai mempersiapkan diri, meneliti kembali tentang masalah ini.

 

Ada hal yang cukup unik tentang masalah turunnya Nabi Isa bin Maryam di akhir 
zaman ini, saya merasa kesulitan untuk mendapatkan literature-literatur yang 
layak. Tidak  banyak buku-buku yang mengulas masalah ini.

 

Akhirnya diawal pencarian literature, saya dapatkan ada sekitar 17 literatur 
yang membicarakan soal ini.

Diantaranya adalah kitab yang berjudul "Turunnya Isa bin Maryam pada akhir 
zaman". Tulisan Imam Jalaluddin Abdur Rahman As Suyuthi, seorang imam besar 
dibidang hadits dan dibeberapa bidang ilmu lainnya.

Dan kitab "Yesus akan kembali" yang ditulis oleh Harun Yahya, seorang yang 
hebat, lulusan sastra Universitas Mimar Sinan di Istanbul Turki dan filsafat di 
Universitas Istanbul. Sejak tahun 1980 beliau banyak berkarya baik ditujukan 
bagi umat muslim maupun non muslim.

Dua buku itu yang begitu jelas dan tegas serta memberikan dalil-dalil yang 
cukup komplit menunjukkan bukti-bukti bahwa Nabi Isa akan turun lagi di akhir 
zaman.

 

Bayangkan saja, di dalam kitab "Turunnya Isa bin Maryam pada akhir zaman" 
tulisan imam As Suyuthi, dilampirkan 68 argumentasi yang menguatkan bahwa Nabi 
Isa bin Maryam akan turun lagi di akhir zaman. 46 diantaranya adalah hadits 
Nabi dengan berbagai derajat. Ada yang shahih, hasan, dan dhoif juga. Sungguh 
begitu banyak argumentasi yang menguatkan bahwa Nabi Isa bin Maryam akan turun 
di akhir zaman.

 

Dan di dalam kitabnya "Yesus akan kembali", Harun Yahya memberikan kurang lebih 
ada 6 ayat al Quran, firman Alloh, yang (menurut beliau) menunjukkan bahwa 
turunnya Nabi Isa di akhir zaman itu sudah disebutkan secara tersirat di al 
Quran..

 

Saya sempat tercekat dan bertanya pada diri saya sendiri,"wah apakah sesuatu 
yang saya yakini selama sepuluh tahun lebih itu salah?!"

 

Implikasi apa sebenarnya seandainya saya mengakui Nabi Isa turun lagi ataupun 
tidak mengakui Nabi Isa turun lagi nanti di akhir zaman?

Apakah seandainyanya saya tidak mengakui bahwa Nabi Isa bin Maryam akan turun 
di akhir zaman itu berarti saya sudah tergolong kafir?

Ataukah jika saya mengakui bahwa Nabi Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman 
itu akan bisa menyelamatkan saya dari siksa neraka?

Bak penebusan dosa saja jadinya...

 

Ternyata beberapa hal konsekuensi yang nanti akan saya jelaskan detail di sini, 
akan terbawa seandainya kita meyakini Nabi isa akan turun lagi di akhir zaman.

 

  1.. Berarti dimungkinkan adanya nabi setelah nabi Muhammad saw, meskipun Nabi 
itu tidak membawa syariat agama yang baru dan itu terbukti jika memang benar 
Nabi Isa bin Maryam akan turun lagi di akhir zaman.
 

  2.. Berarti benar keyakinan yang juga diyakini oleh umat Kristiani bahwa 
Yesus will return, akan kembali nanti di akhir zaman. (Meskipun mungkin misi 
yang diyakininya adalah berbeda dengan pendapat umat Islam)
 

  3.. Bahwa benar keyakinan yang diyakini umat Kristiani bahwa di akhir zaman, 
Yesus benar-benar adalah Juru Selamat bagi seluruh umat manusia
 

Sementara konsekuensi seandainya kita tidak meyakini bahwa Nabi Isa tidak akan 
turun lagi adalah :

 

  1.. Berarti kita berbeda pendapat dengan mayoritas ulama-ulama Islam, berbeda 
pendapat dengan mayoritas umat Islam, berbeda pendapat dengan mayoritas umat 
Kristiani.
 

  2.. Berarti kita menolak 68 lebih argumentasi termasuk 46 hadits yang 
disepakati oleh banyak ulama hadits sebagai hujjah atau argumentasi yang 
menguatkan bahwa Nabi Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman.
(sebagian malah mengatakan bahwa hadits tentang Nabi Isa bin Maryam akan turun 
di akhir zaman itu mencapai derajat "mutawatir")

 

  3.. Atau seandainyapun hadits itu tetap diterima, maka ada pemahaman lainnya, 
ada penafsiran lain ataupun ada takwil lain yang berlaku tentang hadits 
tersebut.
 

Marilah nanti itu kita detailkan pembahasannya..dan kita lihat bersama-sama 
bagaimana tentang masalah-masalah di atas.

 

Demikianlah sekilas, setelah keyakinan saya goncang, dan berangkat dari 
kekosongan keyakinan akan hal ini, kemudian saya teliti sungguh-sungguh menurut 
kemampuan yang ada pada diri saya secara bertahap. Setapak demi setapak 
Alhamdulillah, saya merasakan bahwa saya bisa lebih obyektif melihat masalah 
ini. Memandang melalui kacamata yang jernih. Berpikir secara adil, netral. Dan 
kemudian di sinilah proses ujian bagi apa yang sudah saya yakini, untuk 
kemudian saya pertanyakan kembali, saya teliti kembali, berpikir dan merenung 
dan akhirnya mengantarkan saya pada sebuah keyakinan yang sudah teruji.

 

Saya menyadari bahwa bisa jadi akan banyak (sangat banyak ) yang tidak 
sependapat dengan apa yang akan saya jelaskan di sini. Dan bisa jadi akan 
banyak pula yang sependapat. Itu hal yang lumrah wajar di dalam sebuah 
keyakinan.

 

Paling tidak, apa yang saya tulis ini bisa memberikan wacana bagi pembaca. Bisa 
memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca. Dan terutama sekali minimal 
adalah tambahan wawasan di dalam masalah cara berpikir bagi pembaca.

 

Semoga apa yang saya lakukan ini dinilai Allah sebagai amal yang sholeh, dan 
semoga Allah meridhoi apa yang saya kerjakan. Amin

 

Salam

huttaqi

www.huttaqi.com





[Non-text portions of this message have been removed]





==========================================

MILIS MAJELIS MUDA MUSLIM BANDUNG (M3B)
Milis tempat cerita , curhat atau ngegosip mengenai masalah anak muda dan islam 
.
No Seks , No Drugs , No Violence

Sekretariat : 
Jl Hegarmanah no 10 Bandung 40141
Telp : (022) 2036730 , 2032494 Fax : (022) 2034294         

Kirim posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/majelismuda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke