Bulan dimana kata Rosulullah adalah bulan yang banyak dilupakan kaum muslimin. Rosulullah bersabda, ” SYA’BAANU BAINA ROJABIN WA ROMADLOONA TAGHFULUUNAASU ‘ANHU TURFA’U FIIHI ‘AMAALUL ‘IBAADI – FA UHIBBU AN-LAYARFA’U ‘AMALII – ILLA WA ANAA SHOIMIN” An Usamah, rowahu Baihaqi fi Syabil iimaan – Kitab Jamius shoghir bab huruf Syin/jilid 2 halaman 65. Artinya : Bulan sya’ban antara bulan Rojab dan bulan Romadlon dilupakan oleh manusia. Dari dialah dinaikkan didalamnya amal-amalnya hamba, maka aku lebih suka tidak dinaikkan amalku kecuali aku BERPUASA ( di bulan Sya’ban). Rosulullah bersabda, ” SYAHRU ROJAB SYAHRULLOOH – SYAHRUSY-SYA’BAN I SYAHRII “ ( Jamius hoghir , Bab huruf SIIN, jilid II halaman 65) Artinya: Bulan Rojab bulannya Alloh dan Bulan Sya’ban bulanku (Rosululloh)”. Nabi SAW bersabda, ” INNAMAA SUMIYA SYA’BAANU LI ANNAHU YATASYA’ABU FIIHI KHOIRUN KATSIIRUN LISH SHOO-IMI HATTAA YAD KHULAL JANNATA” ( An Anas, Rowahur Roofi’ii fii Taarikhoh – Kitab Jamius Shoghir Jilid 1 bab huruf Alif halaman 178). Artinya,” Sesungguhnya dinamakan bulan Sya’ban itu karenanya ada bermacam-macam kebaikan yang banyak didalamnya bagi orang yang berpuasa didalamnya hingga ia masuk syurga”. Dari banyak hadist yang menerangkan keistimewaan bulan Syaban , diantara keistimewaannya adalah : ________________________________ 1. Bulan syaban adalah bulan kebaikan, kebahagian yang bercabang-cabang bagi orang-orang yang puasa didalam bulan itu. 2. Rosululloh paling banyak berpuasa pada bulan Sya’ban, karena bulan Syaban adalah bulan dinaikkannya amal-amal kita kepada Alloh. 3. Rosululloh menerima wahyu salah satu ayat Surat Al Ahzab tentang jaminan Sholawat Alloh atasnya,” Innalloha wa malaikatahu yusholluna ‘alan nabi, yaa ayyuhal ladziina aamanu shollu’alaihi wasallimu taslima” artinya : Sesungguhnya Alloh melimpahkan sholawat/rohmat khusus kepada Nabi, dan para malaikat Nya menghormati Nabi, wahai orang-orang beriman panjatkan sholawat dan kesejahteraan kepada Nabi. 4. Ada satu malam di dalam bulan sya’ban yaitu dimalam pertengahan bulan sya’abn atau dikenal dengan nama malam nisfu syaban adalah malam diturunnya wahyu Alloh berupa Takdir /Ketentuan Alloh untuk satu tahun mendatang. Nama-nama orang yang akan mati setelah bulan syaban ke bulan syaban berikutnya diturunkan ke malaikat maut. Sehingga bulan sya’ban dikenal dengan nama bulan Ruwah, dari asal kata ruh yang bentuk jamak nya arwah menjadi ruwah. Artinya bulan diterbitkannya ketentuan pisahnya ruh dengan jasmani manusia. Untuk itulah Rosulloh mengatakan bahwa bulan syaban banyak kaum muslim yang melupakannya dan dia mengingatkan supaya jangan lupa. ________________________________ 1. Kita banyak puasa sunat di bulan syaban. 2. Membayar puasa wajib romadlon bagi laki-laki yang karena udzur/sakit/ musafir pernah tidak berpuasa romadlon. Bagi wanita yang haid maupun nifas. 3. Banyak membaca Sholawat kepada Nabi SAW. Karena perintahnya turun pada bulan Sya’ban. 4. Berdoa agar Kententuan Alloh atas dirinya jika buruk minta dirubah menjadi ketentuan yang baik dan jika kententuan sudah baik minta ditetapkan. 5. Bersiap-siap untuk berpuasa dan ibadah lain dibulan Romadlon bulan Raja bulan. Mengenai Sholawat, ada beberapa pemahaman. Dari ayat diatas sesungguhnya ada tiga macam sholawat. ________________________________ 1. Sholawat Alloh kepada Nabi SAW, artinya Alloh menganugrahkan rohmat/kebaikan yang tak terhingga kepada Nabi Muhammad SAW. 2. Sholawat Malaikat kepada Nabi SAW, artinya Malaikat menghormati Nabi Muhammad SAW atas kebaikan, Kemulyaan yang besar dari Alloh yang ia terima. 3. Sholawat orang mukmin kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu permohonan rohmat kepada Alloh untuk diri orang mukmin melalui diri Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabda Nabi SAW,” Barangsiapa membaca Sholawat kepada ku maka Alloh akan memberikan Sholawat kepada kamu 10 sholawat/ rohmat/kebaikan. Wallahu 'Alam Bishshawab . [Non-text portions of this message have been removed]