Hosti Kudus Dicemarkan - Maumere Rusuh
Informasikan Situasi Lingkungan Anda [EMAIL PROTECTED] Eskol Netter yang terkasih Salam Sejahtera, Pada hari Minggu tgl. 14 Juli 2002 telah terjadi kerusuhan dikota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, pulau Flores, propinsi NTT. Kerusuhan disebabkan karena pencemaran hosti kudus didalam gereja katolik Santo Josef saat diadakan ibadat misa pkl. 08.00 pagi WIT. Kronologis kejadiannya bermula dari merapatnya kapal turis bernama Monalisa dipelabuhan Maumere untuk menurunkan para turis yang ingin berlibur di Maumere dan sekitarnya. Ada anak buah kapal tersebut yang memasuki gereja Katolik Santo Josef pada saat diadakan ibadat misa kudus pada hari Minggu tanggal 14 Juli pkl. 08.00 WIT pagi. Pada saat umat maju kealtar untuk menerima komuni berupa hosti kudus ada seorang anak buah kapal yang ikut menerima hosti, tetapi kemudian merusaknya. Hal ini menimbulkan reaksi dari umat berupa kemarahan dan amuk massa. Menurut sumber Eskol, kejadian berupa pengrusakan dan pencemaran hosti sudah sering terjadi di Maumere, Flores dan tempat-tempat lain dipulau Flores yang penduduknya mayoritas beragama Katolik itu. Umumnya kejadian tersebut mengambil pola yang sama yaitu adanya orang dari luar Flores yang masuk kedalam gereja dan mengikuti misa dan pada saat umat menerima komuni, orang tersebut juga ikut menerima hosti, tetapi kemudian merusaknya. Hal inilah yang seringkali membuat umat marah dan mengamuk. Amuk massa pada hari Minggu pagi tgl. 14 Juli 2002 mengakibatkan sebagian kantor Polres Maumere dan beberapa warung disepanjang jalan menuju pelabuhan rusak. Pengrusakan terjadi saat massa mengejar anak buah kapal yang berlari menuju kapalnya dipelabuhan. Amukan massa berhasil dipadamkan polisi dengan menggunakan semprotan air. Pelaku pencemaran hosti kini masih ditahan Mapolres Maumere. Hingga Minggu malam kota Maumere telah tenang kembali. Sementara itu kapal pesiar Monalisa sendiri telah meninggalkan pelabuhan Maumere. Demikian laporan sementara yang dapat kami kumpulkan dari Maumere-Flores. Sumber : FKKJ === Berita terkait : KANTOR POLRES MAUMERE FLORES DIRUSAK MASSA Minggu, 14 Juli, 2002 9:19:15 PM Kupang - Ribuan massa yang turun ke jalan-jalan di Kota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Minggu pagi beringas dan merusak kantor Polres Maumere dan sejumlah rumah makan dan kios milik pedagang. Ketua DPRD Sikka, Gudipung, yang dihubungi ANTARA melalui telepon interlokal dari Kupang, Minggu malam mengatakan, peristiwa itu bermula dari pencemaran hostia kudus yang dilakukan oleh FM. Pelaku ini kemudian diamankan di Mapolres Maumere, tetapi massa terus berdatangan ke Markas Polres Maumere untuk menuntut agar pelaku segera dikeluarkan. Karena aparat Kepolisian tetap bersikeras untuk mengamankan pelaku tersebut, sehingga massa yang sudah mulai mabuk-mabukan itu melempar kantor Polres Maumere dan kantor Samsat sehingga beberapa bagian dari gedung itu mengalami kerusakan. http://www.antara.co.id/berita.asp?id=44559 TIDAK ADA KORBAN JIWA DALAM KERUSUHAN MAUMERE Minggu, 14 Juli, 2002 9:15:00 PM Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Jacki Uly menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka saat terjadi kerusuhan di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, walaupun saat ini situasi masih memanas. Namun Polres Maumere dan rumah jabatan Kapolres setempat dilempar batu hingga hampir seluruh kaca depan pecah, beberapa rumah makan/warung di rusak dan satu tempat ibadah juga terkena lemparan batu. Hal itu dikemukakan Kapolda Jacki Uly saat dikonfirmasi ANTARA, di Kupang, Minggu malam, tentang rusuh massa di Maumere, sekitar 140 mil laut utara Kupang. Menurut dia, rusuh massa terjadi akibat pencemaran hostia saat misa pagi di salah satu gereja oleh FM, juru mudi kapal layar motor. FM mengikuti prosesi misa pagi, lalu saat komuni ikut menerima hostia, namun kemudian dikembalikan ke Pastor dan umat yang mengikuti misa menilai itu suatu pencemaran. http://www.antara.co.id/berita.asp?id=44558
Hosti Kudus Dicemarkan - Maumere Rusuh
Informasikan Situasi Lingkungan Anda [EMAIL PROTECTED] Eskol Netter yang terkasih Salam Sejahtera, Pada hari Minggu tgl. 14 Juli 2002 telah terjadi kerusuhan dikota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, pulau Flores, propinsi NTT. Kerusuhan disebabkan karena pencemaran hosti kudus didalam gereja katolik Santo Josef saat diadakan ibadat misa pkl. 08.00 pagi WIT. Kronologis kejadiannya bermula dari merapatnya kapal turis bernama Monalisa dipelabuhan Maumere untuk menurunkan para turis yang ingin berlibur di Maumere dan sekitarnya. Ada anak buah kapal tersebut yang memasuki gereja Katolik Santo Josef pada saat diadakan ibadat misa kudus pada hari Minggu tanggal 14 Juli pkl. 08.00 WIT pagi. Pada saat umat maju kealtar untuk menerima komuni berupa hosti kudus ada seorang anak buah kapal yang ikut menerima hosti, tetapi kemudian merusaknya. Hal ini menimbulkan reaksi dari umat berupa kemarahan dan amuk massa. Menurut sumber Eskol, kejadian berupa pengrusakan dan pencemaran hosti sudah sering terjadi di Maumere, Flores dan tempat-tempat lain dipulau Flores yang penduduknya mayoritas beragama Katolik itu. Umumnya kejadian tersebut mengambil pola yang sama yaitu adanya orang dari luar Flores yang masuk kedalam gereja dan mengikuti misa dan pada saat umat menerima komuni, orang tersebut juga ikut menerima hosti, tetapi kemudian merusaknya. Hal inilah yang seringkali membuat umat marah dan mengamuk. Amuk massa pada hari Minggu pagi tgl. 14 Juli 2002 mengakibatkan sebagian kantor Polres Maumere dan beberapa warung disepanjang jalan menuju pelabuhan rusak. Pengrusakan terjadi saat massa mengejar anak buah kapal yang berlari menuju kapalnya dipelabuhan. Amukan massa berhasil dipadamkan polisi dengan menggunakan semprotan air. Pelaku pencemaran hosti kini masih ditahan Mapolres Maumere. Hingga Minggu malam kota Maumere telah tenang kembali. Sementara itu kapal pesiar Monalisa sendiri telah meninggalkan pelabuhan Maumere. Demikian laporan sementara yang dapat kami kumpulkan dari Maumere-Flores. Sumber : FKKJ === Berita terkait : KANTOR POLRES MAUMERE FLORES DIRUSAK MASSA Minggu, 14 Juli, 2002 9:19:15 PM Kupang - Ribuan massa yang turun ke jalan-jalan di Kota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Minggu pagi beringas dan merusak kantor Polres Maumere dan sejumlah rumah makan dan kios milik pedagang. Ketua DPRD Sikka, Gudipung, yang dihubungi ANTARA melalui telepon interlokal dari Kupang, Minggu malam mengatakan, peristiwa itu bermula dari pencemaran hostia kudus yang dilakukan oleh FM. Pelaku ini kemudian diamankan di Mapolres Maumere, tetapi massa terus berdatangan ke Markas Polres Maumere untuk menuntut agar pelaku segera dikeluarkan. Karena aparat Kepolisian tetap bersikeras untuk mengamankan pelaku tersebut, sehingga massa yang sudah mulai mabuk-mabukan itu melempar kantor Polres Maumere dan kantor Samsat sehingga beberapa bagian dari gedung itu mengalami kerusakan. http://www.antara.co.id/berita.asp?id=44559 TIDAK ADA KORBAN JIWA DALAM KERUSUHAN MAUMERE Minggu, 14 Juli, 2002 9:15:00 PM Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Jacki Uly menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka saat terjadi kerusuhan di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, walaupun saat ini situasi masih memanas. Namun Polres Maumere dan rumah jabatan Kapolres setempat dilempar batu hingga hampir seluruh kaca depan pecah, beberapa rumah makan/warung di rusak dan satu tempat ibadah juga terkena lemparan batu. Hal itu dikemukakan Kapolda Jacki Uly saat dikonfirmasi ANTARA, di Kupang, Minggu malam, tentang rusuh massa di Maumere, sekitar 140 mil laut utara Kupang. Menurut dia, rusuh massa terjadi akibat pencemaran hostia saat misa pagi di salah satu gereja oleh FM, juru mudi kapal layar motor. FM mengikuti prosesi misa pagi, lalu saat komuni ikut menerima hostia, namun kemudian dikembalikan ke Pastor dan umat yang mengikuti misa menilai itu suatu pencemaran. http://www.antara.co.id/berita.asp?id=44558