Halo semua....

Problem terpecahkan. Caranya hanya dengan tidak menyertakan sda5 pada
waktu proses installasi. Shg / 100GB (sda1) dan swap 2GB (sda6).

Tujuan awal menyertakan sda5 dengan mount point /documents supaya
include otomatis di /etc/fstab. Tapi ternyata ini yang buat masalah;
selain dari masalah penggantian cara pembuatan partisi (fdisk dan
gparted).

Namun sebagai catatan tambahan sebelum menggunakan gparted, sy sempat
coba dengan centos 5.6 dan tidak ada masalah sama sekali. Installasi
berjalan dengan lancar; hanya saja wireless card di notebook tidak
bisa dideteksi.

sda1 bukan hanya file system root, tapi total semuanya termasuk /var,
/home dll dsb. Sementara /sda5 rencananya akan dihuni oleh data2 yang
memang asalnya dari fat32 atau ntfs.

Demikian.

P


On 10/8/12, Yudhi Kusnanto <yu...@akakom.ac.id> wrote:
> On Sun, 7 Oct 2012 19:04:16 +0700
> Paul Darius <p...@ranahminang.net> wrote:
>
>> alo...
>> udah dibuat ulang partisinya (hapus via fdisk, dan buat lewat gparted).
>> dan tidak ada lagi warning di Disk Utility.
>> Problem yg sekarang..
>> Creating ext file system for / in partition #1 of SCCI4 (0,0,0) (sda)...
>> tidak pernah selesai. udah 1 jam lebih diem aja.
>
> mengapa tidak sekalian saja diformat lewat gparted? jadi instalasi
> tinggal menulis saja tidak perlu lagi memformat. saya tidak bisa
> menemukan solusi karena informasinya sangat terbatas. adakah petunjuk
> yang ditinggalkan dalam log? 100GB untuk root-FS besar sekali, biasanya
> saya hanya memberikan tidak lebih dari 20GB sementara selebihnya
> untuk /home.
>
>>
>> pemilihan fat32 untuk data lebih pada alasan kompabilitas. Karena
>> dulunya pernah simpan data di file system fbsd tapi belakangan datanya
>> tidak bisa direcover ketika file systemnya crash.
>
> apakah tidak sebaiknya dengan format ext4 saja (yang mendukung
> Journalled-FS), bukankah FS ini hanya diakses oleh Linux. ingat kalo
> pake FAT32 (dan VFAT) ukuran maksimum file adalah 4GB, dan karena tidak
> mendukung journal cenderung lebih susah untuk di-recovery kalo terjadi
> masalah.
>
> kesulitan recovery ada beberapa sebab, antara lain: a) bad-sector
> (dan/atau kerusakan fisik), b) partition-error, dan c)
> filesystem-error. kalo masalahnya di (a) yang lain sudah pasti tidak
> tertolong. meskipun tools dari vendor harddisk mampu melakukan reparasi
> dengan track-remaping, namun data yang tersimpan pada track/sector yang
> rusak sudah keburu hilang sehingga mengakibatkan b) dan/atau c)
> (kecuali kalo lokasi untuk data journal tidak ikut rusak).
>
> --
> salam
>
> Yudhi Kusnanto <yu...@akakom.ac.id>
> Key fingerprint = 6303 0DF9 5772 E662 0D9C  BAAC 020C F787 35AF 7E9B
> Public ID = 0x35AF7E9B
>
>> On 10/7/12, Yudhi Kusnanto <yu...@akakom.ac.id> wrote:
>> > On Sat, 6 Oct 2012 11:29:33 +0700
>> > Paul Darius <p...@ranahminang.net> wrote:
>> >
>> >> Sudah dipartisi ulang berkali-kali.. tetap aja sama hasilnya.
>> >> harddisk 500GB, rencana pembagiannya sbb :
>> >> 100GB untuk /
>> >> 389GB untuk fat32 (data)
>> >> 2GB untuk swap
>> >>
>> >
>> > coba bikin partisinya pake yang lain bukan fdisk, misal: parted,
>> > gparted, qtparted. tampaknya hardisk anda mendukung format sektor 4096
>> > byte, sementara keluarga *disk (fdisk, sfdisk, cfdisk) hanya mendukung
>> > format 512 byte/sektor.
>> >
>> > jangan lupa hapus semua partisi lalu bikin yang baru pake *parted
>> > tersebut.
>> >
>> > nb. apakah ada alasan khusus kenapa untuk data pake fat32?
>
>
> --
> FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
> Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
> Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
>
>

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke