Menurut saya FPI tidak perlu dibubarkan walaupun FPI sering membuat keonaran. Saya melihat FPI jauh lebih besar manfaatnya daripada mudharatnya

---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Salam,
  Kami undang organisasi-organisasi lain untuk bergabung di seluruh  pelosok indonesia untuk bersatu-padu membersihkan negeri tercinta ini  dari "preman-preman berjubab".
  Silakah hubungi saya:
  Mohamad Guntur Romli
  Hp: 0813-1917-4019
  email: [EMAIL PROTECTED]
  ========================
 
  Petisi Pembubaran FPI
 
  Republik Indonesia berdiri di atas landasan keberagaman dan  kemajemukan. Terdiri atas berbagai suku, agama, etnik, aliran  kepercayaan, juga pandangan politik. Walaupun berbeda tiap warganegara  bersatu-padu berjuang dan mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan.  Inilah modal awal bangsa yang tak bisa dipungkiri keberadaannya bahkan  jauh sebelum Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
 
  Keberagaman dan kemajemukan itu justru menjadi kekayaan negeri yang  sama-sama kita cintai ini. Sebuah semboyan cerdas lantas dirumuskan  para pendiri bangsa dalam satu kalimat yan sudah sangat akrab dengan  kita: Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda, tapi pada hakekatnya kita satu.  Berbagai perbedaan itu diakui keberadaannya, bahkan dilindungi  konsitusi UUD 1945 dan Pancasila sebagai landasan negara.
 
  Namun kita merasakan keutuhan bangsa belakangan ini terganggu akibat  munculnya berbagai tindakan yang tidak lagi menghargai perbedaan dan  keberagaman. Ancaman dan tindakan kekerasan yang dilakukan beberapa  kelompok sipil terhadap warga sipil lainnya, sungguh telah melukai  bangsa yang dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa ini.  Pancasila dan UUD 1945 telah dilanggar berkali-kali. Supremasi hukum  yang mestinya dijunjung tinggi dalam negara hukum dicampakkan.
 
  Seharusnya aksi-aksi kekerasan tersebut menjadi perhatian aparat  keamanan. Namun kami melihat tidak adanya tindakan tegas terhadap  mereka, bahkan aksi-aksi kriminal dan kekerasan itu terus berantai dan  berlanjut di berbagai tempat di Indonesia.
 
  Mulai dari penutupan paksa terhadap gereja, rumah-rumah ibadah,  penyerangan terhadap warga negara Indonesia: Ahmadiyyah dan Komunitas  Eden, ancaman dan penyerangan terhadap lembaga-lembaga swadaya  masyarakat (LSM) yang mengusung tema kebebasan dan pluralisme agama.  Dan kasus paling terakhir adalah penyerangan terhadap FAHMINA Institute  di Cirebon (21/5/06) dan penistaan terhadap mantan Presiden Republik  Indonesia, tokoh NU, tokoh lintas agama, serta tokoh bangsa: K.H.  Abdurrahman Wahid, di Purwakarta Jawa Barat (23/5/06)
 
  Oleh karena itu, kami menyampaikan sikap sebagai berikut:
 
  1. Tindakan-tindakan kriminal dan kekerasan yang dilakukan oleh Front  Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), dan Hizb Tahrir  Indonesia (HTI) yang kami sebut sebagai “preman berjubah” telah  menciptakan keresahan masyarakat, melanggar hukum-hukum yang berlaku di  republik ini, serta melecehkan aparat negara.
 
  2. Menyaksikan berbagai fakta dan aksi yang telah mereka lakukan selama  ini, kami menuntut aparat pemerintah untuk membubarkan  organisasi-organisasi tersebut, atau mereka membubarkan dirinya, karena  mereka telah mengancam keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik  Indonesia).
 
  3. Apabila poin-poin di atas tidak ditanggapi oleh aparat negara, maka  jangan salahkan kami, apabila kami melakukan tindakan perlawanan  sebagai bentuk pembelaan diri.
 
  Jakarta, 26 Mei 2006
 
  Garda Bangsa, Garda Kemerdekaan, Pemuda Demokrat, Aliansi Betawi  Bersatu (ABB), Pencak Silat Pagar Nusa, Banteng Muda Indonesia (BMI),  Aliansi Masyarakat Anti Kekerasan, SKP-HAM, Relawan Perjuangan  Demokrasi (Repdem), Institut Indonesia Muda, YMCA (Young Men Christian  Association), Gerak Indonesia, Pendawa, FPPI, Pemuda Katolik, PGIW-DKI  Jakarta, Gerakan Revolusi Nurani (GRN), Aliansi Kebebasan Beragama dan  Berkeyakinan.
 
  =======================================================
 
  Aksi-aksi Kekerasan FPI Sepanjang Tahun
 
  Tahun 2001
  - 27 Agustus Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam  (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR  untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta
  - 09 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan  Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan  aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air
  - 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari  empat batalyon di kepolisian mengepung kantor Front Pembela Islam (FPI)  di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan
  - 07 November Bentrokan terjadi antara laskar Jihad Ahlusunnah dan  Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di  Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka  akibat dikeroyok puluhan laskar dan FPI 
 
  Tahun 2002
  - 15 Maret Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad  Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang  terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat
  - 15 Maret Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotik di Plaza Hayam Wuruk.
  - 15 Maret sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar  Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta
  - 24 Maret Sekitar 50 anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi  diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek  menutup aktivitasnya.
  - 24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan  Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI,  Tanah Abang, Jakarta Pusat
  - 26 Juni Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI, massa  Front Pembela Islam (FPI) merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak  jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian  dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan  Margot Kafe.
  - 4 Oktober 2002 Sweeping ke tempat-tempat hiburan
  - 14 Oktober 2002 Sekitar 300 orang pekerja beberapa tempat hiburan di  Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI. Mereka  menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang mereka anggap telah  melakukan aksi main hakim sendiri terhadap tempat hiburan
  - 16 Oktober Habib Rizieq diperiksa pihak kepolisian di Mapolda Metro Jaya
  - 06 November Lewat rapat singkat yang dihadiri oleh sesepuh Front  Pembela Islam (FPI), maka Dewan Pimpinan Pusat FPI, mengeluarkan  maklumat pembekuan kelaskaran FPI di seluruh Indonesia untuk jangka  waktu yang tidak ditentukan
  - Desember FPI diaktifkan kembali
 
  Tahun 2003
  - 20 April Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib ditahan di Markas  Polda Metro Jaya Jakarta setelah dijemput paksa dari bandara.
  - 08 Mei Habib Rizieq mulai diadili di PN Jakarta
  - 22 Mei 2003 Koordinator lapangan laskar Front Pembela Islam (FPI)  Tubagus Sidik bersama sepuluh anggota laskar FPI menganiaya seorang  pria di jalan tol, dan mereka ditangkap 23 Mei
  - 1 Juli 2003 Rizieq menyesal dan berjanji akan menindak anggota FPI yang melanggar hukum negara di PN Jakarta Pusat
  - 11 Agustus Majelis hakim memvonis Habib Rizieq dengan hukuman tujuh bulan penjara
  - 19 November Ketua FPI Habib Rizieq bebas
  - 18 Desember menurut Ahmad Sobri Lubis, Sekretaris Jenderal FPI, usai  bertemu Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta,  Front Pembela Islam (FPI) akan mengubah paradigma perjuangannya, tidak  lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa dan  kelaskaran. Perjuangan lebih ditekankan lewat pembangunan ekonomi,  pengembangan pendidikan dan pemberantasan maksiat melalui jalur hukum.
 
  Tahun 2004
  - 03 Oktober FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil  mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar menutup  gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam( FPI) menuduh  orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka  mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara sudah  selama sepuluh tahun.
  - 11 Oktober FPI Depok Ancam Razia Tempat Hiburan
  -22 Oktober FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga di Kemang
  - 24 Oktober 2004 Front Pembela Islam melalui Ketua Badan Investigasi  Front FPI Alwi meminta maaf kepada Kapolda Metro Jaya bila aksi  sweeping yang dilakukannya beberapa waktu lalu dianggap melecehkan  aparat hukum
  - 25 Oktober 2004 Ketua MPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan  Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)  mengecam cara-cara kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI)  dalam menindak tempat hiburan yang buka selama Bulan Ramadhan
  - 28 Oktober Meski menuai protes dari berbagai kalangan, Front Pembela  Islam (FPI) tetap meneruskan aksi sweeping di bulan Ramadhan menurut  Sekretaris Jenderal FPI Farid Syafi'i
  - 28 Oktober 2004 Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i  Ma'arif meminta aksi-aksi sepihak yang dilakukan Front Pembela Islam  (FPI) terhadap kafe-kafe di Jakarta dihentikan. Dia menilai, apa yang  dilakukan FPI merupakan wewenang pemerintah daerah dan kepolisian.
  - 23 Desember Sekitar 150 orang anggota Front Pembela Islam terlibat  bentrok dengan petugas satuan pengaman JCT (Jakarta International  Container Terminal)  
 
 
  Tahun 2005
  - 27 Juni FPI menyerang Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta
  - 9 dan 15 Juli ratusan orang yg memakai atribut FPI dan GUI dipimpin  oleh Habib Abdurrahman Assegaf menjadi kelompok terdepan dalam  penyerangan terhadap Jamaah Ahmadiyah di Parung Bogor, dan memaksa  untuk mengosongkan seluruh Kompleks Bangunan tersebut serta meminta  Polisi untuk menaruh Police Line
   - 05 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu
  - 02 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Isalam (FPI)  Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pengelola Taman Kanak-kanak  Tunas Pertiwi, di Jalan Raya Bungursari, menghentikan kebaktian  sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan  menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
  - 23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta  pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi  penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa  gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi  penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang  berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja  Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.
  - 05 September, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI
  - 22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta ditutup
  - 16 Oktober FPI mengusir Jamaat yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur
  - 23 Oktober FPI kembali menghalangi jamaat yang akan melaksanakan  kebaktian dan terjadi dorong mendorong, aparat keamanan hanya  menyaksikan saja.
  - 18 Oktober Anggota Front Pembela Islam (FPI) membawa senjata tajam saat berdemo di Polres Metro Jakarta Barat.
  - 19 September FPI diduga di balik ribuan orang yang menyerbu Pemukiman  Jamaah Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan  Campaka, Kabupaten Cianjur.
 
  Tahun 2006
  - 19 Pebruari Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serika dan melakukan kekerasan
  - 14 Maret FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo
  - 12 April FPI menyerang dan merusak Kantor Majalah Playboy
  - 20 Mei, anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai sebagai tempat  maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid At-Taqwa Rt 2/6, Jati Sampurna,  Pondok Gede
  -21 FPI, MMI dan HTI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon
  -23 FPI, MMI, HTI, dan FUI mengusir KH Abdurrahman Wahid dari forum  Dialog Lintas Etnis dan Agama di Purwakarta Jawa Barat, dan sempat  memaki “kiai anjing”.
  - 25 Mei Front Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro Bekasi
 
  catatan bagi yang ingin menambahi dan mengoreksi data ini silakan kirim email ke saya: [EMAIL PROTECTED]
 
 
           
---------------------------------
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....



  SPONSORED LINKS
        Women   Different religions beliefs   Islam     Muslimah   Women in islam
   
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS

   
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
   
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
   
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

   
---------------------------------
 



           
---------------------------------
Ring'em or ping'em. Make  PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke