Tul Pak Hilman, untuk jangka panjang jelas akan berdampak terhadap lingkungan 
adalah "BAU RUNTAH". Namun dibalik BAU RUNTAH pemda Lebak mencium harum "DAUN 
PULUS RUPIAH".
Sampah memang mempunyai nilai ekonomis. Kalau dikelola dengan baik (menggunakan 
teknologi tepat guna dan profesional), maka sampah yang bau itu akan 
mendatangkan keberkahan bukan saja bagi Pemda Lebak, namun juga bagi 
masyarakat. Tapi kalau sekedar tempat penampungan, sampah dibiarkan menggunung 
berserakan tanpa ada pengelolaan, maka tunggu saja bukan berkah yang datang 
melainkan mala petaka. Maka bersiap-siaplah Kab. Lebak dengan predikat baru 
yaitu "KABUPATEN SAMPAH"
 
SP Saprudin



----- Pesan Asli ----
Dari: Hilman <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: WongBanten@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 25 Juni, 2007 3:46:43
Topik: RE: [WongBanten] KAB. LEBAK - BANTEN SELATAN : KAYA POTENSI, MINIM SARANA

Kang Sap,
Jadi inget BOJONG, mereka sampai berjibaku utk menolak pendirian TPA di daerah 
mereka waktu itu….
 
Kalau bisa diilustrasikan ke ibarat pedang bermata dua, di satu sisi utk 
menambah PAD dan lapangana kerja utk daerah sekitar (nu penting ulah dibikeun 
ka batur / ka urang jauh SDM-na).
Di sisi lain, dalam jangka panjang bukan tidak mungkin akan timbul masalah lain 
misal pencemaran lingkungan (termasuk udara), bau runtah…, mudah2an tdk seperti 
yg sudah terjadi di Bantar Gebang…
 
Wassalam.
Hilman.
 



From: [EMAIL PROTECTED] ups.com [mailto:WongBanten@ yahoogroups. com] On Behalf 
Of SP Saprudin
Sent: Monday, June 25, 2007 12:28 PM
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Subject: Hal: [WongBanten] KAB. LEBAK - BANTEN SELATAN : KAYA POTENSI, MINIM 
SARANA
 
Harap maklum Pak Hilman, harap maklum jika di Kab. Lebak akan dibangun TPA 
lemparan sampah dari Jakarta. Kabarnya sih demi untuk menambah PAD, sebab 
selama ini Kab. Lebak minim sekali dalam hal PAD. Jadi katanya solusi untuk 
menambah PAD, maka Pemda Lebak menawarkan lokasi TPA Sampah dari DKI di daerah 
Kecamatan Maja. Entah berapa milyar nilai investasi sampah ini, gak tahu.
 
SP Saprudin 
 
----- Pesan Asli ----
Dari: Hilman <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Terkirim: Senin, 25 Juni, 2007 12:01:07
Topik: RE: [WongBanten] KAB. LEBAK - BANTEN SELATAN : KAYA POTENSI, MINIM SARANA
Assalamu’alaikum…
 
Minim sarana…..(info berita di bawah)..
 
Beberapa waktu lalu sempat dapat informasi bahwa di kabupaten Lebak kelak akan 
dibangun TPA utk pempungan sampah dari Jakarta, benarkah ?
Nah…..mungkin dinatara Akang & Teteh ada yg tahu di daerah bagian mana lokasi 
tsb akan dibangun….lalu atas pertimbangan apa ya sehingga Lebak terpilih jadi 
penampung runtah.…bararau atuh nanti Lebak teh….
 
Salam
Hilman.
 



From: [EMAIL PROTECTED] ups.com [mailto:WongBanten@ yahoogroups. com] On Behalf 
Of SP Saprudin
Sent: Monday, June 25, 2007 11:41 AM
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Subject: [WongBanten] KAB. LEBAK - BANTEN SELATAN : KAYA POTENSI, MINIM SARANA
 
 Kaya Potensi, Minim Sarana 
Anita Yossihara 
  
Provinsi Banten di kawasan selatan, termasuk di dalamnya Lebak bagian selatan, 
selalu diidentikkan dengan sejarah penindasan dan ketertinggalan. Padahal 
daerah-daerah di selatan itu kaya hasil bumi, yang siap diolah untuk 
meningkatkan kesejahteraan rakyat. 
Potensi pertambangan di Lebak selatan sudah terkenal sejak zaman penjajahan 
Belanda. Penelitian mengenai isi bumi daerah Lebak selatan pertama kali 
dilakukan oleh WF Oppenoort tahun 1924. 
Atas dasar penelitian itu, Pemerintah Hindia Belanda kemudian membangun 
perusahaan NV Mynbauw Maatchappij Zuid Bantam (NV MMZB) di daerah Cikotok pada 
tahun 1936. Sejak saat itulah bahan tambang berupa emas di daerah Lebak selatan 
mulai dieksplorasi. 
Usaha tambang emas diambil alih Jepang, menyusul kekalahan Belanda atas Jepang 
pada tahun 1942. Kali ini, eksplorasi emas dilakukan perusahaan Mitsi Kosha 
Kabushikikaisha, yang ditunjuk pemerintah pendudukan Jepang. 
Eksplorasi bahan tambang tidak lagi sebatas emas, tetapi juga batu bara. Jepang 
mempekerjakan ribuan penduduk dari luar daerah untuk bekerja paksa, sebagai 
penambang emas dan batu bara, sekaligus membangun sarana penunjang usaha 
pertambangan seperti rel kereta api. 
Sisa-sisa penambangan emas dan batu bara di sejumlah daerah di Lebak selatan 
masih terlihat setelah hampir 62 tahun Indonesia merdeka. Saat ini, eksplorasi 
emas di daerah Cikotok dilanjutkan oleh PT Aneka Tambang. Selain itu, di 
sekitar Cikotok juga ditemukan puluhan usaha pertambangan rakyat. 
Berdasarkan data dari Dinas Pertambangan Kabupaten Lebak, potensi bahan galian 
emas dan perak terdapat di Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cibeber, Cipanas, dan 
Kecamatan Muncang. Luas lahan yang mengandung bahan emas dan perak di lima 
kecamatan itu diperkirakan 2.000 hektar. 
Tumpukan-tumpukan batu bara juga mudah dijumpai di sepanjang jalan negara 
antara Malingping dan Bayah. Berbeda dengan emas, saat ini batu bara hanya 
ditambang warga setempat. Dinas pertambangan mencatat, potensi batu bara yang 
diperkirakan mencapai 13,379 juta ton dapat ditemukan di Kecamatan 
Panggarangan, Bayah, dan Bojongmanik. 
Selain emas dan batu bara, terdapat 14 bahan tambang lain yang ditemukan di 
Lebak selatan, di antaranya bentonit (bahan pengecor logam), tanah lempung 
(untuk pembuatan genteng, gerabah dan bahan baku semen), kaolin (bahan baku 
keramik), batu belah, pasir batu, fosfat sebagai bahan baku pupuk, dan 
sebagainya. 
Perikanan dan pariwisata 
Bahan tambang bukanlah satu-satunya potensi alam yang ada di daerah Lebak 
selatan. Potensi lain yang bisa dimanfaatkan secara optimal adalah potensi 
perikanan laut. Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak, 
potensi perikanan pantai mencapai 3.712,4 ton per tahun. Sementara potensi ikan 
di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 6.844 ton per tahun. 
Namun dari potensi itu, baru 15,37 persen yang bisa dimanfaatkan atau 570-1.051 
ton per tahun. Komoditas unggulan dari perikanan pantai selatan seperti ikan 
layang, tongkol, cakalang, pari, kakap, dan tuna. 
Selain perikanan, kawasan pantai di Lebak selatan bisa dimanfaatkan sebagai 
tempat wisata. Garis pantai sepanjang 70 kilometer, dari Kecamatan Malingping, 
Wanasalam, Panggarangan, hingga Bayah, memiliki pesona yang bisa dimanfaatkan 
sebagai kawasan wisata. 
Hasil pertanian dan perkebunan juga merupakan kekayaan alam lain yang bisa 
ditemukan di wilayah selatan Banten itu. Selain padi, daerah ini adalah 
penghasil getah karet, kelapa sawit, kelapa, cengkeh, pohon aren, dan 
sebagainya. 
Sarana terbatas 
Dalam dokumen rencana strategis (renstra) Kabupaten Lebak disebutkan, daerah 
selatan memiliki potensi tambang, wisata, dan agrobisnis. Atas dasar itulah, 
daerah selatan akan dikembangkan menjadi pusat pertambangan dan juga wisata. 
"Untuk pertambangan, tahun ini kami akan berkonsentrasi penuh pada pembangunan 
pabrik semen di daerah Bayah. Perizinan sudah selesai, tinggal menunggu 
pengesahan amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dari pemerintah 
provinsi," ujar Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lebak Robert 
Chandra. 
Sementara untuk batu bara belum ada rencana investasi skala menengah ke atas. 
Saat ini penggalian batu bara oleh rakyat lebih menguntungkan. 
Serupa dengan batu bara, industri wisata di Lebak selatan juga belum bisa 
mengundang investasi skala menengah ke atas. Hal itu disebabkan masih minimnya 
infrastruktur penunjang investasi wisata, terutama jalan dan penyediaan air 
bersih. 
Potensi pertanian dan perkebunan pun belum tergarap optimal, seperti kelapa dan 
duku. 
http://www.kompas. com/kompas- cetak/0706/ 18/metro/ 3617542.htm
 
SP Saprudin 
 
 



Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
 
This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately. 
 
 



Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
http://id.mail. yahoo.com/



                
________________________________________________________ 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Kirim email ke