WCDS,

Menanggapi email Pak Syarif dan Pak Wimoko, barangkali cukup relevan
kalau saya kirim ulang email yang pernah saya kirim dua tahun lalu.

Wassalam,
Oetomo Tri Winarno
Ekek 24


----- Original Message -----
From: Oetomo Tri Winarno <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, April 12, 2000 10:07 AM
Subject: [YON-1] Krisis di Yon I


> WCDS,
> Saya salut kepada alumni-alumni senior yang masih sangat peduli terhadap
> nasib Yon I. Sebagai alumni muda (paling tidak masih merasa muda) saya
> perkenankan saya menyampaikan pandangan saya mengenai krisis di Yon I saat
> ini.
>
> I. Beberapa Fakta
> 1.1 Jumlah anggota yang menurun
> Krisis personil ini saya rasakan sudah dimulai sejak setelah angkatan
saya.
> Jumlah anggota baru dan anggota yang aktif terus cenderung menurun.
Sebagai
> gambaran sewaktu saya jadi Wadanyon, staf saya yang aktif hanya 3-4 orang.
> Untungnya waktu itu anggota senior masih banyak, jadi saya bisa
memobilisasi
> anggota senior.
> Dalam lima tahun terakhir ini jumlah anggota baru rata-rata di bawah 10
> orang. Dan dari jumlah ini tidak semuanya terus aktif. Anggota senior juga
> semakin sedikit, karena lebih cepat lulus.
>
> 1.2 Kegiatan akademik yang ketat
> Kurikulum baru menghendaki mahasiswa cepat lulus. Waktu kuliah dibuat
> semakin efektif, sehingga waktu lowongnya semakin sedikit, tidak ada libur
> panjang seperti dulu. Dalam satu tahun ada tiga semester. Kondisi ini
> menjadikan hampir seluruh perhatian mahasiswa tersedot ke masalah kuliah.
>
> 1.3 Jumlah kegiatan yang relatif tetap
> Kegiatan rutin/tahun di Yon I dari dulu sampai sekarang relatif tetap.
> Yaitu:
> -Diklatsar dan Lattap
> -Dinas Staf
> -Suspelat
> -Binkija
> -Operasi Rajawali
> -Pam Wisuda
> -Pam Sipenmaru
> -Pam P4 (sekarang dibekukan)
> -Asisten Kewiraan (sekarang bukan monopoli anggota Yon I)
> -Acara Gandan
> -Upacara 17 Agustus
> -Upacara lain di Kampus
> -Upacara/Acara di Skomen
> -dll.
> Belum lagi kegiatan yang sifatnya insidentil yang diinstruksikan langsung
> oleh PR III dsb., yang tidak mungkin dihindari.
> Kegiatan-kegiatan di atas kayaknya sulit sekali dirampingkan/dikurangi.
> Meskipun pada masa saya, saya sudah mencoba menghapus kegiatan yang tidak
> terlalu esensial, seperti Operasi Rajawali. Tetapi rupanya tidak semua
> setuju dengan ini.
>
> 1.4 Anggaran yang menurun
> Secara riil, anggaran ITB untuk Yon I terus menurun. Dari sejak saya aktif
> sampai sekarang jumlah nominalnya tetap, sedangkan harga-harga naik luar
> biasa. Kondisi ini tentunya baik langsung maupun tidak langsung mengurangi
> kualitas kegiatan. Di samping itu, anggota jadi bertambah kesibukannya
> dengan pekerjaan pengumpulan dana.
>
>
> II. Akibat dari Kondisi I
> 2.1 Beban bagi yang aktif makin berat
> Dengan jumlah anggota yang sedikit, kegiatan yang banyak, dan tuntutan
> akademik yang semakin ketat, menjadikan anggota yang aktif menjadi semakin
> berat bebannya. Dapat dibayangkan, kegiatan yang demikian banyak itu harus
> dikerjakan beberapa orang saja, mau tidak mau waktu untuk belajar
terganggu.
> Ini saya alami sendiri sewaktu saya masih aktif. Saya masuk Menwa tahun 90
> dan lulus 93. Selama tiga tahun ini, perhatian saya full untuk Menwa,
tanpa
> putus. Akibatnya IPK yang saya peroleh kurang maksimal.
>
> 2.2 Penegakan disiplin turun
> Karena jumlah anggota yang sedikit, penegakan disiplin semakin sulit.
> Pendekatan penegakan disiplin dengan pemberian sanksi sangat sulit
> dipraktekkan. Jadi mohon dimaklumi apabila alumni-alumni senior berkunjung
> ke Yon I, barangkali situasinya tidak seperti yang dibayangkan.
>
> 2.3 Esensi makin luntur
> Berkaitan dengan 1.1, 1.2, 1.3,  dan 2.2, penegakan sistem komando jadi
> semakin lemah. Sistem komando "tidak jalan", karena anak buah tidak
> sepenuhnya patuh kepada atasan (karena mereka barangkali ditekan oleh
> masalah akademik atau kelelahan/kejenuhan karena terlalu banyak kegiatan
> Menwa yang mereka tangani).
>
>
> III. Masalah anggota baru
> 3.1 Sebab-sebab anggota baru turun
> a. waktu lowong semakin berkurang, dulu pelaksanaan Diklatsar dilakukan
pada
> saat libur panjang (+/- 2 bulan libur), sekarang tidak ada
> b. waktu kegiatan Yon I -seperti: Diklatsar, Dinas Staf, Suspelat- yang
> panjang, sehingga sulit bagi mahasiswa untuk ikut (karena waktu liburnya
> pendek)
> c. kesan kegiatan yang perlu banyak tenaga, menjadikan mahasiswa takut
dapat
> mengganggu kegiatan akademik
> d. citra "militer" yang buruk akibat peristiwa kekerasan terhadap
mahasiswa
> e. risiko kecelekaan yang tinggi
>
> Sekedar memberikan gambaran, untuk butir (e) dapat saya kemukakan fakta:
> - 1990, siswa diklatsar meninggal
> - 1992, siswa binkija jatuh, koma +/- 2 minggu, cuti 1 semester
> - 1994, siswa diklatsar meninggal
> - 1997, anggota terkena ledakan sewaktu lattap
> - 1998, anggota kecelakaan lalulintas dalam tugas
> - 1998, anggota kecelakaan lalulintas dalam tugas, meninggal
>
> 3.2 Menarik anggota baru
> Apabila pada kenyataannya anggota baru turun, itu bukan berarti tidak ada
> usaha untuk menariknya. Saya mengalami sendiri, berbagai usaha sudah
> dilakukan, dan sudah banyak dana yang dikeluarkan untuk menjaring anggota
> baru. Sampai akhirnya saya berkesimpulan, sangat lemah korelasi antara
> publikasi dan jumlah anggota baru. Faktor-faktor di luar itu, terutama
> akademik, jauh lebih kuat menjadi pertimbangan mahasiswa.
> Menurut saya, yang lebih efektif dalam upaya menarik anggota baru adalah
> dengan pendekatan personal. Poster, surat, selebaran, acara-acara bersama
> tentu saja sangat perlu. Tapi setelah itu harus ada tindak lanjutnya
dengan
> hubungan-hubungan pribadi, sehingga calon anggota menjadi benar-benar tahu
> untung-ruginya ikut Menwa.
>
>
> IV. Interpretasi baru
> Memang benar apa yang disampaikan pak Syafril, Yon-I perlu interpretasi
baru
> terhadap konsep Menwa. Namun barangkali karena keterbatasan-keterbatasan
> seperti yang saya sampaikan di atas, mereka belum mampu menemukan formula
> yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada (meskipun mereka juga juga
sudah
> berusaha setengah mati mencarinya).
>
> Barangkali kita semua perlu memberikan konstribusi untuk menemukan
> interpretasi yang tepat, setujuuu ....
>
> Terimakasih
>
> Oetomo/Ekek 24
>
> --
> -------------------------------------------------------------------------
> Untuk menghubungi moderator/List Owner double click link dibawah ini:
>    <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Untuk Unsubscribe, double click link dibawah ini langsung kirim
>    <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Untuk Subscribe, double click link dibawah ini langsung kirim
>   <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> -------------------------------------------------------------------------
>
>
> You are subscribed as : [EMAIL PROTECTED]
>
>
>


--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke