On Sat, 1 Jun 2002 07:21:15 +0700 [EMAIL PROTECTED] wrote:

[ ... ]

> 1.... 
> Dengan demikian at critical times (kita tidak pernah tahu
> kapan datang dan dalam bentuk apa) dapat mengambil keputusan-keputusan
> yang tepat. Pak Herman Wijaya termasuk didalamnya.             
> 
> 2. Realita bahwa dalam kecilnya Yon-I sekarang proses dinas-staf sudah
> tidak lagi berjalan padahal disitulah letak salah satu  kekuatan Yon-I
 
> Keadaan semacam diseputar Mei '98 sebenarnya adalah salah satu
> test-case untuk keampuhan Menwa (dhi Yon-I) dengan sistem
> keorganisasiannya yang unik itu. Tetapi test itu tidak dapat
> dijalankan karena "tidak ada yang bisa ditest". 

Kalau saja kita mengikuti contohnya Pak Joseph yg kondisi badannya
selalu "ready combat" dg melakukan areobik setiap hari, tentu kita
(Batalyon) akan tetap fit dan ready combat anytime :-)

> Yon-I ketika itu,  menurut penilaian saya, seperti unit-unit lain saja
> layaknya mengikuti  arus perjuangan tanpa peran khasnya. Sesuatu untuk
> direnungkan dalam-dalam. 

> Para prajurit Siliwangi mempunyai motto : "Siliwangi,  saeutik ge    
> mahi" ! (kalaupun sedikit, asal Siliwangi, pasti cukup).

Wah baru dengar nih motto ini, dulu saat Suskalak tahun 1980 saya
sebulan penuh campur gaul dg Secaba Seroja nggak pernah tuh mrk ngomong
soal motto ini (banyak sekali mereka cerita-2x aneh, lucu saat kejadian
di masa perang Timtim, yg menyalahi pelajaran Militer yg mrk dapat
semasa pendidikan akan tp ternyata effektif di medan pertempuran
sebenarnya...spt perang soal perang sangkur, barikade kaleng sarden,
teknik melewati medan ranjau dg joran/pancing).

> Tetapi untuk Menwa ternyata tidak terbukti, paling kurang untuk
> kejadian semacam itu. Mungkin karena terlampu sedikit, dibawah
> critical mass yang diperlukan.

Iya kali ya, di ekonomi mirip economic order quantity.
Semoga langkah yg pernah dilakukan Rifky Muhida bisa lagi dilakukan,
saat ini Dan Yon nampaknya sudah melangkah kesana dg case Studium
General kemarin. 
Maju terus Pak Dan Yon!
 
> 3. Peran alumni/Corps sungguh (dapat) besar disini. Menurut saya, yang
> memungkinkan Yon-I secara relatif tetap berkualitas meskipun jumlah
> orangnya sedikit (kelakuannya tidak ngawur, tawuran dll) adalah a.l.
> karena ada tradisi berhubungan dengan almuni-2 nya secara cukup erat.
> Dan CORPS adalah perwujudan organisasinya dari tradisi itu. Yon-I dan
> CORPS-nya harus berjalan dengan baik ! Tugas kita bersama !

Sebenarnya saya masih selalu teringat usulan Pak Wimoko soal Reuni
Besar, cuma terus terang saya ragu-2x soal tenaga pelaksana dan
pembiayaannya. Kalau melihat kondisi ekonomi sekarang, nampaknya trend
ekonomi kita membaik nih, shg mungkin soal biaya akan bisa kita
tanggulangi bersama.


-- 
syafril
=====
Syafril Hermansyah<[EMAIL PROTECTED]>

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke