Energi pemimpin Senja beranjak malam. Seperti biasa, di sepanjang jalan Jakarta terjebak kemacetan nan akut. Secangkir Espresso berteman dengan sepotong pastry di sebuah kedai kopi merupakan sebuah oase tersendiri.
Seperti juga senja itu saya bertemu dengan mantan CEO sebuah bank untuk sebuah perbincangan lantaran lama tidak bersua. Seperti biasa perbincangan melebar ke mana-mana, menyasar dunia keuangan, sektor riil, ekonomi lokal hingga kehidupan spiritual. Entah mengapa tiba-tiba saja mantan CEO bank tersebut bercerita tentang sosok 'gurunya'. Dengan penuh antusias 'is murid' bertutur tentang sepak terjang 'gurunya' dalam mendidik anak buahnya. Dengan gaya yang keras, tegas tetapi sangat elegan Dan cerdas, sang guru alhasil mampu melahirkan pemimpin-pemimpin brilian yang sekarang menduduki jabatan tinggi di berbagai lembaga keuangan, khususnya perbankan. Sang guru berhasil melewati tantangan utama ketika dirinya menjadi pemimpin, yaitu menghasilkan pemimpin-pemimpin lainnya. Ya, sang guru tak lain adalah Robby Djohan. Robby Djohan telah menjadi legenda hidup menyoal kepemimpinan bisnis di Tanah Air. Sepak terjang Robby Djohan ketika di Citibank, membesarkan Bank Niaga, memimpin proses merger empat bank pemerintah menjadi Bank Mandiri, hingga menakhodai Garuda Indonesia meninggalkan catatan emas yang layak untuk tetap terus dikenang. Dengan segala 'kekerasan' Dan ketegasan dalam dirinya, Robby Djohan menjelma menjadi coach (mentor) brilian kepemimpinan yang susah dicari tandingannya di negeri ini. Para anak didiknya pada masa lalu yang sekarang memimpin berbagai bank mengindikasikan bagaimana kebrilianan beliau sebagai mentor. Pertanyaan berikut adalah, mengapa Robby Djohan sukses menjadi pemimpin? Formula 4E Menyebut pemimpin bisnis maka menjadi sebuah keharusan apabila mengedepankan nama Jack Welch. Sebagai mantan CEO General Electric Dan CEO terbaik sepanjang massa pada abad 20, rekam jejak Jack Welch telah menginspirasi ribuan pemimpin di seluruh pelosok bumi. Pun demikian menyoroti kepemimpinan Robby Djohan menarik apabila menggunakan formula kepemimpinan kreasi Jack Welch. Oleh Jack Welch ketika seseorang menjadi pemimpin, maka dalam dirinya harus memiliki Dan menjalani 4 E, yaitu: Energy, Energize, Execution Dan Edge. Formula E pertama berjejuluk Energy. Tak lain merupakan sosok diri pemimpin yang selalu bersemangat, penuh gelora hasrat, Dan memiliki energi berlimpah. Penampilan fisik alhasil menjadi faktor penting agar sang pemimpin disebut berenergi. Mengapa penampilan fisik menjadi tidak terbantahkan? Tak lain karena setiap gerak dari pemimpin selalu diamati oleh para konstituennya. Cara pemimpin berjalan, gaya pemimpin berbicara, bahasa tubuh ketika bersua dengan kolega ataupun anak buahnya, merupakan pancaran dari energi yang dimiliki. Melihat sosok besar Robby Djohan dengan gaya intonasi suara bariton Dan penampilan selalu segar menunjukkan bahwa Robby Djohan berenergi. Aura energi yang dimilikinya alhasil membawa kharisma sekaligus wibawanya yang begitu besar. Energi yang dimiliki menandakan bahwa Robby Djohan memang pantas menjadi pemimpin. Formula E kedua bernama Energize. Mengapa pemimpin perlu memiliki energi menggelegar? Tak lain energi yang Ada padanya akan memengaruhi lingkungan sekitarnya, terutama energi para konsituennya. Syahdan manakala sang pemimpin datang ke kantor pada pagi Hari dengan penampilan penuh percaya diri, motivasi optimal, Dan pancaran Mata penuh optimistis, maka dapat dipastikan sehari itu suasana kantor akan menjadi lebih semarak Dan motivasi anak buah terkerek tinggi. Pun apabila terjadi kebalikan di mana pemimpin datang ke kantor nirenergi Dan wajah kusam tanpa gairah. Dapat dipastikan suasana kerja kantor bersangkutan selama sehari akan muram dengan produktivitas minimal. Robby Djohan dalam melakukan energize ini dapat dikatakan nyaris sempurna. Rapat-rapat yang kadang diselingi dengan bentakan-bentakan khas Robby Djohan karena dikeluarkan dari hati tulus untuk kebaikan anak buah kemudian menjadi ritual yang justru dinantikan anak buah. Energi positif dalam diri Robby Djohan menular kepada anak buahnya yang berujung pada produktivitas. Robby Djohan menjelma menjadi pelatih Dan teman terbaik bagi anak buahnya. Formula ketiga disebut Execution. Oleh konsultan paling masyhur saat ini Ram Charan, eksekusi merupakan praktik nyata dari kredibilitas Dan integritas yang dimiliki pemimpin. Tanpa disiplin eksekusi maka seluruh atribut kepemimpinan yang melekat kepada sang pemimpin terasa hampa. Seluruh kecerdasan Dan kemampuan dalam memformulasikan visi, melakukan perencanaan Dan pengorganisasian menjadi macet. Bahkan energi yang Ada dalam dirinya hanya semacam tontonan yang menarik untuk dinikmati tetapi kosong dalam hasil akhirnya. Menyoal eksekusi, Robby Djohan merupakan pakar yang dibilang langka di Tanah Air. Proses merger dari empat bank besar pemerintah, yaitu Bapindo, Bank Exim, BBD Dan BDN dengan segala karakteristik yang dimiliki menjadi Bank Mandiri hanya bisa dilakukan oleh seorang eksekutor brilian. Walaupun dalam proses merger ini terjadi berbagai gesekan, tetapi dunia bisnis Tanah Air mengakui kepiawaian Robby Djohan. Terlebih sekarang menyaksikan Bank Mandiri semakin bertumbuh melalui tangan dingin Agus Martowardoyo yang tak lain bekas anak buahnya pada masa lalu. Formula keempat dinamai Edge. Inti dari formula ini adalah pemimpin memiliki keunggulan kompetitif guna memenangkan persaingan. Ada banyak keunggulan kompetitif yang dimiliki Robby Djohan dalam menjalankan kepemimpinan bisnisnya di mana pun beliau berkarya. Salah satu keunggulan kompetitif ini tak lain adalah etika berbisnis. Benar, seluruh energy, energize Dan execution yang Ada dalam diri Robby Djohan dibungkus oleh etika nan ketat. Bukan sebuah kebetulan manakala pada Hari tuanya Robby Djohan tetap selalu menjadi rujukan para pemimpin bisnis untuk mendapat kebijaksanaan (wisdom) darinya. Tak lain karena etika yang selalu dijunjung tinggi Robby Djohan dalam berkarya. P Please consider the environment before printing this email*.*<sa...@asianetspring.co.id> ** <http://www.incredimail.com/index.asp?id=109094&rui=74916633> ** --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups. to post emails, just send to : aga-madjid@googlegroups.com to join this group, send blank email to : aga-madjid-subscr...@googlegroups.com to quit from this group, just send email to : aga-madjid-unsubscr...@googlegroups.com if you wanna know me, please visit my facebook at aga8...@gmail.com thanks for joinning this group. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
<<inline: clip_image002.jpg>>
<<inline: floral1.jpg>>
<<inline: b_floral2.jpg>>