Terima kasih komentarnya Mas Lubeck.
Tanggapan saya:
1. Ada bahaya dalam tiap deduksi dan generalisasi. Akan lebih adil dan 
bermanfaat jika akhirnya kita bicara: sosialisme yang mana dan kapitalisme yang 
mana? paham yang penting anti-sosialisme dan anti-kapitalisme sekaligus adalah 
kekeliruan. Maka jika cara pandang Anda kita pakai untuk menilai kapitalisme, 
kita pun tidak bisa menuduh kapitalisme secara inheren keliru. Yang perlu 
dikritik adalah cara pandang "hedgehog" itu, seperti ada dlm pikiran Thomas 
Friedman yang cenderung simplistis dan melihat semua gejala sebagai turunan 
dari ide besar kapitalisme. 

2. Saya katakan, sosdem yang masih kuat di belahan Eropa saya kira sumbang sih 
sosialisme juga. Jalan Ketiga di Inggris juga demikian, termasuk welfare state 
capitalism mengadopsi beberapa elemen yg baik dari sosialisme.

3. Bahkan Hayek dan Friedman ( Capitalism and Freedom ) sekalipun tidak bicara 
abolisi negara/pemerintah, tapi eliminasi peran yang cenderung interventif. 
Saya membaca The Road to Serfdom, dan Hayek juga jatuh pada kontradiksi ( Bang 
Poltak yg mendaku bermazhab Austrian saya kira akan lebih paham karya Hayek 
ini). Catallaxy atau persaingan yang sempurna tanpa regulasi, apakah mungkin? 
Hayek memang akhirnya mengandaikan sebuah nomokrasi, bukan pemerintahan 
arbitrer, tapi ini sekaligus menegaskan kembali pentingnya regulasi, dan 
siapakah regulator yang disepakati oleh umum dalam sejarah? ya 
negara/pemerintah. Satu hal lagi, bisakah Hayek/Friedman dan setidaknya para 
pembela neoliberalisme yg meneruskan gagasan Smith menjawab pertanyaan: apakah 
dari tindakan yang tak diintensikan oleh individu2 yg mengejar kepentingan 
pribadi (self-interest) akan menuju pada kebaikan umum secara niscaya? di 
sinilah kegagalan kritik Hayek soal kontradiksi yg Anda sebut
 "freedom vs organization" itu. Hal lain, mungkinkan freedom without coercion? 
contoh sederhananya: mungkinkah AS sedemikian hegemonik tanpa kekuatan angkatan 
bersenjata yg kuat? tanpa sistem dan organisasi ekonomi yang kuat? 
Soal gambaran antropologis Hayek bisa dibicarakan lain waktu (krn ini juga 
bagian penting ).

4. Soal buku von Mises saya setuju, ia sangat berpengaruh. Saya dulu pernah 
membacanya dan harus membacanya lagi. Meski tak semua kritik thd kapitalisme 
itu bisa jatuh dlm pseudo-sains dan pseudo-intellectual, krn saya ingat betul 
dalam satu forum intelektual di Lingkaran Wina hangat diperdebatkan kemungkinan 
dari sistem akuntansi sosialis (problem ex-ante vs ex-post, misalnya ).

5. Kritik thd praktik neososialisme bagaimana pun tetap harus disambut hangat. 
Saya setuju pada beberapa gagasan besar Chavez, tapi juga mengkritik cara dia 
mewujudkan itu. Tapi dengan memahami sejarah dan lanskap Latin Amerika, mungkin 
juga membantu. Dan kita tak bisa gebyah uyah ambil apa adanya. Justru spirit 
terpenting gerakan neososialisme adalah kritik sosial yg kuat atas 
ketidakadilan, social justice, egalitarianism, dll. Agar tidak jatuh, kita 
perlu belajar dari kegagalan dan kekeliruan mereka juga. Ini mungkin sebuah 
proyek Indonesia, entah apa kita mau menamainya, yang jelas tak sekedar 
"kapitalisme" atau "sosialisme" impor mentah2 ini.

salam



________________________________
Dari: lubeckym <lubec...@indosat.net.id>
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 12 Januari, 2010 20:25:26
Judul: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela 
Borong Barang Elektronik

  
saya kira kita bicara dlm konteks venezuela yg "katanya" mrp model 
neososialisme dan bukan bicara ttg komunis ya.
a.. sosialisme sbg ide memang kaya namun jg membingungkan jika bicara means dan 
ends-nya. Para sosialis percaya dengan tujuan mulia sosialisme [spt sosial 
justice, greater equality & security dll] tapi tidak mengerti atau bahkan tidak 
peduli bagaimana mencapainya namun merasa yakin betul bisa mencapainya 
sekalipun HARGANYA MAHAL. Ini yg terjadi dengan mekanisme central planned 
economy yg dialami venezuela under Chavez. Sebenarnya banyak juga sosialis yang 
makin sadar dan tidak setuju dng cara-cara sosialisme diterapkan [spt abolish 
entreprise, abolish private property atas alat2x produksi dan jg create central 
planned Govt utk menggantikan entrepreneur] dan mereka melakukan modifikasi 
disana-sini meskipun begitu intinya sama, Peran GOVT yang kuat dlm ekonomi. 
Dari bukunya Hayek [road to serfdom] yg pernah saya baca, saya tdk pernah lupa 
kritik dia dlm buku tsb, bhw para sosialis percaya pada 2 hal yg sebenarnya 
berbeda dan kontradiktif yaitu FREEDOM &
 ORGANIZATION. 
b.. klo buat saya pribadi, sosialisme dan varian2xnya tidak lebih hanya sbg 
alat/objek politik praktis dari para demagog atau calon tiran.. :-) 
c.. btw, krn bicara ttg buku, saya jg usul buku ludwig von mises, the 
anticapitalistic mentality. disitu ada ulasan kenapa para intelektual [dan jg 
para pseudo intelektual ya] menolak kapitalisme. bisa digoogle pdf-nya. siapa 
tahu bermanfaat.
salam,
lubeck
----- Original Message ----- 
From: prastowo prastowo 
To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, January 12, 2010 12:18 PM
Subject: Bls: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela 
Borong Barang Elektronik

Hehe....Mungkin juga harus dibedakan sosialisme sebagai ide yg cukup kaya, 
dengan praktik negara komunis yg justru mereduksi ide-ide sosialisme. Eduard 
Bernstein yang merevisi marxisme menjadi sosdem dan cukup diterima di Jerman 
(hingga kini), di negara2 Skandinavia (mis. Swedia) saya kira sebuah contoh 
lain, atau sosialisme model Fabian di Inggris. Yang paling jamak dan salah 
kaprah adalah sosialisme = komunisme. Ternyata yang jarang baca buku tidak 
hanya orang kiri, kanan juga :-) jadi kayak lagu Naik-naik ke Puncak Gunung 
dong...lihat kiri-kanan.. ...

Sebagai contoh, alih2 debat soal kapitalisme vs sosialisme/komunism e soviet 
misalnya, akan lebih menarik dan bermanfaat membaca karya yg sama jeniusnya dan 
ditulis di tahun 1944, The Great Transformation (Karl Polanyi) dan The Road to 
Serfdom (FA. Hayek).

salam

____________ _________ _________ __
Dari: lubeckym <lubec...@indosat. net.id>
Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com
Terkirim: Sen, 11 Januari, 2010 21:01:33
Judul: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela 
Borong Barang Elektronik

wah sayang Einstein tdk cukup umur utk melihat apa yg terjadi pada 
negara-negara yg menganut ekonomi sosialisme[central planned economy].
klo iya, mungkin dia akan berpikir kembali ttg artikelnya tsb krn pendapatnya 
bisa difalsifikasikan dengan kenyataan..: -)

salam,
lubeck

----- Original Message ----- 
From: prastowo prastowo 
To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, January 12, 2010 10:06 AM
Subject: Bls: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela 
Borong Barang Elektronik

Dan, Albert Einstein, ilmuwan masyhur itu, di usia 69 tahun (artinya kepala dan 
hati tak punya lagi :-)) ), justru menulis artikel berjudul 'Why Socialism?" di 
edisi perdana majalah Monthly Review tahun 1949,
linknya http://www.monthlyr eview.org/ 598einstein. php

salam

____________ _________ _________ __
Dari: lubeckym <lubec...@indosat. net.id>
Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com
Terkirim: Sen, 11 Januari, 2010 18:32:07
Judul: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela 
Borong Barang Elektronik

ah mr arcon, bercanda ya..:-)
ada yg pernah bilang,[aku lupa orangnya entah bertrand russell ato siapa] 
.."The man who is not a socialist at twenty has no heart, but if he is
still a socialist at thirty he has no head"...

kekekekkk..

peace,
lubeck

----- Original Message ----- 
From: Ari Condro 
To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, January 12, 2010 9:06 AM
Subject: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela 
Borong Barang Elektronik

lha ??? !!!
lubeck bukannya termasuk ?

btw, kalau inflasi di Iran, udah pada nggak heran lagi kan ? :)

2010/1/12 lubeckym <lubec...@indosat. net.id>:
> Benar bung mr_w4w, ini kabar "gembira" buat para pendukung dan pemuja 
> neososialisme ala amerika latin...
> entah apalagi yg akan mereka katakan ttg berita ini..
> :-)
>
> salam,
> lubeck

-- 
salam,
Ari

__________ Information from ESET Smart Security, version of virus signature 
database 4762 (20100111) __________

The message was checked by ESET Smart Security.

http://www.eset. com

[Non-text portions of this message have been removed]

Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail. yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__________ Information from ESET Smart Security, version of virus signature 
database 4762 (20100111) __________

The message was checked by ESET Smart Security.

http://www.eset. com

[Non-text portions of this message have been removed]

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

[Non-text portions of this message have been removed]

__________ Information from ESET Smart Security, version of virus signature 
database 4762 (20100111) __________

The message was checked by ESET Smart Security.

http://www.eset. com

[Non-text portions of this message have been removed]





      Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke