Sepakat bahwa ini bukan kelemahan mutlak.

Namun begitu, banyak juga terjadi untuk masa-masa awal, kurang berhati-hati
memisahkan antara mana uang untuk modal/diputar kembali dan mana yang untuk
keperluan sehari-hari   membuat si pengusaha UKM merasa usahanya ini tidak
menjanjikan, sebab dia tekor terus.

Catatan keuangan, apakah itu cash basis atau accrual basis,   sebenarnya
ngga masalah asal konsisten. Dan di dalam keduanya perlu ada semacam
pos/akun yang kalo jaman dulu saya diajarinya namanya "prive" sebagai
catatan/pengingat buat si pengusaha berapa uang yang digunakan untuk
keperluan hari-hari.
Sehingga dia bisa menilai duduk perkara laba ruginya dengan lebih fair.
Ujungnya adalah statement bahwa usaha yang dijalankan itu cerah prospeknya,
kurang, atau tidak ada prospek..

*BR, ari.ams*


Pada 22 Mei 2010 14:43, Andi MF Avandy <link2ha...@gmail.com> menulis:

> Tapi itu sebetulnya bukan kelemahan mutlak. Banya pengusaha UKM yang maju
> tanpa menggunakan akuntansi yang rapih. Malah bisa dikatakan hebat. Kuncinya
> hanya di penghematan dan perputaran modal kerja. Uang hasil penjualan
> sebagian dipakai untuk keperluan sehari2 dan selebihnya digunakan untuk
> belanja modal. Jika ada kelebihan uang diinvest ke tanah setelah itu
> dijaminkan di bank untuk dapat tambahan kredit.
> Best Regards
>
>
> Andi MF Avandy
> Sent from my BlackBerry® smartphone
>
> -----Original Message-----
> From: anton ms wardhana <ari.am...@gmail.com>
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Sat, 22 May 2010 14:21:39
> To: <ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com>
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: [Keuangan] Kelemahan UKM yang Dikembangkan Ibu-ibu
>
> hehe
>
>
> artikel asli:
>
> http://female.kompas.com/read/xml/2010/05/22/1400230/Kelemahan.UKM.yang.Dikembangkan.Ibu-ibu-12
>
> Kelemahan UKM yang Dikembangkan Ibu-ibu
> Sabtu, 22/5/2010 | 14:00 WIB
>
> *KOMPAS.com -* Kepala Kelompok Pengembangan Bisnis untuk UKM Ayu Wulandari
> menyebutnya sebagai kelemahan usaha kecil dan menengah yang dikembangkan
> ibu-ibu. Karena tidak disiplin membedakan dana pribadi dengan dana usaha,
> catatan keuangan perusahaan biasanya bakal amburadul.
>
> "Ini nih penyakit UKM. Uang pribadi sering *disamain *dengan uang modal
> usaha. Kalau anaknya mau minta jajan, eh, diambil dari situ.
> Sedikit-sedikit, terus tahunya pas hitung-hitung bingung, ke mana ini uang
> saya, kok enggak untung-untung. Bingung kan?" tuturnya di depan peserta
> kelas Permodalan UKM dalam Workshop Wanita Wirausaha kerja sama BNI dan
> Femina di Hotel Crowne Plaza, Sabtu (22/5/2010).
>
> Padahal untuk menunjukkan kualitas suatu usaha, ungkapnya, si pelaku usaha
> harus tertib dan disiplin mencatat laporan keuangannya dengan memisahkan
> dana usaha dari penggunaan pribadi. Ayu mengingatkannya berulang kali.
> "Disiplin bedakan pencatatan uang pribadi dan usaha Anda," tegasnya.
> Mengapa
> Ayu menegaskan hal ini berulang kali? Banyak pengalaman UKM yang
> ditanganinya sudah membuktikan pengeluaran dapur seringkali menyedot hasil
> usahanya.
>
> "Nanti neracanya enggak bisa mencerminkan kondisi sebenarnya karena aset
> pribadi bercampur dengan usaha. Akhirnya nanti analisa keuangannya menjadi
> bias," tambahnya. Laporan keuangan sederhana, menurut Ayu, penting bagi
> para
> pengusaha UKM sekecil apapun untuk bergerak lebih maju. Lebih baik,
> lanjutnya, neraca keuangan dibuat per satu atau dua bulan karena akan lebih
> sensitif untuk memantau perkembangan usaha. "Semua harus dicatat, rajin
> mencatat pemasukan, biaya, utang dan tagihan. Ini harus dicatat jangan
> disimpan di otak. Lupa nantinya," tandasnya.
>
> *LIN*
>
> *Editor: NF*
> --
>
-- 
-----
save a tree, don't print this email unless you really need to


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=========================
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke