saya ambil dari kodan digital
berita asli dari sini
http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2010/06/04/ArticleHtmls/04_06_2010_013_028.shtml?Mode=0

*BR, ari.ams*

---------- Pesan terusan ----------
Dari: Koran Digital
Tanggal: 4 Juni 2010 08:11
Subjek: Hot Money Rontokkan Cadangan Devisa





*Fundamental ekonomi yang positif dan imbal hasil investasi yang menarik
tidak mampu menahan arus keluar dana asing.*
S ECEPAT itu cadangan de visa melonjak, secepat itu pulalah cadangan devisa
merosot. Bank Indonesia (BI) mencatat berkurangnya cadangan devisa sekitar
US$4 miliar atau Rp36,8 triliun, sepanjang Mei 2010. Dengan demikian,
cadangan devisa per akhir Mei lalu adalah US$74,6 miliar.

Padahal, selama satu bulan sebelumnya, cadangan devisa sempat melonjak
sekitar US$6,4 miliar sehingga menyentuh level tertingginya di US$78,6
miliar pada akhir April 2010.

"(Cadangan devisa) turun kira kira US$4 miliar karena sebagian digunakan
untuk mengendalikan kurs agar tidak terlalu jelek pada waktu gonjang-ganjing
dua minggu terakhir ini,” ujar Pjs Gubernur BI Darmin Nasution di Jakarta,
kemarin.

Dalam Laporan Tinjauan Kebijakan Moneter Juni 2010, BI memang mencatat
terhentinya tren penguatan kurs rupiah pada Mei lalu. Nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS justru melemah 1,52% ke level 9.167. Depresiasi kurs
dibarengi pula dengan volatilitas yang meningkat menjadi 0,69%.

Salah satu penyebabnya adalah imbas krisis Eropa yang mendorong investor
asing menarik dana mereka dari pasar portofolio domestik.

Di pasar saham, pada Mei 2010, investor asing membukukan net jual Rp1,7
triliun, berbanding ter balik dengan Maret dan April 2010, ketika terdapat
net beli Rp4,9 triliun dan Rp1,5 triliun.

Hal serupa juga terjadi di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Investor asing melakukan net jual
Rp3,9 triliun, berbanding terbalik dengan bulan sebelumnya yang mencatat net
beli Rp15,6 triliun. Namun, Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto
mengatakan, pekan ini, investor asing mulai kembali memburu SBN. “Kalau
terjadi krisis yang terkena dampak utama itu SBI dan saham, ” ujarnya.

Sebelumnya, Otoritas Moneter mencatat terjadinya pencairan SBI milik asing
kurang lebih Rp40 triliun pada bulan lalu. Hal itu, menurut Deputi Gubernur
BI Hartadi A Sarwono menyebabkan rupiah melemah, bahkan sempat mendekati
9.400 per dolar AS.

Meski SBI asing yang keluar relatif besar, ia menilai hal itu tidak
sepenuhnya menye babkan cadangan devisa susut. Naik turunnya cadang an
devisa juga dipengaruhi pembayaran utang luar negeri dan eks por-impor.
faatkan sebagai instrumen investasi. Padahal, dana SBI me ru pakan dana diam
yang justru menjadi beban moneter BI. “Ubah basis SBI menjadi instrumen
seperti SBN yang berjangka pendek.” Ia pun berpendapat posisi ca dangan
devisa saat ini masih aman sehingga penyusutan akibat instrumen SBI belum
membahayakan. Akan tetapi, jika di biarkan dan dana asing di SBI semakin
besar, risiko volatilitas rupiah akan meningkat.

Di sisi lain, Hartadi berpendapat portofolio investasi yang likuid seperti
SBI asing masih dapat dimanfaatkan untuk menambah suplai valas.

Sebelumnya, ekonom Dradjad Wibowo mengatakan cadangan devisa Indonesia
berpotensi menjadi sumber risiko instabilitas.

Pasalnya, cadangan devisa saat ini masih didominasi dana portofolio jangka
pendek, atau kerap disebut sebagai hot money.

(Tup/Ant/E-4)

http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2010/06/04/ArticleHtmls/04_06_2010_013_028.shtml?Mode=0


-- 
-----
*let's save trees, don't print this email unless it is necessary*


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=========================
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke