ini mungkin masuk kategori OOT

niatnya sih ingin menambah informasi mengenai inflasi dan cabe merah, yakni
soal alokasi pemenuhan kebutuhan dasar.  mengingat 75% alokasi dana adalah
cari makan, jangan remehkan bawang merah :p

di sisi lain, ada info soal alokasi belanja rokok. setidaknya menurut
statistik ini, rokok menjadi kebutuhan dasar melebihi bayar listrik :)

*BR, ari.ams
*

---------- Pesan terusan ----------
Tanggal: 1 Juli 2010 15:42
Subjek: BPS Heran Rokok Belanja Terbesar si Miskin

*BPS Heran Rokok Belanja Terbesar si Miskin
* "Faktanya mereka ngrokok meski gizi nol, dan mabok iya."

Kamis, 1 Juli 2010, 15:14 WIB
Heri Susanto, Agus Dwi Darmawan
DR. Rusman Heriawan (Kepala Badan Pusat Statistik)
(Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews - Merilis angka kemiskinan per Maret 2010 sebanyak 31,02
juta, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa dominasi
pengeluaran utama si miskin, 73,5 persen adalah untuk makan. Angka ini
hanya berubah sedikit dibandingkan tahun lalu yang tercatat 73,6
persen.

Menurut Rusman, makan menjadi kebutuhan dasar yang dicari pada orang
miskin. Setelah itu mereka baru mengalokasikan sebagian pendapatannya
untuk pendidikan dan transportasi dan sisanya untuk kesehatan.

Secara rinci, Rusman memaparkan bahwa komoditi makanan yang dikonsumsi
orang miskin itu adalah beras untuk lingkungan perkotaan dengan porsi
25,2 persen, sedang pedesaan mencapai 34,11 persen.

Meski miskin, kebanyakan mereka juga tercatat memenuhi kebutuhan untuk
pengeluaran berupa rokok kretek filter sebesar 7,93 persen untuk
perkotaan dan di pedesaan sebesar 5,9 persen.

"Meski merokok itu tidak ada gizi, tetap saja merokok ini kami catat
karena turut menjadi aktivitas pengeluaran mereka," kata Rusman di
Kantor BPS, Kamis 1 Juli 2010.

Padahal sudah banyak yang tahu bahwa gizi rokok adalah 'nol' untuk
memenuhi kebutuhan kalori manusia sebesar 2100 kkal per hari.
"Faktanya mereka ngrokok meski gizi nol, dan mabok iya," ujar Rusman
mengungkapkan keheranan.

Selain beras diurutan pertama dalam pengeluaran si miskin dan rokok
menempati urutan kedua, pengeluaran lainnya untuk mereka yang miskin
yakni teralokasi dalam pembelian untuk telur ayam ras 3,42 persen (di
perkotaan) dan 2,61 persen (di pedesaan), gula pasir 3,36 persen (di
perkotaan) dan 4,34 persen (di pedesaan), mie instan 2,97 persen (di
perkotaan) dan 2,51 persen (di pedesaan), tempe 2,24 persen (di
perkotaan) dan 1,91 persen (di pedesaan), tahu 2,01 persen (di
perkotaan) dan 1,55 persen (di pedesaan) bawang merah 1,36 persen (di
perkotaan) dan 1,66 persen (di pedesaan) dan sebesar 1,23 untuk kopi
di perkotaan.

Pengeluaran lain untuk perumahan yakni 8,43 persen untuk di kota dan
6,11 untuk di pedesaan. Pengeluaran listrik sebesar 3,30 persen di
perkotaan dan sebesar 1,87 persen di pedesaan. Untuk angkutan sebesar
2,48 di perkotaan dan 1,19 persen dipedesaan. Untuk alokasi
pengeluaran pendidikan sebesar 2,4 persen di perkotaan dan 1,16 di
pedesaan.
• VIVAnews

http://bisnis.vivanews.com/news/read/161614-bps-heran-rokok-belanja-terbesar-si-miskin
 -----


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=========================
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke