HTML clipboard




THE TERRACOTTA ARMY
  
  
  (KISAH MISTERIUS 
  TENTANG PASUKAN PENJAGA MAKAM KERAMAT KAISAR PERTAMA CHINA)

DATA BUKU:

Judul                : THE 
TERRACOTTA ARMY: Kisah Misterius tentang  Pasukan Penjaga Makam Keramat Kaisar 
Pertama China 
Penulis             
: John Man 
Genre               : 
Sejarah

Penerjemah       : Haris Priyatna

Proofreader        : Asep Sofyan 


Ukuran              : 13 x 20 
cm 
(flap 8 cm)

Tebal                : 384 halaman

Penerbit            : Pustaka Alvabet 
Harga               : Rp. 65.000,-

 


SINOPSIS:

Tentara Terakota adalah patung-patung 
prajurit dan kuda yang ditemukan di sekitar Makam Kaisar Pertama China, Qin Shi 
Huang. Tentara Terakota pertama kali ditemukan pada 1974 oleh beberapa petani 
setempat di dekat Xi’an, Provinsi Shaanxi. Jumlah patung-patung itu diperkirakan
lebih dari 8.000 prajurit, 
130 kereta dengan 520 kuda dan 150 kuda kavaleri, yang sebagian besar masih 
terkubur di banyak lubang. 
Para arkeolog percaya 
bahwa ada banyak lubang yang masih menunggu untuk ditemukan.

Terkubur di dalam tanah sejak 210 SM, Tentara 
Terakota bertugas sebagai “tentara gaib” penjaga makam sang kaisar. Kaisar Qin 
Shi Huang, penguasa brilian sekaligus kejam pemersatu China dan pembangun 
Tembok 
Besar China pertama, konon dihinggapi paranoia dan berambisi untuk tetap 
berkuasa bahkan dalam kehidupan di alam baka, sebagaimana ia berkuasa di dunia. 
Tak pelak, di sekeliling gundukan makam raksasanya, yang hingga kini tetap 
tertutup, lubang-lubang terowongan lain menyembunyikan dunia gaib para pejabat 
negara, prajurit, kereta, kuda, penghibur, dan musisi.

Penemuan ini mengungkap salah satu rahasia 
besar dalam sejarah China, dan sekaligus membuka jalan bagi penemuan arkeologis 
terbesar sepanjang masa. Dan, dengan merangkai sejarah dan pengalaman 
tangan-pertama dari berbagai perjalanannya di China, John Man mengisahkan 
riwayat sejarah tentang bagaimana dan mengapa artefak-artefak yang mengagumkan 
ini diciptakan pada abad ke-3 SM. 

 

“Penemuan Tentara Terakota… merupakan temuan 
arkeologis terbesar di abad ke-20.”

—Sunday Times

“Brilian dan sangat enak dibaca. Lebih mirip 
kisah petualangan… dengan detail yang mengagumkan.”

—Library Journal

“Kisah yang mendalam mengenai akar pembentuk 
kebudayaan unik China.”

—Sun 
Lakes Splash

 

 

TENTANG 
PENULIS:

John 
Man, bermukim di London, 
adalah sejarawan 
dan


travel


writer
dengan 
minat 
khusus ihwal 
Mongolia. 
Setelah menyelesaikan studi mengenai Jerman 
dan 
Prancis 
di


Oxford, 
ia 
mengambil dua 

program 
sekolah 
pascasarjana: kajian sejarah sains 
di


Oxford 
dan 
studi bangsa 

Mongol pada


School 
of


Oriental 
and


African Studies

di


London. 


Karyanya, 

Gobi:


Tracking


the 


Desert,
adalah buku pertama 
tentang topik tersebut sejak 1920-an. 
Ia

juga 
pengarang Atlas 
of


the 


Year 1000, 
sebuah potret dunia pada pergantian milenium; 

Alpha


Beta, tentang 
awal mula alfabet; 

The 


Gutenberg


Revolution, 
sebuah telaah tentang asal-usul 
dan 
dampak percetakan; The Great Wall, buku sejarah mengenai situs keajaiban 
dunia di China, Tembok Besar; dan The Leadership Secrets of Genghis Khan, 
prinsip dan rahasia sukses kepemimpinan Jenghis Khan. Selain itu, John Man juga 
menulis Genghis Khan, Kublai Khan, dan Attila the Hun—ketiganya 
buku mengenai biografi tokoh legendaris dalam sejarah kekaisaran kuno. Berkat 
karya-karya itu, John Man dengan cepat menjadi salah satu sejarawan dunia 
yang 
tulisannya 

paling banyak 
dibaca.


=============================
PT Pustaka Alvabet (Penerbit)
Jl. SMA 14 No. 10, Cawang, Kramat Jati, 
Jakarta Timur, Indonesia 13610
Telp. +62 21 8006458
Fax.  +62 21 8006458
www.alvabet.co.id



      

Kirim email ke