Monitor Bekas Dilarang, Pedagang Komputer Bekas Gulung Tikar http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/ekonomi/11/02/04/162376-monitor-bekas-dilarang-pedagang-komputer-bekas-gulung-tikar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Pedagang komputer bekas terancam tidak bisa menjalankan kembali bisnisnya setelah pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup menerbitkan surat larangan Monitor Bekas dan Limbah Elektronik. Surat yang sebelumnya diterbikan pada Juni lalu, diperkuat kembali oleh surat edaran terbaru 31 Desember 2010 yang membuat pedagang kian terjepit. "Larang ini hampir mematikan keberadaan kami, karena nyaris sudah tidak ada lagi barang yang dapat kami jual. Bahkan sudah ada setidaknya 12 toko yang tutup akibat penerapan kebijakan ini. Delapan diantaranya di Jakarta," ujar Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pedagang Komputer Layak Pakai Nasional (APKOMLAPAN) Ramdansyah , ketika dihubungi Republika, Jumat (4/2). Menurut Ramdansyah, penerbitan surat edaran itu tidak beralasan . Mereka menilai, impor barang bekas itumerupakan salah satu bentuk limbah elektronik. Padahal, kata Ramdan, meski bukan baru lagi, namun barang yang masuk ke Indonesia sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu. Bahkan untuk importir itu mempunyai sertifikasi dari Sucofindo. Anehnya negara-negara tetangga seperti Singapura, Hongkong, Malaysia dan Filipina sudah membedakan definisi "solid waste" dan "second hand" sebagai komoditas tetapi di Indonesia justru dilarang. Mereka mendefinisikan barang-barang elektronik layak pakai (reuse) selama masih berfungsi normal tidak dapat dikategorikan sebagai limbah. Asosiasinya sendiri membawahi setidaknya 300 toko, dengan 150 toko diantaranya berada di Pulau Jawa. Sementara diluar asosiasinya ada sekitar 400 toko. Setiap toko umumnya memperkerjakan lima orang pegawai. ------------------------------------ ======================================== Promo AWARI Program Pengembangan Usaha Warnet - AWARI - Belibu registrasi: regis...@awari.or.id info lengkap: http://www.awari.or.id/ ================================================= Lindungi anak-anak kita dari kejahatan dan p0rn06raf1 di Internet! Ganti DNS resolver anda dan gunakan DNS resolver Nawala Project sebagai salah satu alternatif metode content filtering : - 180.131.144.144 (primary) - 180.131.145.145 (secondary) DNS filtering Nawala Project sekaligus akan melindungi komputer anda dari phising site, malware site, situs judi dan illegal content berbahaya lainnya. Bantu kami, sebarkan informasi ini kepada orang-orang yang anda sayangi di lingkungan sekitar. Lindungi keluarga anda, laporkan situs p0rn0 di http://http://www.nawala.org/form-pengaduan atau di info(at)nawala.org Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: asosiasi-warnet-dig...@yahoogroups.com asosiasi-warnet-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: asosiasi-warnet-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/