standar gaji di prancis utk engineer fresh grad = 2000 - 2500 EUR per bulan.
Padahal gaji tukang sampah, pembantu, etc = 800 - 1000 EUR per bulan. Sewa
apartemen sederhana utk keluarga 600-1000 EUR. Utk rumah sederhana kayak di
indonesia harganya 500.000 EUR. Itu pun di pinggiran. Sekarang mana bisa dia
beli rumah. Apalagi sukanya beli wine, bir, rokok (rokok di eropa suangat
muahal sekali, indonesia adalah surga bagi perokok), ke cafe, diskotik, etc.
Padahal sekali makan di cafe bisa habis 15-30 EUR.

Org eropa bisa beli rumah ketika dia ditugaskan kerja di negara
berkembang/miskin macam indonesia dan afrika. Memang kalau distandar
kelayakan hidup org di sini lebih layak secara materi. Tapi, lama kelamaan
mereka akan bosan karena lingkaran hidupnya ya cuman begitu saja.

salam,

hanif (paris)
PS. maaf, saya tahu harga2 itu karena memang harga2 tsb terpampang jelas di
etalase jalanan, restoran,dan supermarket. Bukan berarti saya pernah beli.
Naudzubillah.


[Catatan Admin]
Mohon pembahasan mengenai masalah "biaya hidup" tidak dilanjutkan lagi, karena 
sudah "meleset" terlalu jauh dari SUBJECT EMAIL yang dibahas pada awalnya.



On 23/08/06, Syamsul Ariefin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamualaikum warahmatullah,
>
> Expat di tempat saya ketika harus kembali ke kampung halamannya mengeluh,
> karena kalau di Indo naik mobil mewah, apartemen yang enak dan main golf
> tiap bulannya. Tetapi ketika kembali ke negara asalnya ia berkata: "you
> sih
> enak, bisa punya pembantu, punya rumah, ane balik ke sana kagak mampu beli
> rumah apalagi mempunyai pembantu" begitu kurang lebihnya dikatakan kepada
> seorang officer yang levelnya juuaauhh dibawah ybs.
>
> The moral: kita musti bersyukur setiap hari dan Allah yang akan menjamin
> rejeki dari anak-anak yang kita lahirkan.
>
> Wallahu a'lam
> Syamsul
>
>
> On 8/23/06, hanif hanif <[EMAIL PROTECTED] <hanif230982%40gmail.com>>
> wrote:
> >
> > maaf saya jawab berdasarkan yg saya lihat fakta di lapangan.
> >
> > Saya kenal dg beberapa org yg miskin (menurut standar barat) dan punya
> > banyak anak, tetapi selalu berkecukupan. Memang Allah lah yg ngasih
> > rejeki.
> > Memang ini susah kalo dipikir dg logika kita yg hidup di barat.
> >
> > But, it's real. Selagi kita bertakwa, insya Allah akan selalu ada rejeki
> > yg
> > tak terduga.
> > Do the best, and Allah will do the rest, insha Allah
> >
> > hanif
> >
> >
> > On 22/08/06, Saipah Gathers <[EMAIL 
> > PROTECTED]<saipahgathers%40sbcglobal.net>
> <saipahgathers%40sbcglobal.net>>
>
> > wrote:
> > >
> > > Pertanyaan : Contoh di Indonesia,
> > > Bagaimana dengan keluarga yg hidupnya pas-pasan sudah punya anak
> > misalnya
> > > (2 atau3), hidup di kota besar, masih kontrak rumah yg kecil, tidak
> > punya
> > > asuransi kesehatan, sedangkan biaya rumah sakit tinggi, biaya sekolah
> > anak
> > > juga tinggi, apakah keluarga itu gak stress kalo harus memiliki banyak
> > anak
> > > misalnya 10 atau lebih ?
> > > Kenyataan nya umat islam lebih banyak miskin dan tak bermutu, karena
> > > kurangnya pendidikan dikarenakan biayanya mahal sekali. Akibatnya
> banyak
> > > umat islam yg terjerumus ke perbuatan kriminal dan maksiat.
> > >
> > > Saya pribadi tidak setuju dengan KB (pil, suntik, dll) karena itu akan
> > > berdampak buruk bagi wanita, seharus nya suami lah melakukan KB alami
> > > seperti Azl, lebih nyaman dan tak berisiko. Banyak anak gak jadi
> masalah
> > > kalo tinggal di negara kaya seperti Arab Saudi atau USA, krn negara
> > menjamin
> > > kehidupan rakyatnya.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke