Wa'alaykumussalam warohmatullohi wabarokatuh. Ini kembali kepada keputusan admin/moderator untuk meng-approve setiap posting yang masuk. Ana sendiri juga kaget ada informasi lowongan di bank. Bahkan ada informasi lowongan pekerjaan hanya bersifat UMUM tidak terperinci secara jelas seperti dari perusahaan apa namanya, skill apa yang dibutuhkan, job responsibilities dan job description. Hanya diminta langsung kontak si pemberi lowongan pekerjaan. Harus jelas! Admin/moderator jangan main approve saja. Adalah tanggung jawab admin/moderator pula jika si job seeker diterima bekerja ternyata skill-nya disalahgunakan/dipermainkan oleh employer.
Beberapa hari lalu ana JAPRI langsung ke admin karena admin meminta ana langsung JAPRI ke pemberi lowongan pekerjaan. Dalam hal ini ana tidak sedang mencari lowongan pekerjaan. Namun, ada baiknya setiap informasi lowongan yang tidak terperinci sebaiknya tidak di-publish di milis. Jadi job seeker juga bisa mencari tahu sendiri perusahaannya apakah sedang "sakit" atau tidak, apakah sesuai dengan skill-nya, apakah untuk permanent atau contract only (based on project), dst. Kasihan juga kalau diterima bekerja lalu resign dari perusahaan yang lama, ternyata perusahaan di tempat baru bekerja lebih buruk dari sebelumnya. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh. 'Abdulloh 2008/9/7 Dony Rahadian <[EMAIL PROTECTED]> > Assalamu'alaikum.. > saya heran kok jadi semakin banyak yang nawarin lowongan yang belum jelas > halal apa nggak. bahkan ada yang nawarin kerja di bank. begini, jika kita > punya saudari/adik perempuan apa kita rela/ridho jika adik kita tersebut > bekerja di tempat yang ada ikhtilatnya?? atau bekerja di tempat yang jelas > ada riba nya? memang kondisi ikhtilat di tempat bekerja itu dalam kondisi > darurat, tapi menjauhinya itu lebih utama. bagaimana mungkin kita ridho adik > kita (wanita) di pandang oleh mata-mata laki-laki baik yang baik atau yang > buruk akhlaknya. sedangkan kita tidak peduli pada orang lain, adik perempuan > orang lain, dan lainnya, dengan beraninya kita menawarkan pekerjaan yang > belum jelas halal atau haramnya, apalagi yang sudah jelas keharamannya, > seperti bekerja di bank. apakah kita tega menjerumuskan muslim yang lain > untuk bekerja yang seperti itu?? lalu untuk apa kita belajar ilmu dien > selama ini. mungkin ini bisa untuk menjadi bahan renungan bagi saya sendiri > khususnya dan bagi kita semua. > Ingat seorang muslim harus mencintai saudara muslim yang lain seperti > mencintai dirinya sendiri... > wassalamualaikum > Dony Rahadian ------------------------------------ Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
