Bismillah,

berdasar kasus tertentu memang bisa saja ada kejadian begitu, tapi apakah 
secara ilmiah telah terbukti bahwa itu memang dampak dari Habatussauda? atau 
madu? karena suatu kasus tidak bisa digeneralisasi dan secara langsung 
disimpulkan bahwa obat tersebut ber efek samping. madu contohnya, telah ada 
ribuan tahun, dan merupakan obat alami. dan terbukti bermanfaat. nah sekarang 
baru ada kasus 1, dan ada pendapat dari seorang herbalis, yg menyatakan obat 
tersebut berefek samping. maka, untuk menyatakan bahwa suatu obat ada efek 
sampingnya, harus ada bukti penelitian ilmiah, yang jg dapat menyertakan 
kondisi yg bagaimana dari seseorang, sehingga ia dapat mengalami efek samping 
tertentu.
dari penjelasan di bawah ini kan seolah semua orang yg mau mengkonsumsi harus 
didampingi ahli. kalau tidak ada resiko berbahaya. terlebih bila disebutkan 
berbahaya untuk jantung. ini kan opini yang sangat serius, tidak bisa 
sembarangan mengatakan hal tersebut kecuali memang telah ada proses yg sifatnya 
resmi dari kedokteran/ bidang farmasi.

misal, kita telah tahu dan paham akan manfaat kurma, nah bila tiba2 ada yg 
mengatakan kalau makan kurma itu harus didampingi ahli herbal, karena pernah 
ada yg keracunan gara2 makan kurma, dan opini ini disebar kemana-mana, tanpa 
ada riset ilmiah dan bukti kuat, maka ini kan agak rancu.

jadi disini pembuktiannya adalah apabila ada yg mengatakan ada dampak buruk 
dari mengkonsumsi habatussauda, maka pihak itulah yg harus membuktikan, karena 
secara legal, habatussauda telah mendapat izin Depkes, yg zahirnya dapat 
dikatakan aman.

ana sendiri belum mencoba habatussauda & bukan distributornya. tapi ini adalah 
logika ilmiah saja.

ana tunggu respon & jawabannya

shukron.



----- Original Message ----
From: Abu Abdullah <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 14, 2008 9:02:29 AM
Subject: [assunnah] Tanya : Habbattusauda

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ana mohon urung rembuk dengan informasi yang ana dapat, yaitu tentang 
Habbatusauda.
Seorang ikhwan yang dikenal sebagai seorang herbalis menjelaskan kepada ana 
bahwa habbatusauda memiliki efek samping dalam penggunaannya.
Sehingga tidak serta merta hadist tentang keberkahan habbatusauda dalam 
penyembuhan menjadi legalitas bahwa semua orang bisa memakannya tanpa 
didampingi atau diberikan resep oleh ahlinya dalam hal ini ahli herbal.
Sebab dalam penjelasannya beliau meyakini bahwa dalam habbatusauda memiliki 
kandungan yang cukup berbahaya bagi jantung, sehingga apabila tanpa diperiksa 
terlebih dahulu kondisi fisik oleh ahlinya dan kemudian diberikan takarannya, 
maka akan merusak tubuh.
Dalam contohnya dijelaskan bahwa penggunaan tiga jenis obat yaitu madu, zaitun 
dan habbatusauda pernah membuat paru-paru yang rusak (berlubang) seorang 
ikhwan, malah tambah besar lubangnya dan tambah banyak lubangnya.

Timbul pertanyaan adalah :
1. bagaimana dengan adanya penjualan obat-obat herbal terutama tibbun nabawi 
yang nota bene penjualnya para ikhwan dengan banyak menawarkan manfaat dengan 
cukup melihat didalam kemasan aturan pakainya, sedang si pemakai tidak pernah 
tahu kondisi tubuhnya saat mengkonsumsi obat tersebut hanya melihat brosur.
2. bagaimana pengunaan dalil tentang keberkahan tibbun nabawi dipandang dari 
sudut manfaat secara keyakinan dari shohihnya dalil dan pemahaman herbalis 
bahwa habbatusauda memiliki efek samping.

Secara pribadi ana meyakini bahwa nabi telah menyempurnakan risalahnya sehingga 
apa-apa yang disampaikan Nabi adalah benar.
Mohon tanggapannya dan afwan atas perkataan yang salah.

Barakallahu fiikum

Abu Abdullah

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke