Masya Allah, jawaban yang sangat bagus. Jazakallahu khairan atas jawabannya.
________________________________ Dari: zaki <zak1r...@gmail.com> Kepada: assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Kamis, 20 Desember 2012 17:22 Judul: RE: [assunnah] Tanya Istilah Angka Pada Kitab Para Ulama Bismillah, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Barakallahu fik, maksud dari Bukhari 1/234 adalah juz 1 halaman 234, dan kitab yang digunakan adalah kitab yang dipakai dari penulis yang antum bisa cek cetakannya di maraj’/referensi yang dibawakan diakhir kitab tersebut. Pemakaian romawi garis miring nomer itu untuk kitab-kitab hadits yang dipake seperti Musnad Imam Ahmad dan Mustadrak al-Hakim insya Allah sama di berbagai cetakan. Namun apabila yang dipakai seperti kitab-kitab Syarah al-Bukhori – Fathul Bari biasanya berbeda, cetakan yang mu’tamad (standarnya) adalah cet Maktabah as-Salafiyah. Kalau kitab-kitab hadits Shohih al-Bukhori dan Muslim, Sunan At-Tirmidzi, An-Nasa-I, Ibnu Majah, Abu Dawud kalau disebutkan nomernya biasanya sudah standard dan itu kadang berbeda dengan penyebutan nomer haditsnya di kitab Syarahnya. Seperti nomer hadits 1234 di kitab Sunan at-Tirmidzi berbeda nomernya di kitab syarahnya yaitu Kitab Syarah Tuhfatul Ahwadzy cet. Dar al-Kutub al-Imiyyah namun cet. Darul Hadits Mesir dan Daarus Salam Riyadh telah disamakan penomerannya. Imam Al-Albani rahimahullah juga sering memberikan penomeran yang tidak didapati di kitab yang sama yang dicetak baru oleh suatu penerbit, hal itu karena terkadang beliau menggunakan cetakan lama dan manuskrip yang beliau kumpulkan. Jadi harus dilihat dahulu cetakan mana, dan apakah menggunakan penomeran atau juz romawi. Itu di kitab-kitab tercetak, sedangkan pemakaian dalam software masih banyak yang belum sama, namun Alhamdulillah di maktabah asyamilah edisi 3 ke atas telah menstandardkan penomeran merujuk kepada cet. kitab-kitab yang dianggap standard oleh para ulama. Semoga bermanfaat. Allahu A’laam, Abu Kayyisa UAE belajarhadits.com From:assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of Arief Firdaus Sent: Thursday, December 20, 2012 6:54 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya Istilah Angka Pada Kitab Para Ulama Saya sering membaca kitab para ulama dan saya sering mendapati jika ulama tersebut sebuah rujukan kitab, maka biasanya ditulis dengan I/234. Misalnya ulama tersebut menulis sebuah hadits dalam bukhari, maka ditulis dengan Bukhari, I/234. Yang jadi pertanyaan adalah apakah maksud dari I/234 itu? Kalau misalnya maksudnya adalah juz I hal. 234, lalu apakah buku-buku cetakan berbahasa arab itu semuanya standar? Maksud saya misalnya ada penerbit A dan penerbit B sama-sama mencetak kitab bukhari, lalu misalnya apakah hadits nomor 456 selalu berada di Juz I hal. 234 pada kedua kitab tersebut? ________________________________ No virus found in this message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 2013.0.2805 / Virus Database: 2637/5972 - Release Date: 12/19/12