bagaimana kalau di cek dengan CT Scan atau Ronsen dulu

----- Original Message -----
From: "riny" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Wednesday, January 25, 2006 4:20 PM
Subject: [balita-anda] Bayi jatuh dari kasur


>
> Mom's and dad's tolong dong sharing pengalamannya.
>
> Ceritanya begini :
> Anak saya Fawwaz 6 bln terjatuh dari kasur 70 cm sebulan yang lalu.
> Semula mbaknya (baby sitter) tidak mau berterus terang mengenai kondisi
> jatuhnya. Setiap kali ditanya bilangnya selalu keukeuh dari kasur bawah
(15
> cm-an). Saya memang agak curiga karena benjolannya di dahi kanan besar dan
> pipinya memerah, dan pada hari Rabu-nya (jatuh hari senin) dia panas
tinggi
> sampai 39.5 derajat C. saat itu juga saya bawa ke dokter anak, saya
> ceritakan bahwa dia baru terjatuh hanya saya bilang jatuhnya dari kasur
> bawah, jadi dokternya bilang tidak apa2 malah beliau mendiagnosa
> kemungkinan2 lain, berhubung sedang mewabah demam berdarah.
>
> Dua hari kemudian bayi saya turun panasnya. Hanya selama panas tinggi itu
> dia sepertinya kesakitan, terlihat dari tangisannya, semua serba salah,
> digendong nangis, ditidurkan juga sama, sampai kejer nangisnya. Waktu itu
> saya bingung dan sedih sekali ... hiks
>
> Lama2 saya perhatikan kok dia jadi jarang ngoceh, malah cendrung diam,
akan
> tetapi tertawa dan tersenyum masih bisa. jadi saya terus tanya mbaknya
> bagaimana kejadian sesungguhnya. Akhirnya setelah 1 bulan lewat dia terus
> terang kalau jatuhnya dari kasur yg tinggi 70 cm.
>
> Saat itu juga saya bawa bayi saya ke klinik tumbuh kembang untuk dicek
> perkembangannya, dan hasilnya harus EEG.
> Hasil EEG saya konsul ke dr syaraf anak, dan katanya ada perbedaan hasil
> otak kanan dengan otak kiri, ada yang lebih lambat.
> Akhirnya dokter memberi anak saya syrup nootropil.
>
> Sudah 1 minggu ini sayalihat perkembangannya masih sama, dia masih diam
> tidak ada ngoceh2. Padahal semenjak umur 3 bulan lebih ngocehnya udah
> banyak, rame dan teriak2 kenceng.
> Saya bingung harus bagaimana langkah selanjutnya supaya anak saya
> hilang traumanya.
>
> Ada juga yang menyarankan MRI, sebetulnya MRI itu apa ada yang pengalaman
> dengan ini gak ya? Setelah MRI ini apa bisa dilakukan tindakan selanjutnya
> yang tepat untuk menghilangkan traumanya.
>
> Apakah ada kemungkinan untuk bayi 6 bulan seperti ini ada masa2nya dimana
> dia cendrung diam, mungkin karena dia sedang asyik guling2, tengkurap?
>
> Apa mungkin trauma sama mbaknya juga sehingga bayi saya jadi pendiam?
> Saya meamng sedang beusaha mencari gantinya, dan saya sekarang lebih
> selektif takut terjadi lagi hal seperti ini.
>
> Mohon mom's and dad's sharingnya yaa  ...
>
> Saya khawatir perkembangannya nanti setelah besar/dewasa terganggu. Sebab
> saya pernah dengar bahwa kalau anak pernah jatuh diwaktu kecil, terkadang
> timbul penyakit2 lain sewaktu dewasa.
>
> Terima kasih sebelumnya.
> Bundanya Fawwaz yang sedang bingung.
>
>
>
>
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke