Iya, gossip lama. Adiknya temen saya, lahir tahun 86, tidak dapet vaksin
HiB, MMR dan sebagainya, tapi semenjak usia satu tahun setelah kena demam
hebat (gak jelas juga, denger2 seh katanya radang selaput otak), nah malah
jadi anak dengan kebutuhan khusus, IQ-nya rendah, yang kayak anak autis gitu
deh, tapi nama gangguannya apa yang gak jelas. Nah radang selaput otak ini
kan salah satu penyebabnya ya si HiB itu kan, makanya sekrang ada
vaksinnya...

Autisme itu kompleks banget, mbak, sampai sekarang belum ada kesepakatan apa
sih penyebabnya, tapi ada artikel terbaru (wah lupa euy), bahwa autisme itu
sudah ada semenjak dari dalam kandungan, mungkin waktu proses pembelahan
selnya, alias mungkin sudah di gennya...

best regards,

Mama Nayma



On 1/10/07, intan dima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

tuh kan, pasti ada yg kembali ke masalah vaksin dan autis ;)
vaksin dan autis gak ada hubungannya mbak... ini gosip dah lama banget...

autis itu belum tau penyababnay apa... masih sangat njelimet
pembahasannya...
sementara pada vaksin sendiri (walaupun yg mengandung pengawet) telah
diriset tidak membahayakan bagi kesehatan....

for info, saya punya sahabat dekat (si N) yg punya keponakan si Joe (joe
ini
yg sempat terkenal di dunia maya karena autis berat yg dia derita yg
diduga
karena vaksin)
alhasil, si N TIDAK MAU dan MENENTANG vaksin2 hib, mmr dan sejenisnya
diberikan kepada anaknya (waktu itu anaknay baru lahir).... sampe2 pernah
milis _sehat_ yg fokus pada kesehatan anak jadi rada panas....

namun, setelah anaknya mau umur 3 tahun, baru deh dia curhat, kalo si anak
ini ada gejala autis.... aku dalem ati bilang "tuh kannn, gak ada
hubungannya" kali2 emang gennya atau sebab lainnya...

jadi mbak, jangan raghu memberikan vaksin yg lengkap pada anak mbak ya....

----- Original Message -----
From: "Irma Sri Aryani" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, January 09, 2007 5:06 PM
Subject: RE: [balita-anda] minta tolong: Encephalitis


Tp Mba, anak tetangga ada yg imunisasi HIB tp malah kena autis.
Mohon pencerahannya, itu kenapa ya?
Jadi was-was nih

-----Original Message-----
From: Naning Dwiyanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 09, 2007 4:40 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] minta tolong: Encephalitis


Aduh jadi sedih mendengarnya....
  Ini juga imunisasi Hib yang kemarin aq tanyakan di BA,,,mengenai
dampaknya,,, n ternyata udah baca sendiri true story-nya jadi pingin
cepat-cepat kasih imun buat anakku (*jadi takut sendiri coz blon sempat*)
  buat orang tua si kecil yang sedang dapat musibah...saya hanya bisa
berdo'a semoga sikecil dapat jalan dr Alloh SWT agar cepat sembuh.... dan
utk orang tuanya semoga diberi kesabaran dan
rahmatNya.....Amiiin...Amiin....
  Maap hanya bisa bantu do'a karena masih kurang info n malah butuh info


  Trims
  Naning

Sylvia Radjawane <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hi pak Rahman/pak Rizky,

Firstly, titip salam simpati saya untuk orang tua si kecil yang sedang
hadapi tough times seperti ini .... :(

Cuma sekadar kasih sedikit masukan untuk ortu si kecil (in case belum
dicoba). Walau pasti nggak mudah tapi upayakan untuk sharing informasi
selengkap-lengkapnya kepada ahli medis yang menangani si kecil.
Kalau memang (diagnosa) Encephalitis ini diduga bawaan sejak lahir
(congenital encephalitis) dan baru terdeteksi sekarang, ortu (khususnya
ibunya) bisa kasih info tentang riwayat kesehatan dan riwayat kehamilan
dan
persalinannya (mis. kelahiran prematur, ada sedikit kelainan saat USG,
hasil
treatment test TORCH yang tidak tuntas,dll.) Kalau perlu kontak lagi
dokter
keluarga, dokter kandungan atau DSA yang pernah menangani si kecil dan
ortunya.

Kalau memang diduga indikasi penyakit ini baru saja terjadi, mungkin perlu
dishare lengkap juga juga history kesehatan, kontak lingkungan, dan
imunisasinya si kecil (siapa tahu ada yang terlewat mengingat usianya yang
8
bulan dan masih masuk golongan jadwal 'sibuk' imunisasi).

Kadang, informasi 'simpel' seperti ini justru membantu para ahli medis
untuk
melakukan treatment, dan tidak perlu harus menempuh 'trial-error' yang
makan
waktu dan resiko efek samping treatment dan komplikasi . Seperti yang
sudah
dishared para parents lewat artikel Encephalitis, penyebabnya, kapan dan
gimana si kecil 'bisa terinfeksi' bisa beraneka ragam. Kalau mungkin ada
input yang 'walau kelihatannya nggak ada hubungannya' tapi punya 'benang
merah' dengan kasus penyakit si kecil, para ahli medis pasti bisa sangat
terbantu, apalagi dalam kondisi 'berpacu dengan waktu dengan resiko
kerusakan organ otak',

Kedua RS pasti sudah melakukan SOP yang tepat untuk menangani kasus si
kecil. Upayakan untuk tetap dapat updated info (kalau perlu minta
dikomunikasikan bukan dalam bahasa medis) tentang treatment apa aja yang
sedang /akan dilakukan dari dokter yang menangani. Kalau memungkinan juga
advise dari DSA sub. special bedah/syaraf. Juga info seputar pengobatan
oral, test penunjang, hingga kemungkinan operasi, mengingat kasus si kecil
selama ini telah ditangani oleh 2 macam RS yang mungkin punya jenis
pendekatan kasus yang berbeda juga.

Kalau memungkinkan juga dan memang diizinkan, tetap jaga kontak fisik
dengan
si kecil. Belaian, senandung, genggaman tangan, bahkan kalau mungkin
digendong atau disusui tetap dilakukan ortunya. Somehow, ini sangat
berarti
banyak untuk perkembangan kondisi si kecil.

Doa saya untuk kondisi kesehatan si kecil,
Sylvia - mum to Jovan & Rena



On 1/9/07, Rahman Gunawan wrote:
>
> teman-teman,
> ada teman saya tanya mengenai Encephalitis, mohon saya juga dibantu krn
> informasi yang didapat masi sangat sedikit.
> terimakasih atas perhatian nya.
>
> rgds,
> rahman
>
>
> From: Rizky Christianto [mailto: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:22 AM
> To: Rahman Gunawan
> Subject: Encephalitis
>
>
> Dear Mas Rahman,
>
> Ini Rizky, mudah2an masih inget sama saya, dulu kita ketemuan di
parkiran
> KC untuk barter lampu H4 :-).
> Gini Mas, saya liat di setiap bawah email Mas Rahman ada balita-anda.com
,
> jadi saya mau tanya mengenai balita.
>
> Anak temen kantor saya berusia 8 bln diprediksi menderita encephalitis.
Di
>
> ICU Graha Medika sekitar 4 hari, terus dipindahkan ke ICU Hermina Daan
> Mogot baru ketauan kalo menderita encephalitis. Saat ini masih di ICU
> Hermina dgn kurun waktu sekitar 1 minggu. Berbagai anti virus tampaknya
> sudah diberikan, tetapi setiap masih sering terjadi tremo, tangannya
> bergetar seperti kejang, tatapan mata masih tampak kosong.
>
> Dokter memprediksi kerusakan otak yg cukup parah dan posibility balik
> kembali normal sekitar 10%. Kedua orang tua nya kasian sekali sampai
shock
>
> mendengar berita itu. Mungkin Mas Rahman bisa kasih masukan utk kasus
> ini...
>
>


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke