Saya juga sampai saat ini bekerja kantoran (keluar rmh jam 6 pg - jam 8 mlm)
Dgn anak 3 (cici, ayu & edo).
Syukurnya suami malah mendukung utk tetap bekerja, anak-anak sehat/belajarnya stabil, PRT 2-2 nya betah berthn2.
dikantor saya bersyukur dgn suasana kantor dlm segala kondisi
(gaji, kesejahteraan, bos yg bijaksana, teman2 yg baik dll)
Tapi...tentunya setiap rumah tangga punya komitmen masing2 ...........
Sebagai ibu, siapa sih yg ngga ingin melihat perkembangan anak2 nya.....
tapi kita jangan terlalu berpikir yg sentimentil seolah-olah kalo bekerja tidak melihat tumbuh kembang anak.
kalo menurut saya yg penting adalah "kwalitas".
Saya tidak menentang FTM, tapi saya tidak mau jadi FTM.
(dgn pertimbangan saya lho.../bukan untuk dibahas ya...., bahwa saya kuliah sampai selesai emang utk kerja )

rgds,
renny-bukanG-eRtapibersyukuratassegalaberkatNYA.

----- Original Message ----- From: "Rachmawati Krisdjoko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, May 10, 2007 9:09 AM
Subject: Re: [balita-anda] buat ibu2 yang kerja kantoran... semoga menjadi renungan...


duh baca sharingan bunda sekalian disini jadi membuat mata hati terbuka dan banyak2 mengucap syukur yah. berarti saya termasuk enak yah karena dengan gaji yang alhamdulilah lebih dari cukup saya berangkat dari rumah jam 7.15 dan sudah kembali lagi ke rumah jam 6 sore. jadi pagi dan sore masih sempet main deh sama anak.

ternyata semua itu gimana kita menyikapinya aja yaaa .... kalo saya pikir perempuan sekarang lebih baik bekerja yah. karena untuk menjadi ibu yang baik dan memberikan ajaran yang baik pula kepada anak2 kita .... bukan berarti kita harus mendampinginya 24 jam karena itu tidak juga menjamin si anak menjadi akan lebih mandiri nantinya.

Thanks,
Rachma



----- Original Message ----
From: Ratna Wulan Sari <[EMAIL PROTECTED]>
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, May 10, 2007 8:42:05 AM
Subject: Re: [balita-anda] buat ibu2 yang kerja kantoran... semoga menjadi renungan...


sedikit tips untuk para moms bekerja yang saya lakukan yang cukup berguna buat saya kalau dateng pikiran pengen berhenti kerja. kalo mulai timbul pikiran pengen berhenti kerja, saya langsung memikirkan : 1. bahwa saya sudah sangat beruntung, punya pekerjaan yang baik, gaji lumayan dan jam kerja yang jelas. bandingkan dengan orang2 yang berebutan di bursa kerja atau teman yang sudah mengirimkan 100 lebih lamaran tapi ngga dapet2 kerja (ini beneran terjadi sama teman baik saya). 2. hari gini, siapa yang mau ngasih gaji segitu, belum tentu kalau sekarang resign besok2 bisa dapat pekerjaan seenak sekarang 3. bandingkan dengan orang2 yang sudah pensiun yang malahan bingung ngga ada income, pengobatan ngga ditanggung lagi sama perusahaan. 4. sadari bahwa suami kita bukan konglomerat dan hari gini kalo ngga dua-dua bekerja sulit memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat. kalopun suami kita punya gaji yang cukup, pikirkan bahwa bisa saja sewaktu2 di-phk, meninggal, sakit, divorce (amit2, jangan kesampean, tapi harus dipikirkan kemungkinan terburuk), tapi anak masih kecil2.

terus terang salah satu hal tersebut pernah saya alami, yaitu suami di-phk, padahal anak pertama saya audrey baru sekitar 5-6 bulan. suami sangat down pada waktu itu. untunglah keluarga kami ngga perlu ikut2an down karena saya masih bekerja dan waktu itu baru aja pindah ke kantor baru dengan gaji yang lumayan sehingga cash flow keluarga tidak terlalu terpengaruh walaupun kebutuhan sedang tinggi karena baru punya anak baby. Dan saya malah menyemangati suami untuk tetap optimis. alhamdulillah sekarang suami sudah dapat pekerjaan yang lebih baik (saya tetap bekerja) dan audrey sekarang sudah 4 tahun lebih, so it was 3.5 years ago. coba bayangkan kalau saat itu saya tidak bekerja. pasti deh alih2 tenang dan menyemangati suami pasti malahan ikut2an panik karena bingung memikirkan kebutuhan hidup sehari-hari dan masa depan anak pertama yang masih bayi.

regards,
mamaaudreydanalyssayangsenangbekerjakarenabisajalanjalankeambasadornengokintokowaktumakansiang


----- Original Message ----
From: Nia Hapsari <[EMAIL PROTECTED]>
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, 9 May 2007 8:42:04
Subject: Re: [balita-anda] buat ibu2 yang kerja kantoran... semoga menjadi renungan...


iya emang bener mba' apa yg kita liat dari luar enak blom tentu dia hidupnya enak juga. Tadinya aku dah berfikir mo kluar abis dah punya anak 2 waktu maen sama anak kok ga banyak, kerja senin - jumat, sabtu minggu waktu maen ma anak tapi tetep aja dianggap kurang. Sampe ngomong2 ma suami suruh cepetan punya usaha sendiri. Egois bgt yach...? Rejeki kan dah diatur ma yg diatas, yach skrg sich aku berubah pikiran ntar2 dulu deh kluarnya, dipikir2 lumayan juga kan dapet gaji buat tambah2an tinggal kita atur2 aja waktu maen ma anak.

bundayglagisedihkarnasisatyadahbisakritikbilangkalobundanyaajakjalanbesok2doang,
hiks..hiks...sedihbgtdengernyapadahalcumagantiharidoang.

2Fa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: baru sempet baca sharingnya...

Dr kita kecil nyokap selalu menekankan ke anak2nya (cewe semua), utk bs
mandiri jgn tlalu bgantung ke suami, krn jodoh, rejeki, maut gak ada yg tau. Ada 1 temen janda cerai, usianya sdh hmpr 40, tpi gak punya anak. Dia kerja
banting tulang dan parahnya lg di kntrnya kdng menerima perlakuan yg rada
'melecehkan', baik itu dr sisi kerjaan maupun sexual (gak parah sih).
Tp dia tu nerima aja, sampe aku heran kok mau sih digituin, kyk gak ada
kerjaan lain apa. Lagian dia kan gak punya anak yg hrs ditanggung. Soale dr
luar malah dia keliatan enjoy aja.

Trus ada 1 temen lg tmpt curhatnya dia, tnyata dia sbnrnya gak kuat jalanin
semuanya, cm gak ada pilihan lain. Dia hrs hidup dan krn gak punya anak
justru dia hrs menyediakan dana yg ckp bsr agar orng lain mau mrawat dia
nanti. Sampe prnh berpikir, umur sekian bunuh diri krn tkt gak ada yg ngurus :( Utk melamar kerja lg jg susah, selain usianya juga statusnya. Aku merasa
naif bgt nilai dia hnya dr luarnya, pdhl hidupnya kompleks bgt.

ya begitulah...rumput tetangga kadang lbh hijau, krng bersyukur atas apa yg
sdh dianugerahi ke kita.

*pulaangg ahhh...kmrn nyampe rmh jam 11 malem hiks*



____________________________________________________
Yahoo! Singapore Answers
Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg



____________________________________________________________________________________
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/


_____________________________________
We are Merapi!
Dedicated for Service Excellence
For more details please visit us at http://www.merapi.net



--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke