Menurutku dua2nya ga ada yg salahnya tuh. Semua tergantung dengan pilihan kita. Saya dulu juga saya pernah mengalami hal tersebut. Hidup adalah pilihan bukan? Waktu saya menjadi FTM, malah kalo dihitung2 waktu saya lbh banyak habis buat ngomelin anak dan suster. Skr, saya bekerja, waktu untuk anak kayaknya lbh berkualitas. Jarang ngomel2...hahahahaha... Susan 08159117983 *Pengen Tau Tentang Prudential??? Tanya saya.....
-----Original Message----- From: Rina Ulandari <rheena_k...@yahoo.com> Date: Mon, 26 Apr 2010 01:03:03 To: <balita-anda@balita-anda.com> Subject: [balita-anda] Ibu Rumah Tangga Atau Ibu bekerja ? Dear Moms, Sharing lagi ya... Mohon dimaklumi sebelumnya, saya masih ibu baru dan belum 3 tahun menjalani biduk rumah tangga, jadi harus banyak tanya agar saya tidak 'salah jalan'..hehehe Saya sebenarnya punya dilema, haruskah saya tetap bekerja atau saya menjadi ibu rumah tangga. jujur dalam hati saya, saya ingin sekali tinggal di rumah, dg begitu saya benar bisa 100% membesarkan anak saya, mengatur rumah tangga dan tidak dipusingkan dengan masalah pembantu yang notabene selalu saja menurut saya harus kita yang lapang dada sama mereka, karena kita butuh dia jagain anak. Tapi, jika pilihan ini yang sama ambil, mungkin secara finansial saya akan berubah drastis, saya harus cukup dengan gaji suami, dan saya harus merubah semua pola hidup saya, termasuk mungkin kepada anak saya, spt mainan, jalan jalan atau juga dokter..pokoknya saya tidak bisa lagi berikan ..'number one' buat dia..bahkan mungkin beberapa kenyamanan akan hilang bila saya tidak kerja, tapi saya bisa selalu bersama anak saya..walau hidup pas pas an Jika saya tetap bekerja, saya bisa berikan hampir semua yang 'number one' buat anak, jadi , tapi mungkin kesabaran dan waktu saya , menjadi terbatas buat dia, karena kesabaran dan waktu saya harus saya bagi di tempat kerja.. memang yang penting kualitas..tapi ada nurani ibu untuk bisa selalu bersama anak, tidak bisa digantikan dengan istilah ' yang penting kualitas bukan quantitas' dan energi saya saat pulang kerja, sudah lumayan terkuras habis..bagaimana bisa memberikan kualitas yang baik untuk anak? disamping itu, saya juga selalu cemas dg kondisi anak di rumah, karena dia hanya dengan Mbak nya... Mom's, please dong ..minta pendapatnya.. Regards RIna