sdr. Oberlins,
Tolong anda perhatikan posting saya dari awal dan cerna kembali, anda supaya
lebih mengerti hakiki dari permasalahan yang ada dan tidak usah
berbelit-belit dengan kata-kata kamuflase dan mengaburkan essensi
permasalahan.
Jika anda lebih ingin detail mengenai mengenai permasalahan SARA di Ambon
dan Maluku kita bisa diskuasi via Japri, ok
Salam
Izrin Agus
----------
From: OBP-Oberlins P.
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: Izrin Agus
Subject: RE: [balita-anda] Bayi Diberi Minum Air Seni
Date: Tuesday, January 04, 2000 3:07PM
Yth: Sdr. Izrin Agus,
Mungkin Anda justru kurang teliti membaca tulisan saya, sehingga persepsi
Anda demikian atas tulisan saya.
Kalau Anda simak kembali tulisan saya (saya copy bagian tersebut)
...
Mohon lihat
tulisan saya ini secara objective, bukan subjective. Kalau saya
sebagai
seorang yang beragama islam, belum tentu setuju akan informasi ini,
mungkin
akan menganggapnya sebagai provokasi....dan kalau saya sebagai
seorang yang
beragama kristen, belum tentu juga setuju akan peristiwa tsb, dan
bahkan
mungkin mencerca pelaku-2 tsb.
Justru maksud saya, apabila ada dua pihak yang membaca tulisan tsb secara
objectiv, mereka mungkin akan bersikap demikian. Jadi sebaiknya kita harus
mampu menyajikannya dengan baik di milis ini; berbeda dengan penyajian di
Mass Media yang secara umum berorientasi untuk komersil. Dan dari Dewan
Pers Nasional sejak dulu sering mengingatkan untuk menyajikan berita-2
dengan bahasa dan penyajian yang baik dan tidak membangkitkan emosi, amarah
suatu golongan/kelompok. Dan ini akan menguntungan kita semua untuk
kesatuan Bangsa.
Jangan harapkan hal itu kita dapatkan di Mas Media saat ini.
Bagi mereka yang tidak suka baca mas media tsb, pasti tidak akan beli.
Berbeda dengan milis balita ini, bila ada yang "memaksakan" untuk
mengirimkan sesuatu informasi, terpaksa kita semua membacanya. Saya pikir,
pandangan saya ini justru tidak aneh-2 dan sangat positif maksudnya; mohon
Anda simak kembali. Kalau tetap kurang berterima, mohon via japri Anda
sampaikan.
Salam,
Oberlins
-----Original Message-----
From: Izrin Agus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 04, 2000 1:49 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; OBP-Oberlins P.
Subject: RE: [balita-anda] Bayi Diberi Minum Air Seni
Importance: High
sdr. Oberlins,
Anda jangan terlalu cepat menganggap berita ini sebagai provokasi,
coba anda
baca koran hari ini yaitu di Republika, Media Indonesia dan Kompas
dan itu
semuanya ada seperti posting dibawah ini, jadi anda jangan terlalu
menafikan
hal-hal yang benar dan terasa merugikan anda atau golongan anda.
Salam
Izrin Agus
----------
From: OBP-Oberlins P.
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Bayi Diberi Minum Air Seni
Date: Tuesday, January 04, 2000 1:06PM
Saya secara pribadi, dan kita semua sebagai rakyat Indonesia yang
tercinta
ini, sangat prihatin akan semua peristiwa-2 yang sedang terjadi yang
sering
menimbulkan kesengsaraan mulai dari anak-2 balita sampai kepada
orang-2
dewasa.
Namun kita masih berharap, supaya saudara-2 kita yang masih tinggal
disekitar lokasi kejadian-2 tsb (tanpa membedakan latarbelakang
mereka
masing-2; agama-suku-bahasa-miskin-kaya) untuk meningkatkan
kehidupan
beragamanya masing-2, supaya membantu diri mereka masing-2 untuk
mencegah
atau menghindari konflik-2 yang akan merugikan diri mereka sendiri
dan
saudara-2 kita yang lain.
Tentunya kita yang berada di tempat yang jauh, tidak dapat mencegah
secara
langsung terjadinya konflik-2 yang baru, namun kita masih bisa
memperkecil
untuk tidak timbul peristiwa tsb dengan tidak memberikan suatu
informasi
yang sifatnya seperti menghasut untuk menjadikan kita sebagai
rakyat
Indonesia saling membenci satu sama lain.
Dalam hal ini saya tidak membela / mempersalahkan suatu
agama/golongan
(seperti e-mail dibawah ini), karena pada prinsipnya ajaran agama
itu baik
adanya, namun pribadi-2 yang kebetulan menganut ajaran-2 agama tsb
yang
tidak benar dalam perilaku kehidupannya.
.....untuk itu, apakah pantas kalau kita melalui sarana milis ini
memberikan
/ menginformasikan sesuatu seperti didbawah ini yang secara etika
berinternet juga tidak benar, karena original message-nya tidak
jelas....karena setiap orang bisa mengarang cerita seperti itu.
Mohon lihat
tulisan saya ini secara objective, bukan subjective. Kalau saya
sebagai
seorang yang beragama islam, belum tentu setuju akan informasi ini,
mungkin
akan menganggapnya sebagai provokasi....dan kalau saya sebagai
seorang yang
beragama kristen, belum tentu juga setuju akan peristiwa tsb, dan
bahkan
mungkin mencerca pelaku-2 tsb. Oleh karena itu, sebaiknya kita
harus tau
bagaimana caranya untuk menginformasikan hal-2 seperti ini yang
sifatnya
sangat sensitif.... Kita perlu tetap berharap semuanya akan cepat
diatasi
oleh pihak-2 yang terkait.
Sekian tanggapan saya,
Salam persaudaraan,
Oberlins
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 04, 2000 10:59 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Bayi Diberi Minum Air Seni
Bayi Diberi Minum Air Seni
Derita Pengungsi Ramadhan Berdarah di Tobelo
Satu hari setelah natal, tepatnya Minggu (26/12-99),
peperangan
bernuansa akidah terjadi hebat di bumi Tobelo, Halmahera
Utara. Umat
islam
yang minoritas di daerah itu dibantai habis. Tempat tinggal,
bahan
makanan,
dan pakaian telah dibakar rata dengan tanah. Pembunuhan yang
didahului
dengan cara keji oleh obet (istilah untuk orang Kristen)
terjadi di
daerah
ini. Pemerkosaan terhadap wanita sejalipun nenek-nenek
dilakukan
oleh kaum
salibis. Bagi mereka yang sempat melarikan diri mereka harus
lari ke
hutan
untuk menghindari kejaran obet-obet. Mereka harus berjalan
selama 4
hari 4
malam menuju Kec. Galela yang daerah muslim, sebagaimana
yang
dialami oleh
Ramatia(35). Dia harus membawa anak bayinya (1,5) dan
kakaknya
menyusuri
hutan tanpa bekal apapun. Ketika di perjalanan anak yang
bayi
kehausan.
Namun karena tidak ada bekal kakaknya disuruh kencing lalu
air
seninya
diminumkan pada bayinya. Subhanallah. Kini Ramatia
mengungsi di
Ternate
yang dengan KM Lambelu yang dipaksa pasukan jihad ke Galela.
Namun
kondisinya sudah tidak bisa jalan karena kakinya mengelupas
dan
banyak
duri-duri yang melekat. Tak ada lagi bekal kecuali yang
melekat
dibadannya. Ramatia tidak sendirian. Sudah sekitar 25.000
pengungsi
sekarang ada di Ternate. Tak tahu bagaimana mereka harus
merayakan
Lebaran
nanti. Untuk makan sahur dan buka puasapun tak tentu.
Untuk itu, diharapkan kepada Saudara yang simpati dan
peduli
terhadap
pengungsi Tobelo, Saudara dapat menyalurkan bantuan melalui
: No.
Rek.Bank
Danamon 044.090-14702.3 a.n. MUHDAR HASANAT. Bila berupa
barang
kirimkan
ke alamat =
POS KEADILAN, Jln Teratai No.29, Tanah Tinggi, Ternate
97700.Ph/fax
(0921)
23903
E-mail : [EMAIL PROTECTED]
Atas bantuan dan kerja samanya diucapkan terima kasih.
3 Jan 2000
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat &
cerdas"
-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 -
www.indoglobal.com
=-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian
Informasi di
Internet
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com
=-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
Internet
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
