Hai Amsar,

Bisakah dijelaskan dengan lebih sederhana lagi ?

Contoh :
1. Saya punya data referensi, misal saya letakkan di sheet x range A1:A7
dengan header di A1
2. user menginput data di sheet y range Z1:Z17 dengan header di Z1
3. di kolom AA ambilkan bobot nilai dari referensi di sheet x berdasar ini
dan itu yang telah di-input user dengan ketentuan begini begitu
4. di kolom AB hitung nilai inputan user dikali bobot hasil nomor 3
5. kolom AB diperingkat, seperti dengan menu di Excel untuk sort descending
berdasar kolom AB
6. ambil 10 record pertama dikolom AB agar didapat 10 tertinggi.
Bagaimanakah bunyi pseudocode-nya ?

Begitu kan lebih jelas karena tampak wujudnya.
Nanti kalau disusun seperti di atas kan akan kembali lagi seperti di-email
yang lalu yang bunyinya :

> 1. Anda buat 3 sheet, yaitu :
>     a. Referensi
>     b. Data
>     c. Contoh sebuah output dari sekian ratus bentuk output yang diinginkan
>
> 2. Di sheet referensi, buat tabel-tabel referensi berikut : (pastikan
> antar tabel referensi dipisah oleh minimal 1 atau 2 kolom kosong)
>     a. Daftar Nama
>     b. Referensi pengali data (minimal 2 kolom, kolom ke-1 berisi nama
> kolom data [seperti data 1, data 2, dsb] dan kolom ke-2 adalah nilai
> pengali [dalam persen])
>     c. Referensi kelompok nilai (minimal 3 kolom, yaitu batas bawah, batas
> atas, nama kelompok [misal kualitatif baik sedang cukup dsb])
>
> 3. Di sheet data, buat tabel penyimpan data, bisa salah satu dari 2 model
> berikut strukturnya :
>     Model 1 : berisi kolom Nama (kode nama lebih baik), jenis data (isinya
> bunyi data 1, data 2, dsb), Nilai Data (nilai sesuai jenis data)
>     Model 2 : berisi kolom Nama (kode nama lebih baik), nilai data 1,
> nilai data 2, dst
>     Semua tabel data mengikuti kaidah tabel database. Minimal, tidak ada
> merge cells, tidak ada baris kosong, header 1 baris sajah di baris 1, tidak
> ada kolom kosong
>     *** bila perlu, jadikan tabel data menjadi sebuah Excel Table, dan
> boleh berisi formula (misal mau di tambah kolom persentase dengan formula),
>     *** kalau pakai Excel table, cukup 1 baris sajah record kosongnya
> (karena belum ada data) [jangan diperluas area tabelnya]
>
> 4. di sheet contoh output, buat tabel output paling mudah sebagai contoh
> pengambilan data. Coba susun dengan formula di sheet output tersebut.
>


Boleh tahu, kenapa tidak memanfaatkan Excel Range Object yang ada di
worksheet yang jumlahnya banyak sekali ?
Pakai cells nya Excel sebagai wadah data untuk proses otomasi tetap keren
kok... Malah kalau pakai Excel lalu mengandalkan VBA tok gak mau pakai
Excel Range justru kelihatan amateur...

Daripada pakai variabel array bejibun, pakai saja Excel Cells untuk wadah,
gak usah ribet.
Mau komputasi yang rumit, bisa dibuatkan proses bantu berupa formula di
beberapa kolom bantu.

Bagaimana ?

Regards,
Kid












2017-10-22 6:33 GMT+07:00 amsar sar moch_am...@yahoo.co.id [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:

>
>
> Salam untuk para master... hehehe.. pertanyaan2 saya lumayan
> panjangggg.... (^-^)
> mohon  bantuan bagaimana menyelesaikan dalam bentuk pseudocode perintah
> dibawah ini !
>
> pertama:
> misalnya ada 4 variabel, variabel 1, variabel 2, variabel 3 dan variabel 4)
> mulai
> langkah 1 : menentukan variabel input
> lankah  2  : menentukan himpunan dan domain
> langkah 3 : membuat fungsi implikasi
> langkah 4 : input data, nilai variabel 3 harus lebih besar sama dengan 50,
> maka data dilanjutkan dan jika tidak ulang dari langkah awal
> langkah 5 : melakukan perhitungan
> langkah 6 : jika nilai sudah diinput semua maka dilakukan perangkingan
> (dari data terbesar ke data terkecil)
> langkah 7 : nilai akhir harus lebih besari sama dengan 50, baru bisa
> dimasukkan untuk urutan perangkingan, jika tidak maka data tersebut tidak
> dimasukkan sebagai data perangkingan yang akan diurutkan pada langkah
> berikutnya
> langkah 8 : perangkingan yang dilakukan dengan memasukkan misalnya 10
> besar (artinya rangking 1 s/d 10), selain data yang  termasuk dalam
> rangking tesebut, makan tidak di masukkan dalam data akhir
> langkah 9 : keluaran (output)
> selesai
>
> kedua :
> menggunakan perhitungan biasa
> mulai
> langkah 1 : menentukan variabel input
> lankah  2  : menentukan persentasi dari masing-masing nilai bobot pada
> variabel input (total seluruhnya 100%)
> langkah 3 : melakukan perkalian antara nilai variavel dengan nilai bobot
> variabel.
> angkah 4 : input data, nilai variabel 3 harus lebih besar sama dengan 50,
> maka data dilanjutkan dan jika tidak ulang dari langkah awal
> langkah 5 : melakukan perhitungan dengan sistem fuzzyfikasi (mesin
> inferensi)
> langkah 6 : jika nilai sudah diinput semua maka dilakukan perangkingan
> (dari data terbesar ke data terkecil)
> langkah 7 : nilai akhir harus lebih besari sama dengan 50, baru bisa
> dimasukkan untuk urutan perangkingan, jika tidak maka data tersebut tidak
> dimasukkan sebagai data perangkingan yang akan diurutkan pada langkah
> berikutnya
> langkah 8 : perangkingan yang dilakukan dengan memasukkan misalnya 10
> besar (artinya rangking 1 s/d 10), selain data yang  termasuk dalam
> rangking tesebut, makan tidak di masukkan dalam data akhir
> langkah 9 : keluaran (output)
> selesai
>
> 
>

Kirim email ke