Rara, dan teman-teman yang lain..


Saya mo coddo’ juga tentang kenapa mau jadi PNS ?, ini
kebetulan juga diangkat dari kisah nyata kehidupannya istriku yang sekarang
memang sudah jadi PNS.


Nah, istriku ini (namanya Ofie) sebenarnya ndak pernah
tertarik mo jadi PNS, sejak dulu dia ndak pernah kepikiran katanya, tapi
kemudian ada 3 alasan utama yang bikin dia akhirnya ikut test CPNS, apa itu ?




Ofie sudah agak malas “satu kantor” dengan suaminya. Sebenarnya ndak
     satu kantor betulan, tapi kantornya yg dulu itu sama kantorku yg sekarang 
kebetulan
     satu atap di bawah Hadji Kalla Grup, jadi bagaimanapun kan ndak enak 
juga..alasan sekolah lagi (sama kayak dg.Ruslee), dia mengincar sekolah luar
     negeri yang kadang2 memang lebih gampang kalo pake jalur PNS.alasan anak, 
kalo PNS kan biasanya waktunya lebih longgar, jadi bisa lebih
     banyak meluangkan waktu untuk mengurus anak.

Atas dasar 3 alasan di atas itulah, ketika di koran
muncul pengumuman test CPNS, Ofie iseng2 mi ikut, ndak ada harapan bakal
keterima. You know-lah bagaimana persepsi masyarakat soal test CPNS yg penuh
dengan dekkeng dan dokat itu. Tapi ternyata Bawasda yg dulu masih dipimpin oleh
Andi Muallim masih lumayan “bersih” dalam hal perekrutan, akhirnya ya keterima
lah dia. Banyak org yang tanyakka, “ brapa ko bayar untuk kasi masuki istrimu
jadi PNS..?”, ato “ siapa dekkengnya istrimu ?”. heran juga sebenarnya, saya
dan istri masih belum sampe se-desperate itu untuk cari kerjaan, apalagi kalo
harus nyogok sampe puluhan juta, mending duitnya buat modal usaha kalee...kalo
kenalan di pemerintahan sih banyak, dari SulSel1, SulSel2 sampai RI2 juga saya
kenal, cuma sayangnya beliau2 ndak kenal saya...hehehe


Dan...jadilah Ofie sekarang berkantor menggunakan
seragam. soal enak ato tidaknya, yaa fiftyt-fifty lah..karena masih PNS baru
dan tujuan no.2 belum tercapai, jadi sekarang masih makan hati lah...gaji masih
kecil, racci-racci juga masih seret. Trus yg paling bikin bete (katanya) adalah
kenyataan bahwa di instansinya Ofie, feodalisme masih sangat kental. Jangan 
pernah
memanggil si big boss (sekarang sudah ganti, bukan p’Muallim lagi) tanpa embel2
PUANG ato anda akan mendapatkan tatapan tajam nan menyelidik......


Belum lagi sistem kerja yang sangat tidak profesional dan
masih kolot abiss...banyakan menganggurnya daripada kerjanya, padahal Ofie
adalah orang yg terbiasa bekerja serius (dari dulu kerja di perusahaan2 swasta
yg sistem kerjanya  pake deadline).


Makanya Ofie sekarang [masih] bete jadi PNS dan malah
kembali merajut harapan untuk kerja di swasta ato malah berbisnis sekalian.... 
(ada
yg bisa bantu..?)


Yah...koq malah curhat ya..?, hehehe...sori..ini cuma
sekedar sharing soal kenapa orang mau jadi PNS.....


 


Salam,


 



Sent [EMAIL PROTECTED] kantor ku…


 Ipul deGasz
 Sipakatau,sipammopporang, sipakalbbiri’..
 http://love-and-trust.blogspot.com





__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke