Apa yang dilakukan negara tetangga memang kadang membuat kesal. 
Tapi, saya sekadar sharing aja, bahwasanya TEMPE yang katanya dipatenkan Jepang 
itu bukanlah tempenya, melainkan proses peragiannya. Jadi mereka menemukan 
teknologi peragian terhadap tempe, teknologi peragian itulah yang mereka 
patenkan. Kalau Thailand, hampir semua yang "BANGKOK" dipatenkan, tapi bukan 
buahnya yang dipatenkan, melainkan teknologi untuk membuatnya jadi bangkok. 
Saya kira kalau negara kita peduli terhadap petani-petani buah yang banyak 
menemukan metode sendiri untuk menanam buah mungkin kita akan punya banyak 
paten juga untuk tanaman.
Kalau nasi goreng kayaknya memang dari Cina, soalnya sekarang ini saya kerja 
bareng dengan Cina di lapangan dan hampir setiap hari disajikan nasi goreng 
yang katanya khas dari negara mereka. Tapi, penyajiannya tentu saja beda dengan 
nasi goreng Indonesia apalagi rasanya.
Kalau soal yang lain, kebaya, blangkon, dan gamelan saya kurang paham.

Wass,
 
 
============ visit my blog : www.kirman.wordpress.com ============



----- Original Message ----
From: Irayani Queencyputri <[EMAIL PROTECTED]>
To: Milis Blogger Makassar <blogger_makassar@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, October 30, 2007 11:02:23 AM
Subject: Re: [blogger_makassar] Website www.malingsia.com

Dg ipul wrote:
> Btw, teman2 taukji toh kalo Lengkuas, 
> Kunyit dan --apa lagi di’-- sudah di 
> patenkan Jepang dan dianggap tanaman > milik mereka..selain itu nasi goreng 
> juga 
> sudah di cop sama Thailand sebagai 
> makanan khas mereka... 

Lengkuas dan kunyit serta TEMPE!! Yang dipatenkan sama jepang. Bayangkan.. 
TEMPE lhoo!!

Kalo thailand banyak sekali mi na patenkan juga, terutama buah-buah yang 
segar-segar.

Singapur apa ndak mematenkan sate ga ya? Secara kalau ke sana selalu na bilang 
orang singapur kalau sate (mereka bilang satay) itu khas singapur.

Btw nasi goreng itu bukannya makanan khas cina ya? Setauku itu makanan khas 
cina.

Kalau kebaya gimana?
Di museum singapur kebaya dikenal sebagai budaya Malaysia :(
Trus waktu saya ke museum di Xiamen - RRC, ada bagian asia-nya, masa na bilang 
gamelan itu dari Malaysia?? Blangkon juga na bilang dari Malaysia.. Astaga..
Sayang waktu itu ndak boleh pake kamera bela jadi nda bisa direkam/difoto :(
Guidenya waktu saya kasih tau bahwa itu sebenarnya dari Indonesia mereka 
bingung. Mereka ga tau Indonesia dan mereka bilang itu Malaysia.. Sampai 
ngotot2an :D

Hhhh...
Malingsia!!

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke