Suatu pertanyaan yang menarik. Apakah kejahatan itu merupakan bagian dari proses penciptaan?
Dalam konsep kepercayaan Asia timur, tak ada yang "dilemparkan" pada Tuhan, namun adalah bagian dari kharma kita sendiri. Kalau ada yang jahat, ya kita yang jahat, atau berpotensi berbuat jahat. Bahwa Tuhan itu "membiarkan kejahatan ada karena manusia mempunyai kebebasan", ini sepertinya, interpretasi manusia sendiri, khas konsep agama Semit. Konsep konsep theisme yang datang dari Asia kecil memang memusatkan semua pada pribadi Tuhan, sebagai penanggung jawab atas se-gala galanya. Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mas Peter, > > Ren zhi chu xing ben shan ( pada awalnya jati diri manusia adalah baik ), > ini memang falsafah confusius, yang berlainan dengan falsafah Kristen ( > manusia membawa dosa asal ). > > Selanjutnya, confusius berkata: karena dipengaruhi lingkungan, watak manusia > bisa berubah. bisa menjadi jahat. nah, berarti asalnya memang ada unsur > negatif dari dilingkungan yang dapat mempengaruhi seorang jadi jahat. > pertanyaan selanjutnya: dari mana unsur negatif itu berasal? > > Inti pertanyaan saya bukanlah bagaimana proses seorang bisa menjadi jahat, > tapi: dari mana sumber potensi jahat itu sendiri? dia ada diluar " sistem" > atau dalam " sistem"? > > salam, > ZFy > > ----- Original Message ----- > From: "peter liem" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> > Sent: Friday, March 04, 2005 3:22 AM > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ciptaan Tuhan > > > > > > Bung Skalaras yang budiman: > > > > Bolehkah saya memberi penjelasan sedikit.Ada buku > > pelajaran untuk anak anak,judulnya "San Zi Jing", yg > > mulai dengan: Ren zhi chu xing ben shan ( > > terjemahannya: Pada permulaan manusia karakternya > > baik). Walaupun demikian manusia ada potensi untuk > > jahat disamping asalnya yang baik. Bila si manusia > > memupuk kebajikan seperti dalam ajaran Confusius > > ("ren, yi, li, zhi, sin" serta "lian, chi") orang > > menjadi baik, bisa mengharap menjadi "junzi" (orang > > yang kebajikannya superior) sebaliknya bila memilih > > dan memupuk yang jahat seperti keconkakan, > > kemarahan,iri hati, nafsu, kerakusan/ketamakan, > > kekikiran, kemalasan( ini saya terjemahkan dari seven > > deadly sins: Pride, Wrath, Envy, Lust, Gluttony, > > Avarice , Sloth karena saya tidak tahu dalam ajaran > > Confusius bagaimana) orang menjadi jahat. Dalam hal > > ini lingkungannya mempengaruhi. Dalam ilmu etika orang > > Barat adapula pelajaran yang sama karena manusia itu > > mempunyai kemauan bebas. Ia bebas milih yang baik atau > > milih yang jahat. Pilihannya dibiarkan oleh Tuhan > > karena Tuhan memberi kita kebebasan pribadi. > > Peter Liem ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/