Hehehe baru mau bikin judul : "jurus-jurus menghadapi todongan SBKRI"
berdasarkan arsip BT bulan December 2004 (jangan Tanya nomer msg nya gue
gaptek) tapi kayaknya ada satu tuh yang udah di upload sama moderator,
mengenai UU penangkalnya. Fotokopy aja, terus bawa kemana mana, terus
kalu ditagih SBKRI tinggal keluarin itu  kopian. Cuman siap siap aja adu
ngotot, heheheh. 

Kalu mau jalan 'damai' ya seperti yang dilakukan sama bung yonathan itu
relakan, tapi udahnya jangan ngomel ngomel wong namanya "rela"

Kalau tidak rela ya berjuang, kan udah dikasih tuh senjatanya. 

Kalu ada yang pernah ngototan tidak mau kasih SBKRI dan tidak juga kasih
Tip boleh donk pengalamannya dipentang disini. 

Gue sendiri belum pernah berjuang, biasa diurus orang lain. Dulu bikin
paspor pernah diresehin urusan SBKRI, punya terpisah dari ortu tapi
harus punya fotocopy yang mami dan yang oma kecuali mau bayar 1 juta
lebih, gue suruh dia orang nyusul ke kuburan, habis itu gue pakai agent
cuman 400 ribu ga usah cari punya mama dan punya oma, beres. 

Kali taon depan kalu udah waktunya perpanjangan paspor nih giliran gue
berjuang.

-----Original Message-----
From: Yonathan David [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, August 01, 2005 8:53 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] SBKRI: anggap aja bayar tip!

Terima kasih sarannya Ko Rinto,
bukannya saya mau pasif dan mau diperas begitu, saya orangnya maunya
serba 
damai aja, diminta SBKRI ya kasih aja, lha saya juga dah siapin SBKRI
nya 
sebelumnya. Tapi kalo waktu itu gak punya SBKRI terus dimintain duit yah

mungkin saya kasih aja. Saya sebenernya paling gak suka kalo harus 
ngeluarin duit buat begitu2an, tapi ya saya mau gak mau maklum. Sama2 
butuh. Yg penting saya gak akan berniat mengasih dari awal, baru kasih
kalo 
diminta dan baru ngelawan kalo saya memang gak punya duit.

Makanya saya selalu alergi kalo harus ke kantor di  Indonesia. Tapi itu 
bukan berarti saya anti orang non tionghoa di indonesia. Saya sendiri 
lulusan SMP dan SMA negeri, yg jelas2 saya jadi minoritas. Teman2 saya
juga 
banyak yg non Tionghoa. Tapi saya tetep aja alergi berat kalo dah harus 
masuk ke kantor, apalagi yg namanya kantor polisi. Tapi biarlah, anggap
aja 
kita ngasih tip buat mereka, supaya kerja lancar. Bukankah tipping juga 
barang legal di amrik sana?
Mungkin karena saya hidup di jepang, tempat yg sama sekali tidak
mengenal 
tipping dan termasuk sogok menyogoknya (ada sih ada, cuman sama sekali 
bukan merupakan suatu kebudayaan yg sudah jadi akar merakyat seperti di 
indonesia), jadinya selalu gak tahu harus berbuat apa kalo dah berurusan

dgn yg satu ini.

Tapi kalo memang seperti kata Ulysee, kalo memang ada UU yg bisa nangkal

orang yg nagih2 SBKRI, saya juga mau referensinya.

Salam,

David Yonathan

>From: "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
>Subject: RE: [budaya_tionghua] SBKRI (Re: Be Proud to be Chinese! 
(Berbangga dan berbangga lah!))
>Date: Mon, 1 Aug 2005 11:06:07 +0700
>
>Kalu tidak salah dulu pernah ada yang kasih komplit beberapa undang
>undang yang bisa dipakai untuk nangkal oknum pemerintah yang masih
>nagih-nagih SBKRI ada dimana yah? Saya cari di website BT kok nggak
>nemu. Mohon petunjuk, maklum masih gaptek.
>
>-----Original Message-----
>From: Rinto Jiang [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: Friday, July 29, 2005 10:46 PM
>To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>Subject: [budaya_tionghua] SBKRI (Re: Be Proud to be Chinese!
(Berbangga
>dan berbangga lah!))
>
>Yonathan David menulis :
>
>Lucu memang, sewaktu saya mengurus perpanjangan paspor (paspor
>indonesia)
>di Tokyo, saya diharuskan membawa SKBRI. Lalu apagunanya paspor
>indonesia
>yg menyatakan saya berkewarganegaraan Indonesia?
>Apakah ada pemegang paspor indonesia yg bukan berkewarganegaraan
>Indonesia?
>Rasanya kok aneh.
>
>
>Rinto Jiang :
>
>Bung Yonathan, lalu apakah anda menuruti kemauan oknum Kedubes tadi
>untuk menyertakan SBKRI? Atau kasih uang lebih? Tidak ada peraturan
>untuk ini lagi sekarang. Pengalaman saya fotokopi akte kelahiran cukup
>untuk perpanjangan paspor, kebetulan saya juga di LN.
>
>1st, kalau anda ketemu hal seperti ini lagi, kita sendiri yang harus
>pro-aktif buat mencegah yang seperti ini. Memang, kita sering bilang,
>ah, kita cuma pasif dan yang diperas. Namun kalau kita mau diperas
terus
>dan tidak berani menunjukkan perlawanan, kapan pula mereka itu akan
>berhenti? Berharap dan berharap terus? Berharap suatu hari oknum2 itu
>akan sadar? Lebih baik menuntut diri sendiri merealisasikan di lapangan
>kalau kebetulan ketemu dengan oknum seperti ini, daripada hanya
berkoar2
>di milis mengeluh ini tidak adil itu tidak adil.
>
>Pro-aktif, baru akan diperhatikan. Kalau tidak, "kepatuhan" anda akan
>dimanfaatkan oleh oknum2 dan itu akan berakibat pada orang2 selanjutnya
>di belakang anda, pasti dimintai SBKRI lagi. It's vicious circle, dan
>lingkaran setan ini tidak mungkin diputuskan oknum2 yang mengambil
>manfaat daripadanya.
>
>Pasti ada orang yang bilang saya bull-shit, but, kalau tiap hari cuma
>bisa koar2 di milis dan pasrah akan nasib diperas ini? Salah siapa
dong.
>Salah yang memeras dan yang diperas yang walau gak rela tapi pasrah.
>
>
>Rinto Jiang
>
>
>.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
>.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
>.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
>.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
>
>
>
>   _____
>
>YAHOO! GROUPS LINKS
>
>*          Visit your group "budaya_tionghua
><http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua> " on the web.
>
>*          To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
><mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>*          Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo!
><http://docs.yahoo.com/info/terms/>  Terms of Service.
>
>   _____
>

_________________________________________________________________
無料250MBメールボックスのMSN Hotmail 
https://registernet.passport.net/reg.srf?id=2&lc=1041 




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h6vcohm/M=362329.6886307.7839373.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1122913481/A=2894324/R=0/SIG=11hia266k/*http://www.youthnoise.com/page.php?page_id=1998";>1.2
 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke