----- Original Message ----- 
From: Han Hwie Song 
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list ; Tionghoa-net ; Jonathan Goeij 
Sent: Thursday, September 15, 2005 4:16 PM
Subject: Re: Han Hwie SongBagaimana mendapatkan pendidikan spesialisme medis di 
Eropa Barat, chususnya di Belanda


Bagaimana mendapatkan pendidikan spesialisme medis di Eropa Barat, 
chususnya di Belanda
 
Tulisan ini saya tulis secara sigkat dari pengalaman saya untuk mendapatkan 
spesialisme kedokteran nuklir di Belanda, untuk menjelaskan apa yang sdr. Jo 
tulis mengenai keahlian kedokteran di Jerman. Tulisan ini bukan sebagai 
bantahan atau kritik tetapi sebagai tambahan atas tulisannya yang interesan 
dari sdr. Jo.

Tentang spesialisasi untuk mendapatkan dokter spesialis di Nederland (saya rasa 
umumnya di Eropa Barat) ada peraturan yang ketat yaitu seperti dibawah ini:
1. Dia harus seorang dokter dari universitas Belanda yang diakui oleh 
kementerian pendidikan; dan kalau dia dokter dari luar negeri, universitasnya 
harus diakui oleh kementerian kesehatan/pendidikan dalam hal ini universitas 
Airlangga, Alma Mater saya termasuk yang diakui. Tetapi saya dahulu tidak boleh 
buka praktek privat, pekerjaan diijinkan di RS, tetapi dengan "pengawasan" oleh 
ahli spesialis dimana saya bekerja, yaitu Dr. H.P. Hamers ahli radioterapi dan 
mempunyai ijin untuk mendidik; dan setiap tahun harus beliau mengajukan 
permohonan untuk memperpanjang ijin kerja saya sebagai dokter dengan 
persetujuan kementerian kesehatan. Sesudah 9 tahun berangsur angsur bekerja 
tanpa ada keluhan dari kolega-kolega dari dua RS Elisabeth dan Maria dari kota 
Tilburg saya diakui penuh untuk bekerja dokter di Belanda dan mendapatkan 
diploma ahli kedokteran nulkir, jadi sebetulnya saya bekerja dari tahun 1973 
sampai 1984 di bagian kedokteran nuklir, baru diakui tahun 1984 dengan 
pengakuan mundur sejak 1980 (berarti sebetulnya dalam tulisan, saya sudah 
diakui sebagai dokter ahli sejak tahun1980, diundurkan 4 tahun) tapi tanpa 
konsekuensi apa-apa (ganti kerugian empat tahun)! Tetapi sewaktu aku bekerja 
sudah mendapatkan gaji yang cukup baik dan tergolong tingkat pertengahan dalam 
masyarakat Belanda. Perlu diterangkan disini bahwa saya setiap minggu dua hari 
pergi ke universitas Amsetrdam dan Utrecht bagian kedokteran nuklir dibahwa 
pimpinan prof. Dr. Van der Schoot (Amsterdam) dan Prof Dr. Ephraim (Utrecht).
 
2. Kalau anda mau menjadi ahli spesialis anda harus bekerja di RS-RS 
universitas atau rumah sakit chusus yang mendapatkan ijin untuk mendidik (bukan 
segala rumah sakit mempunyai ijin) ijin itu diberikan oleh suatu komisi, saya 
kira oleh institusi komisi registrasi medis-specialisme. Dan lamanya studi juga 
jelas umpama ahli bedah 6 tahun, ahli penyakit dalam 6 tahun, ahli radiologi 5 
tahun. Etc. Setiap rumah sakit yang dapat mendidik sebelumnya diperiksa dengan 
ketat qualitasnya, dan setiap 5 tahun harus mengajukan permohonan untuk 
memperpanjang ijin pendidikan. Lalu diselidiki lagi kemampuan dan qualitas 
pendidikannya. Dokter yang bertanggung jawab untuk mendidik umumnya harus 
mempunyai titel Ph.D. yang sudah berjalan 5 tahun, artinya sudah mempunyai 
pegalaman kerja.
Rumah sakit kecil tidak bisa mendapatkan ijin untuk mendidik, karena untuk 
pendidikm harus RS yang serba komplit dengan segala fasilitas dan bagian-bagian 
ilmu kedokteran yang penting bagi kemampuan seorang spesialis. Yang minta ijin 
itu bukan untuk semua RS, tetapi yang minta itu bagian-bagiannya saja. Kepala 
bagian dari RS yang mau minta ijin mendidik harus mengajukan permohonan dahulu 
dan karenanya di RS-RS tsb. tidak semua bagian mempunyai ijin untuk mendidik. 
Ada spesialisme yang 3 tahun dididik di RS  bukan university hospital, tetapi 
yang mendapatkan ijin seperti yang sudah saya katakan dan selanjutnya 3 tahun 
di university hospital.
 
3. Diploma keahlian medis spesialisme bukan RS yang berikan tetapi komisi yang 
saya katakan tsb. diatas. Dan juga diplomanya setiap lima tahun harus 
diperpanjang. Dan melalui penyelidikan dari perhimpunan chusus bagiannya (dalam 
hal saya perhimpunan untuk memperkembangkan kedokteran nuklir) baru komisi 
registrasi medis spesialisme memutuskan untuk memperpanjang atau tidak 
diplomanya.
 
4. Setiap spesialis harus mengikuti kursus -kursus untuk mendapatkan angka 
kredit yang jumblahnya ditentukan oleh perhimpunan ahli kedokteran 
masing-masing.
 
5. Setiap RS besar kecil yang ada di Belanda semua harus di visitasi, diperiksa 
kalau memenuhi parameter yang ditentukan diberi keterangan baik. Ini untuk 
menjamin qualitas kedokteran di Belanda. 
Semua ahli kedokteran di Eropa Barat disamakan, dengan demikian juga 
peraturan-peraturannya harus sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh komisi 
kedokteran di Eropa Barat.
 
6. Bisa saja dokter dari luar negeri untuk sementara bekerja di RS. Belanda, 
tetapi harus minta ijin dari kementerian dahulu, dan makan waktu yang lama. 
Kalau tanpa ijin dia boleh hanya melihat saja, tetapi tidak boleh melakukan 
pekerjaan dokter. Kalau dokter ini membuat kesalahan, dokter yang bertanggung 
jawab bisa susah dengan segala akibatnya. Biasanya dokter dari luar negeri yang 
bekerja seperti ini hanya diberi keterangan saja, kalau dia pernah meninjau 
kerumah sakit A bagian ilmu B selama X bulan dari kepala bagian spesialisme 
dimana dia bekerja. Keterangan ini tidak mempunyai arti apa-apa tentang 
kemampuan dokter tsb. dalam hal spesialismenya.
 
7. Di Holland ada banyak dokter-dokter lulusan dari luar negeri etc. yang tidak 
memenuhi syarat yang tidak bisa kerja sebagai dokter.
 
Inilah secara singkat pengalaman saya sewaktu mendapatkan pendidikan 
spesialisme medis, sebagai tanggapan tulisan dari sejawat netter B.H. Jo. 

Salam
Dr. Han Hwie-Song Ph.D.
Breda, 15 September 2005  The Netherlands
 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke