kalo dalam huruf han, apakah ada patokan tertentu? misalnya yajiada,
mengapa 'ya'-nya harus 'ya' = benar/indah, kenapa bukan 'ya'= tekan,
juga 'jia' mengapa 'jia'=tambah, bukan 'jia'= rumah dsb, dan seterusnya. 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rata2 kota yang dihuni oleh orang Tionghoa ada sebutannya sendiri dalam 
> bahasa Tionghoa. Baik yang merupakan pendekatan lafal ataupun punya
arti 
> lain yang khas. Saya pernah menjelaskan dalam suatu kesempatan mengapa 
> Jakarta bisa disebut Pa-shia dan Ye-Cheng di zaman dulu sampai sekarang 
> disebut sebagai Yajiada.
> 
> - Pa-shia asalnya dari Batavia, diambil suku kata pertama Ba + Shia
yang 
> berarti Kota Ba. Shia itu lafal Hokkian.
> Ye-Cheng asalnya dari Sunda Kelapa, Ye + Cheng artinya Kota Kelapa. 
> Cheng itu lafal Mandarin.
> Yajiada (baca: Yaciata) diambil dari kedekatan lafal Jakarta.
> 
> - Pontianak namanya Khuntien saya kira berasal dari Kuntilanak, diambil 
> suku kata pertamanya juga. Khun + Tien. Tien sendiri artinya pemukiman 
> ataupun pusat kota.
> 
> - Medan namanya Mienlan, asalnya dari lafal Hokkian, Melan.
> 
> - Binjai namanya Minli, asalnya juga dari lafal Hokkian, Binle. Tapi 
> dalam lafal Tiochiu, Binjai disebut sebagai Mengge.
> 
> - Bandung namanya Wanlong, asalnya dari lafal Hokkian, Banliong.
> 
> - Bogor namanya Maowu, diambil dari suku kata pertama juga, lafal 
> Hokkian Maowu itu Bobut.
> 
> - Surabaya namanya Sishui, erat hubungannya dengan lafal Hokkian,
Sucui. 
> Suku kata pertama juga.
> 
> - Palembang namanya Jugang, ini asalnya dari lafal Hokkian, Kukang, 
> artinya pelabuhan besar, sudah terkenal di Tiongkok sejak zaman Tang, 
> karena merupakan ibukota Sriwijaya.
> 
> - Semarang namanya Sanbaolong, dari lafal Hokkian, Sampolong, artinya 
> Makam Sampo (Sampo adalah gelar kehormatan Cheng Ho).
> 
> Kota atau tempat yang telah sejak lama dihuni oleh orang Tionghoa 
> biasanya mempunyai nama Tionghoanya sendiri. Jadi, bila mengatakan 
> Pontianak sebagai satu2nya kota yang ada nama Chinese-nya, ini terlalu 
> berlebihan. Kalau kebetulan cuma di Wikipedia, dikarenakan nama
Tionghoa 
> kota lainnya belum ditambahkan ke dalamnya. Lain kali saya tambah.
> 
> Ini di Indonesia, bila di Vietnam, Thailand dan Myanmar, beberapa kota 
> malah mendapat namanya dari nama Tionghoanya, semisal Hanoi asalnya
dari 
> nama Tionghoa, Henei. Saigon asalnya dari nama Tionghoa, Xigong.
Bangkok 
> juga ada hubungannya dengan nyamuk dalam bahasa Tionghoa. Rangoon dari 
> nama Tionghoa, Yangguang, kemudian oleh rezim militer diubah
disesuaikan 
> dengan nama Tionghoanya, Yangoon.
> 
> 
> Rinto Jiang
> 
> 
> 
> 
> Eddy Tlessh wrote:
> 
> > haha,..
> >
> > Saya juga hao lian..+ kia su (karena di singapur)
> >
> > Di Wikipedia, satu-satunya kota di Indonesia yg ada sebutan
chinesenya :)
> > http://en.wikipedia.org/wiki/Khuntien
> >
> > Best Regards,
> >
> >
> > Eddy
> >






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke