Beda Agama Beda Etnis No Problem ! Fanatik NO!
Buat Fong yang lagi bimbang,
Membaca saran dan nasihat dari teman-teman di milis, semoga pikiranmu bisa lebih terbuka.
Aku bisa memaklumi kalau usiamu pasti masih muda, remaja mungkin, hingga sangat memuliakan apa yang namanya cinta.
Jujur saja, banyak, banyak sekali temanku yang menjadi pasangan suami-istri yang berbeda agama, berbeda etnis, dan terbukti mampu membina rumah tangga bahagia sampai bertahun-tahun.
Sebaliknya banyak pasangan suami-istri yang seagama tapi usia perkawinannya tidak lama sudah bubar alias bercerai (kecuali bagi mereka yang beragama Katolik karena memang tak mengenal kata perceraian kecuali terpaksa diceraikan oleh Tuhan alias salah satu meninggal lebih dahulu!).
Untuk menyebutkan beberapa teman dari kalangan selebritis yang beda etnis dan beda agama, rasanya Fong pasti mengenal nama-nama sbb.:
- Katon Bagaskara Ira Wibowo
- Mayong Suryo Laksono Nurul Arifin
- Jamal Mirdad
- Deddy Corbuzier Kartika
- Frans Amara Lingua
- Henry Siahaan Yuni Shara
- Ruhut Sitompul yang beragama Kristen istrinya seorang Hajjah.
- Bob Tutupoly juga Kristen dengan istri wanita Muslimah.
- Jeremy Thomas beristrikan seorang wanita Islam.
- Pernah juga Broery Pesolima ketika menikahi Anita Sarawak (biduanita Malaysia) berpura-pura masuk Islam malah ganti nama menjadi Broery Abdullah segala, namun setelah bercerai kembali ke agamanya semula, Kristen, dan kemudian menikah lagi dengan seorang wanita yang seagama.
- Sementara Meriam Bellina ketika dinikahi Adi Surya Abdi terpaksa melakukannya di luar negeri, tokh akhirnya mereka cerai juga.
- Willy Dozan pindah agama demi menikahi Betharia Sonata, tapi sekarang mereka sudah berpisah.
Memang kalau Pemerintah Republik Indonesia mempersulit pernikahan beda agama cara paling gampang ya nikah saja di luar negeri, Singapura, Australia, Kanada, bahkan di kota Las Vegas, Amerika Serikat, ada praktek resmi pernikahan yang nyaris buka 24 jam setiap hari tanpa prosedur macam-macam pokoknya keduanya menyatakan suka sama suka!
Di Indonesia sebenarnya Cak Nur lewat Yayasan Paramadina pernah mengumumkan bersedia menikahkan pasangan yang berbeda agama (salah seorangnya beragama Islam).
Masih banyak lagi contoh kasus suami-istri beda agama, beda etnis, tidak menjadi persoalan sebenarnya, asalkan TIDAK fanatik! Problema bagi Fong justru pada masalah ini, karena pernikahan bukan cuma masalah seorang pria dan wanita tapi juga menyangkut keluarga besar mereka. Apakah Fong bisa diterima di keluarganya, sebaliknya apakah keluargamu juga bersedia menerimanya? Janganlah menjadi penyesalan berkepanjangan tak habis-habisnya di belakang hari, bisa seumur hidup, bila segalanya telah telanjur terjadi!
Semoga Fong bisa tetap berpikiran dingin dan mengutamakan kebaikan bagi semuanya!
Salam,
Yan
Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
Indonesia | Culture | Chinese |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.