Menurut saya, ajaran Confusius ( Ru Xue ) bukan sebuah agama, seperti juga ajaran Taoisme ( Dao Xue ), mereka adalah sebuah sistem filsafat. Jika kemudian ada golongan tertentu  mengembangkan ajaran itu menjadi agama Confucius ( Kong Jiao ) dan agama Tao ( Dao Jiao ), itu persoalan lain.
 
Sebaliknya, meskipun menjadi landasan agama, kita juga bisa meninjau ajaran kristen( Alkitab ) dan ajaran Islam ( AlQuran) murni sebagai sebuah sistem filsafat. tergantung bagaimana kita meninjau.
 
Jika sebuah ajaran dianggap sebagai sumber agama. dia menjadi sebuah kebenaran mutlak, tidak boleh ada yang mengkoreksi atau mengkritisi. paling banter menafsir, jadi tidak pantas lagi menjadi bahan diskusi di forum ini.
 
Dalam hal ajaran confucius, terbuka lebar2 ruang untuk diskusi, jika ada yang membantai ajarannya dan menghujat sang tokohpun, saya kira tidak ada orang yang marah. gerakan 45 di tiongkok pun telah memulai  tradisi ini. inilah yang membuat Tiongkok bisa menerima modernisasi.
 
salam,
ZFy
----- Original Message -----
From: DP Finance

Bagi saya, agama sama seperti ilmu pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang kebaikan dan keburukan. Jadi, bersifat netral.
Jika seseorang menggunakan pengetahuan agamanya dengan baik, maka dia akan menjadi orang yang baik.
Sebaliknya, jika orang menggunakan agamanya dengan tidak baik (misalnya dengan mengancam,menakut-nakuti), maka akan menjadi tidak baik.
Demikianlah pemahaman saya tentang agama dan budaya. Mungkin ada masukan dari rekan-rekan yang lain.
Salam,
Surjadie.
 
 
----- Original Message -----

Saudara Tjoei Sian yang budiman,

 

Terima kasih atas masukannya. Mohon maaf kalau ada yang tersinggung dengan postingan saya. Menurut saya Lun Yu bukanlah sebuah kitab suci. Saya sendiri bukanlah orang Ru Jiao, karenanya tidak ada maksud promosi agama, hanya sekedar berbagi saja. Bagaimanapun juga budaya Tionghua sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai filsafat ajaran konfusius. Lun Yu menurut saya cukup netral untuk dikatakan sebagai filsafat, bukan bagian dari agama. Tetapi ini murni pendapat pribadi yang bisa juga salah. Bagaimana menurut rekan-rekan yang lain ?

 

Metta,

hy

 


From: dewa mabuk [mailto:[EMAIL PROTECTED]

 

Tanpa mengurangi rasa hormat atas ajaran Khong-tse, apabila kitab Lun Yu ini disalin di milis ini, jangan-jangan kelompok agama lain juga melakukan hal yang sama, lalu milis ini nggak beda dengan milis agama.

 

Tjayhe berpendapat, bahwa kutipan ayat kitab suci sebagai referensi dalam diskusi di milis budaya masih wajar; namun menyalin kitab suci di milis budaya menurut Tjayhe adalah tidak "tepat-tempat".

Khiong Tjioe,

 

Tjoei Sian
hendri irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lun Yu

Bab 2 Ayat 12

 

Kong Hu Cu berkata:

 

“Orang budiman tidak sama dengan alat.” (1)

 

(1) Orang budiman memiliki kemampuan tak terbatas untuk meraih kebajikan.

 

Terjemahan ini dikutip tanpa ijin dari website http://www.confucius.org

 



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke