Pak Indos, Kalau Negeri Tiongkok mengirim delegasi kesenian ke negara2 maju, saya percaya mereka sangat selektif, yang dikirim ke pasti yang cukup berkelas, sehingga tidak memalukan, tapi jangan harap rombongan yang sama atau sekelas juga akan dikirim ke Indonsia, sebuah negara berkembang. mereka memang sedikit meremehkan. selama ini, yang dikirim di sini hanyalah kesenian tradisionalnya, seperti tarian rakyat, potongan2 opera Beijing, seni akrobatik dll, tidak pernah mengirim kesenian kotemoprer. hanya pernah sekali, itu juga atas prakarsa swasta, dalam hal ini panitia dari Indonesia, dalam rangka Jakarta contemporery performent art festifal, berhasil didatangkan "Guangzhou Dance Trope" yang menyajikan tarian kontemporer berkelas.
Untuk musik Tiongkok kontemporer, saya baru mendengar sedikit, diantaranya yang saya suka adalah " Wu Jiang Hen " ( penyesalan di Sungai Wu ) dan " Huan Mulan" , entahBapak sudah dengar atau belum, saya ingin dengar pendapatnya. Sedangkan Tan Dun, saya mencoba menyimak, cukup tertarik, tapi secara total belum bisa menangkap estetikanya, yang saya dengar adalah "Gost Opera"nya. Untuk Tari, saya sangat mengagumi karya2 "Yun Men Wu Ji" ( Cloud Gate dance company ) dari taiwan, terutama " Liu Lang Zhe Zhi Ge" ( Song Of Wanderes ), apakah bapak pernah menyaksikan? Salam, Zhou Fy ----- Original Message ----- From: "indoshepherd" <[EMAIL PROTECTED]> Tidak bisa diingkari bahwa dimasa yang lampau kebudayaan Tiongkok pernah mencapai status sebagai salah satu kebudayaan besar didunia. Dalam hal ini ada pendapat bahwa kebudayaan Tiongkok diabad yang lalu telah terpuruk dalam taraf perkembangannya, terutama gara2 kemiskinan dan penjajahan. Yang ingin saya tekankan disini kepada kaum Tionghoa Indonesia maupun rekan2 Cina yang asli dari Tiongkok, adalah bahwa tidak ada manfaatnya untuk membual2kan dan/atau mengenang2kan kebesaran masa lalu (jadi seperti kaum Isfun saja, akibatnya malah menjadi bahan tertawaan orang sekuler yang tahu dan bisa membandingkan nilai2 kebudayaan dengan standard yang universal). Kebesaran masa lalu itu cukup bagi kita untuk berbesar hati bahwa dimasa yad Tiongkok akan sanggup membangun kembali kebudayaan yang tidak kalah besar dan canggihnya dari kebudayaan barat. Tetapi sampai hari ini harus diakui, kebudayaan barat lebih bernilai, lebih besar, lebih megah dan lebih canggih hampir dalam segala hal. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/