Pempopuleran karakter Simplified ada plus minusnya. Positifnya adalah memudahkan orang menulis dan mengingat, membantu usaha perluasan pendidikan. Negatifnya, ada gap antara pembaca muda dengan buku2 klasik yang menggunakan karakter traditional.. juga gap antara dua pengguna yang diakibatkan politik ( kasus Taiwan ).
Namun semua ini bukan masalah yang sulit untuk dipecahkan. Di sekolah resmi yang menanut simplified, para murid tidak susah untuk dikenalkan pada kedua sistem karakter ini sekaligus, mengingat perbedaannya sebenarnya tidak terlalu besar. apalagi bagi orang Taiwan yang pegangannya adalah traditional, hanya perlu pembiasaan sebentar, tidak sulit untuk menerka nerka karakter simplified. dari traditional ke simplified pasti lebih mudah dibandingkan sebaliknya. Yang saya sering merasa terganggu adalah cara penyederhanan karakter ini. ada beberapa cara yang ditempuh para ahli, yang paling berhasil adalah penyederhanaan seperti pola Cao Zi ( tulisan "rumput" atau tulisan morat marit, seperti tulisan dokterlah), dimana bentuk utama karakter masih dipertahan, tapi jumlah goresannya dikurangi. tak perlu belajar khusus, orang mudah mengenalinya. Yang paling mengganggu adalah mengganti sebuah karakter yang rumit dengan karakter lain yang sudah ada, yang sama bunyinya namun sangat berbeda artinya. contohnya adalah karakter " Mian " yang berarti Bakmi diganti dengan karakter " Mian " yang berarti Muka!! juga karakter " Wu " Tarian diganti dengan karakter " Wu " Sore. disamping janggal, dalam pemakaiannya, kasus ini kadang2 bisa menimbulkan kerancuan. hal inilah yang perlu dikritik! ZFy ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, April 04, 2006 12:22 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] huruf mandarin asli dan simplify Turut berkomentar. Huruf Hanzi (Kanji) sendiri sebenarnya tidak pernah statis, artinya berubah mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari penulisan pada tulang atau tempurung (jia gu wen), ukiran pada bahan logam (jin wen), ukiran pada batu jade/onix atau kayu (zhuan shu), sampai pada karakter yang ditulis menggunakan kuas dan tinta (li shu, kai shu, xing shu, chao shu). Dan sampai sekarang cara penulisan huruf hanzi dengan tinta terbagi menjadi 2 kelompok yaitu ying bi shu fa (penulisan dengan pena keras, menggunakan fountaine pen) dan ruan bi shu fa (penulisan dengan pena lembut alias kuas). .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/