Ya, memang memalukan! Salah-salah dikira penghuni RSJ yang terlepas dari
kerangkeng, kalo kita mengenakan pakaian seperti itu  di tengah
keramaian dalam sehari-hari. Tapi, yang dimaksud kawan-kawan khan bukan
begitu Bu Martha!!!

Pakaian adat yang mana sih yang kagak kuno?? Pernah hajatan ke
perkawinan orang Jawa, Sunda atau suku-suku lain di Indonesia? Kostum
apa yang dikenakan sama mempelai perempuan dan juga laki-laki mereka?
kuno ato modern? Kayaknya, tidak ada yang merasa malu dengan pakaian
adat mereka!!  Lantas, apakah gaun pengantin gaya barat yang serba putih
itu modern, hanya karena berasal dari barat? Udah berapa tahun, berapa
abad model seperti itu dipertahankan sampai sekarang??  Nenek saya waktu
nikah sama kakek dulu (di Tiongkok) pada sekitar tahun 40-an abad lalu
sudah mengenakan gaun pengantin ala barat itu (saya nyimpen photonya!).

Anda benar bu Martha, bahwa kebudayaan itu adalah sesuatu yang dinamis,
selalu berkembang dari waktu ke waktu. Demikian pula halnya dengan gaya
busana (termasuk gaun pengantin). Tapi, khusus untuk Indonesia,
kebudayaan Tionghoa khan mengalami stagnasi selama puluhan tahun. jadi
berbeda dengan Tionghoa di negeri-negeri lain yang telah mengembangkan
kebudayaan Tionghoa lokal masing-masing. Kita masih bertahan dan
sementara harus puas dengan warisan-warisan kuno apa adanya! Yang
penting kita berkeyakinan bahwa ke depan kita mempunyai kemampuan dan
kemauan untuk mengembangkan kebudayaan Tionghoa lokal di Indonesia ke
arah yang lebih modern. Namun, dengan catatan modern tidak sama dengan
barat (apalagi Amrik!), sehingga Cina-cina seperti Anda tidak perlu
bekecil hati merasa malu dan minder dengan warisan budaya sendiri, dan
menjadi pengagum sekaligus pengekor budaya barat secara membabi buta!!

Salam,

Erik

------------------------------------------------------------------------\
--------------------------------------------

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "marthajan04"  wrote:


Ul, terus terang gue sih malu kalau jaman sekarang berpakaian seperti
jaman ribuan tahun lalu. Boro2 ratusan atau ribuan tahun lalu, dua puluh
tahun lalu saja sudah enggak mau.
Budaya juga kan harus ada kemajuan seiring kemajuan otak manusia. 
sekarang mau tidak mau, kalau tidak mau dibilang ketinggalan jaman, 
seluruh dunia melihat barat sebagai kemajuan dibidang apapun juga.
Ada anak jepang yang saya kenal, masih kuliah di Psychologi tingkat
master yang pinter luar biasa, bilang sama gua, dia sangat cemas lihat
anak2 muda di Jepang, katanya, seandainya di USA ada kejadian anak
membunuh ortunya karena misal dilarang merokok, maka enggak
lebih dari 2 bulan kemudian, di Jepang akan ada anak yang juga membunuh
orang tuanya karena dilarang merokok. Nah kan, dia sudah menceritakan
bahwa budaya amrik itu sudah mewabah keseluruh dunia, bukan hanya yang
bagusnya saja yang ditiru, tapi sudah yang buruknya juga. Padahal di
amriknya sendiri tidak sampai begitu.
cuman mau klarifikasi mengenai saya malu pakai pakaian yang usianya 
sudah ribuan tahun.
> lalu gimana sama jilbab yang umurnya ribuan tahun? kan kita juga
mencela dan mengejeknya. saya sih mengejek entah kamu ul.
>
> salam,
> MJ






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke