Dik Mergi, 

Maaf saya tak dapat membuka huruf Tionghoa yang anda kirm, di sini saya terka 
saja, 
Dalam dialek Hokkian Qiu adalah Khu (dulu Khoe), untuk kedua penulisan yang 
pakai kuping ataupun tidak sama saja, dalam dialek Hakka baru Hiu. Sedang sne 
Feng yang hurufnya dua gores di depan dan huruf ma kuda dibelakang, dalam 
dialek Hakka adalah Phung (dulu Phoeng) dan ph dibaca p dengan letupan bukan f. 
Dalam dialek Hokkian yang benar adalah Pang, tapi banyak orang menulisnya 
menjadi Phang.
Pada awal dinasti Zhou (Ciu) seorang pejabat yang sangat dihormati, bahkan 
dianggap sebagai dewa dalam cerita bernama Khiang Cu Ge (dulu ditulis Kiang 
Tjoe Ge) dianggap sebagai penguasa di negara Qi, ia mendirikan ibukota di 
Yingqiu. Keturunan Khiang ini ada yang menggunakan nama tempat Qiu sebagai 
sne-nya. 
Anaknya Zhou Wuwang (Ciu Bu Ong), kaisar pertama dinasti Zhou yang bernama Bi 
Gonggao, diangkat menjadi penguasa di Fengcheng atau kota Feng, keturunan ada 
yang menggunakan Feng sebagai snenya. 
Perpecahan qiu menjadi dua sudah dijawab di email lain, juga sudah dijawab oleh 
Sdr. Keng Hian.
Semoga membantu.
Liang U


--- On Mon, 5/11/09, Mergi Vanessa <mergivane...@yahoo.com> wrote:
From: Mergi Vanessa <mergivane...@yahoo.com>
Subject: [budaya_tionghua] tanya marga
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, May 11, 2009, 3:55 PM











    
            
            


      
      adakah yang tau sejarah marga &#37041;(qiu) dan &#20911;(feng) ???

menurut paman saya, qiu itu sendiri dalam dialek khek(hakka) adalah hiu, 
sedangkan feng itu phoeng...

cuma paman saya ga tau bagaimana sejarahnya?? ? adakah yg tau???



xie xie




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke