Jaman sekarang kalian harus membedakan:
Made in China -- produk ini diassemble/dibikin diChina
Made by China - ini sekarang berarti tenaga kerja dan intelectual property 
adalah dari China.
Policy PRC sekarang utk membikin Made by China
Andreas

--- On Tue, 10/6/09, Akhmad Bukhari Saleh <absa...@indo.net.id> wrote:


From: Akhmad Bukhari Saleh <absa...@indo.net.id>
Subject: Re: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 6, 2009, 12:40 PM






 



----- Original Message ----- 
From: pccen...@indosat.net.id 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 05, 2009 5:05 PM
Subject: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok
 
> "Made in China" ini kan bahasa Inggris,
> jika di bahasa Indonesiakan jadi "Buatan Tiongkok".
 
- - - - - - - - - - - - - - -
 
Kalau melihat kalimat di atas ini, jadi kepingin tahu nih, apakah keberatan 
memakai kata "china, yang katanya karena itu kata penghinaan ciptaan orang 
Jepang ketika membantai di Nanking, hanya berlaku di kalangan (sebagian) 
Tionghoa Indonesia saja?
 
Karena nyatanya Pemerintah RRT sendiri secara resmi dengan senang  menggunakan 
kata "china" ketika menuliskannya dan/atau menyebutkannya dalam bah. Inggris 
dan kebanyakan bah. lainnya di dunia, bahkan termasuk juga dalam bah. Melayu 
(Malaysia, Singapura dan Brunei).
Mengapa mereka tidak menuliskannya/menyebutkannya "People's Republic of 中華" 
atau "People's Republic of 中國" dalam transliterasi huruf Latinnya ("People's 
Republic of Zhonghua" atau "People's Republic of Zhongguo")?
Begitu juga industrialis Tiongkok senang-senang saja menulis di produk mereka 
"made in China", tidak merasa perlu menulis "made in Zhungguo".

Karena kelihatannya di Tiongkok mereka dengan senang-senang saja melakukan 
perubahan nama negaranya sendiri menjadi "china" ketika sedang menulis dalam 
bahasa asing.
 
Sama halnya, misalnya, dengan orang Jerman yang dengan senang saja merubah nama 
negaranya "Bundesrepublik Deutschland" menjadi "Federal Republic of Germany" 
ketika menulis dalam bahasa asing (Inggris). Tidak merasa perlu harus "Federal 
Republic of Deutschland".
Begitu juga industrialis Jerman senang-senang saja menulis di produk mereka 
"made in Germany", tidak merasa perlu menulis "made in Deutschland"
 
Lalu "Germany" yang bah. Inggris itu, ketika masuk ke bah. Indonesia menjadi 
"Jerman". Maka lalu dalam bah. Indonesia nama negaranya menjadi "Republik 
Federasi Jerman".
Tiada yang salah di situ.
 
Lalu "China" yang bah. Inggris itu, ketika masuk ke Malaysia, Singapura, Brunei 
dan Indonesia menjadi "xxxx" (apa hayo?).
Maka lalu dalam bah. Melayu dan bah. Indonesia nama negaranya menjadi Republik 
Rakyat Xxxx" (apa hayo?).
Seharusnya tiada yang salah juga di situ.
 
Dan nyatanya memang tiada yang salah ... kalau bah. Melayu!
Namun kalau bah. Indonesia??
 
Jadi sebetulnya pembantaian Nanking terjadinya di Tiongkok atau di Indonesia?
Atau barangkali kota Nanking letaknya memang di Indonesia?
 
Wasalam.


===============================
 

----- Original Message ----- 
From: pccen...@indosat.net.id 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 05, 2009 5:05 PM
Subject: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok  

"Made in China" inikan bahasa Inggris, jika di bahasa Indonesiakan jadi 
"Buatan Tiongkok".

Silahkan buka KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. didalam anda tidak akan ketemu kata 
"China" tetapi akan ketemu kata "Cina" dimana diberi 
penjelasan 1. Tiongkok 2. Tionghoa. Jadi kata "Cina" masih harus 
dijelaskan di Kamus sedangkan kata "Tiongkok" "Tionghoa" sudah 
sedemikian rupa sehingga bisa menjadi kata dasar untuk jelaskan kata 
sepadan atau kata asing.

Kesimpulannya, daripada harus omong "buatan Cina" lalu beri penjelasan 
maksudnya "buatan Tiongkok", kenapa tidak langsung saja pakai kata asli 
dari Indonesia (sumbangan kata dari Suku Tionghoa") yakni "buatan 
Tiongkok"?

salam
he sining
. 






-----Inline Attachment Follows-----



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG - www.avg.com 
Version: 8.5.420 / Virus Database: 270.14.4/2416 - Release Date: 10/05/09 
18:23:00

Kirim email ke