Kepada Pak David Kwa dan Dr Irawan,
Terima kasih atas responsnya.
Kapan hari waktu baca-baca arsip lama, ada juga yang bilang di Pasar baru juga 
ada. Mungkin saya akan coba datangi saja semua.

Salam

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Dr. Irawan" <drira...@...> wrote:
>
> Dulu sekitar tahun 60an saya pernah nonton wayang Potehi , yang juga
> dinamakan wayang Klitik, di Klenteng Toasebio , dan di Klenteng Kim Tek Yan
> Petak sembilan. Boleh coba ditanya apakah mereka masih punya sisa2 dalangnya
> disana. Kalau di Klenteng Toasebio yang tembus ke Blandongan pinggir kali
> itu, rasanya ada kelompok keseniannya, Pada tahun 2007 saya masih lihat ada
> kelompok musik Tionghoa seperti Erl Hu dan Khiem yang dimainkan oleh
> sekelompok orang disana,
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 2010/1/19 dkhkwa <dkh...@...>
> 
> >
> >
> > Sdri Maya,
> >
> > Saya tak tahu dimana ada pementasan Wayang Poutehi dalam waktu dekat ini.
> > Mungkin ada rekan-rekan lain yang bisa memberi info? Yang saya dengar,
> > Kelenteng Hong Tik Hian 鳳德è»' di Jl. Dukuh 11/2, Kampung Dukuh,
> > Surabaya, secara rutin sering (atau selalu?) mengadakan pementasan rutin di
> > sebuah altar permanen, begitu pula Kelenteng Kwan Sing Bio éâ€"Å"è 
> > â€"廟 di
> > Tuban.
> >
> > Di Jakarta dan Jawa Barat agak jarang pertunjukan Wayang Poutehi, lebih
> > banyak di Jawa Timur dan Jawa Tengah, utamanya pada hari ulang tahun (snejit
> > ç"Ÿæâ€"Â¥) dewa utama sebuah kelenteng atau hari besar keagamaan 
> > lainnya. Fyi,
> > di Bogor tahun 2009 lalu, pak Thio Tiong Gie å¼µå¿ ç¾© dan 
> > rombongan malah
> > pernah diundang untuk mentas dalam rangka Sembahyang Pertengahan Bulan Tujuh
> > (Chitgueq Pnua 䏯'æÅ"ˆå Å ). Khusus dalam pementasan ini, kursi di 
> > jajaran
> > paling depan sengaja dikosongkan bagi para leluhur yang sengaja diundang
> > untuk menonton pertunjukan ini. Jadi, selain untuk â€Å"orang kasar†
> > seperti
> > kita, Wayang Poutehi juga dipentaskan bagi mereka yang telah â€Å"menjadi
> > orang halus†.
> >
> > Dalang wayang Poutehi yang terbanyak justru berada di Jawa Timur, yang
> > semuanya justru termasuk dalam kelompok etnis Jawa, sementara yang Tionghoa
> > tinggal satu-satunya, yakni Dalang Utama Thio Tiong Gie dengan Asisten
> > Dalang Tan Gee Swie dari Semarang, Jawa Tengah.
> >
> > Kiongchiu 拱手,
> > DK
> >

Kirim email ke